Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR

ANALISIS JABATAN
Semester 7
Pertemuan ke-2

Fatma Puri Sayekti


• Analisa jabatan menyediakan informasi yang
merupakan salah satu pilar utama bagi
kegiatan Manajemen Sumber daya Manusia.
• Di masa mendatang, analisis jabatan menjadi
krusial, karena pekerjaan berubah dengan
cepat, sehingga dibutuhkan penyesuaian baik
dalam hal kompetensi, keahlian maupun
penggajian.
FORECASTING FUTURE HR SUPPLY
Skills Inventories
• manual or computerized records
• used to identify internal candidates for transfer
or promotion
• summary of each employee’s:
• education
• experience
• interests
• skills
THE NATURE OF JOB
ANALYSIS

Job Analysis
-procedure for determining:
-tasks, duties and responsibilities of a job
-human attributes (knowledge, skills,
abilities) required to perform a job
KEY TERMS

Job
Position

Job Family

Job Specification
Job Description
BEBERAPA PENGERTIAN
1. Job element : komponen perilaku terkecil yang dapat diidentifikasi
2. Tugas [ task] : terdiri dari beberapa elemen job yang dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu.
3. Position : kumpulan tugas yang dilakukan oleh seorang individu,
sehingga jumlah posisi = jumlah pekerja.
4. Job [ jabatan ] : sekelompok posisi yang memiliki kesamaan tugas
tugas pokok dan penting.
5. Jabatan [ job] yang sangat mirip pada organisasi yang berbeda disebut
sebagaioccupation/ pekerjaan.
6. Job family : sekelompokoccupation yang mirip / sama.
7. Karir : serangkaian posisi yang dipegang seseorang semasa bekerja
JOB ANALYSIS

Process of obtaining information


about jobs
by determining what the duties,
tasks,
or activities of jobs are.
JOB DESCRIPTION

Statement of the tasks, duties, and


responsibilities of a job to be
performed
JOB SPECIFICATION

Statement of the needed


knowledge,
skills, and abilities of the person
who is to perform the job.
MENGAPA MELAKUKAN
ANALISIS JABATAN?
1. Mengurangi ambiguitas dan konflik peran : krn akan
mengklarifikasikan harapan suatu jabatan.
2. Untuk merancang pelatihan dan evaluasi.
3. Penilaian kinerja dan pengembangan kriteria.
4. Rancangan jabatan [ job design]
5. Seleksi tenaga kerja: digunakan untuk mengidentifikasikan KSA
(knowledge, skill, attitude) yang dibutuhkan. Juga digunakan untuk
validasi alat seleksi.
6. Administrasi Penggajian : melaluijob evaluation.
7. Keperluan legal.

Anda mungkin juga menyukai