Anda di halaman 1dari 3

7.

Uji Kualitas Instrumen


Uji kualitas instrumen pada dasarnya untuk mengetahui tingkat kesahihan (validitas) dan tingkat
keandalan (reliabilitas) instrumen sebelum digunakan untuk penelitian.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
yang valid atau yang shahih mempunyai validitas tinggi dan instrumen yang kurang valid memiliki
validitas rendah. Untuk menguji keshahihan dan keandalan soal digunakan teknik Corrected Item-Total
Corelation dengan bantuan spss 16 for windows. Kriteria keputusan: rhitung ≥ 0, 30.

b. Uji Reliabilitas

Apabila instrumen dinyatakan sudah valid, maka tahap berikutnya adalah menguji reliabilitas instrument
untuk menunjukkan kestabilan dalam mengukur. Rumus yang digunakan adalah rumus alpha. Rumus
alpha adalah sebagai berikut:
Keterangan :

CA : koefisien reliabilitas instrument (cronbach alfa)

k : banyaknya butir pertanyaan atau soal

∑σb 2 : total varians butir


Σt 2 : total varians
Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya
angket atau soal untuk uraian. Pada umumnya reliabilitas telah dianggap memuaskn bila koefisiennya
mencapai minimal rxx` = 0, 900.50

8. Metode Analisis Data


a. Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa maka digunakan statistik deskriptif. Tujuan analisis
deskriptif ini untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai tingkat
motivasi belajar siswa. Teknik analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan
tabel konversi skala 5 dengan cara mencari besarnya Mean dan Standar Deviasi.
Dengan tabel Interpetasi batas skor sebagai berikut :51

Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hal. 96. 51

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), hal. 70.

b. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional maka digunakan statistik deskriptif. Tujuan analisis
deskriptif ini untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai
kecerdasan emosional siswa. Teknik analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini ialah
menggunakan tabel konversi skala 5 dengan cara mencari besarnya Mean dan Standar Deviasi. Dengan
tabel Interpretasi batas skor sebagai berikut :52
c. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan uji korelasi antara dua variabel, terlebih

dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji

linearitas.

1) Uji Normalitas
Teknik pengujian normalitas data menggunakan program SPSS 16for windows. Uji normalitas
dimaksudkan untuk mengetahui apakah data dari dua variabel tersebut berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov yaitu:53

D = maks [Sn1(X) – Sn2 (X)]


Keterangan :
D = Deviasi absolut tertinggi

Sn1(X) = Frekuensi Harapan


Sn2(X) = Frekuensi Observasi 53
Ni Luh Putu Suciptawati, Metode Statistika Nonparametrik, (Bali: Udayana University

Uji normalitas pada penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing
variabel normal atau tidak dilakukan dengan melihat harga p. Jika harga p lebih besar dari 0,05 berarti
distribusi data normal.

2) Uji Linearitas
Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dan variabel terikat
berbentuk garis lurus (linear) atau tidak. Rumusnya adalah sebagai berikut :54

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N : Jumlah subyek yang diteliti


∑XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

∑X : Jumlah seluruh skor X

∑ : Jumlah seluruh skor Y

Untuk mencari rxy dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for windows.

rxy =

Anda mungkin juga menyukai