Askep KGD & KMB Ii (Geliana Nur 3a Kel.3 Nim 18015)
Askep KGD & KMB Ii (Geliana Nur 3a Kel.3 Nim 18015)
C DENGAN
PENDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS ET
CAUSA GASTRITIS ERROSIVA DI RUANG ANYELIR RSUD
GUNUNG JATI KOTA CIREBON
Diajukan untuk memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik (PBK) Stase Klinik
Medikal Bedah II (KMB II) & Kegawatdaruratan (KGD)
Di Susun Oleh:
GELIANA NUR
TINGKAT : 3A (Kelompok 3)
NIM : 18015
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama : Ny.C
Umur : 43 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
No Medrek : A74458
Nama : Tn.S
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SMA
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
X = Meninggal
= Tinggal serumah
f. Riwayat Sosiokultural
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan tetangganya cukup
baik, apabila ada masalah, klien menyelesaikan masalahnya dengan
baik secara kekeluargaan.
5. Keadaan Umum
a. Kesadaran :
Compos mentis
b. Berat badan dan Tinggi badan:
TB : 165 Cm
BB : 52 Kg
c. Tanda Vital
Tanggal : 04 Januari 2021 Jam : 10.00 WIB
TD : 100/60 mmHg R : 22x/menit
N :108x/menit S : 37,0°C
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
I : Bentuk bulat, kulit kepala bersih tidak ada ketombe, rambut
tampak pendek dan beruban, tidak ada lesi dan oedema pada
kulit kepala.
P : Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan.
2) Wajah
Bentuk wajah oval, ekspresi wajah meringis kesakitan menahan
nyeri karena adanya nyeri pada bagian ulu hati.
3) Mata
I : Mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva anemis, sklera an
ikterik, pupil refleks terhadap cahaya, penglihatan baik dapat
menggerakkan bola mata ke kanan,kiri,atas,bawah. Klien tidak
menggunakan alat bantu pengelihatan.
P : Tidak ada nyeri tekan
4) Hidung
I : Bentuk hidung simetris, hidung bersih tidak ada secret, tidak ada
polip, tidak ada pendarahan, fungsi penciuman baik, dan tidak
terpasang oksigen maupun NGT.
P : Tidak ada nyeri tekan.
5) Telinga
I : Telinga tampak simetris kanan dan kiri, keadaan telinga bersih,
tidak ada tanda-tanda infeksi, fungsi pendengaran baik dan klien
tidak menggunakan alat bantu dengar.
P : Tidak ada nyeri tekan.
6) Mulut dan gigi
I : Mulut dan gigi klien tampak bersih, tidak ada pembengkakan
gusi, mukos mulut tampak kering, klien tidak menggunakan gigi
palsu, fungsi pengecapan baik dan tidak ada pendarahan.
7) Leher
I : Bentuk leher tampak simetris kanan dan kiri, warna kulit sama
dengan warna kulit lain, integritas kulit baik, dan bisa menelan
dengan baik.
P : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada
pembesaran kelenjar limfe.
8) Dada dan Punggung
I : Bentuk dada dan punggung simetris, Frekuensi nafas 22x/menit.
Pernafasan teratur, tidak ada luka di daerah dada dan punggung.
P : Tidak ada pembengkakan
9) Thorak
a. Paru-paru
I : Bentuk dada normal, pernafasan teratur, warna kulit sama
dengan yang lain, tidak edema.
P : Integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada tanda-
tanda peradangan.
P : Terdengar bunyi sonor.
A : Bunyi nafas normal, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak
ada wheezing, dan tidak ada ronchi.
b. Jantung
I : Bentuk dan postur dada simetris, tidak ada tanda-tanda
distress pernafasan, warna kulit sama dengan yang lain dan tidak
ada edema.
P : Denyutan aorta teraba
P : Suara pekak
A : Terdengar bunyi jantung I (lub) dan bunyi jantung II (dup),
tidak ada bunyi jantung tambahan S3/S4.
10) Abdomen
I : Bentuk abdomen simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi, warna
kulit merata dan tidak ada bekas operasi.
P : Terdapat nyeri tekan pada bagian ulu hati.
P : Tympani disemua kuadran abdomen.
A : Bising usus normal 12x/menit.
11) Ekstremitas
Atas :
I : Simetris kanan dan kiri, integritas kulit baik, terpasang infus NS
(Nacl 0,9) pada tangan kiri, kekuatan otot penuh, dan tidak ada
luka.
Bawah :
I : Simetris kanan dan kiri, gerakan normal, tidak terpasang gips,
kekuatan otot penuh, tidak ada edema dan tidak ada lesi.
12) Genetalia
I : Kebersihan baik, klien tidak memakai popok, tidak ada kelainan,
dan tidak terpasang kateter.
13) Anus
Klien menolak dilakukan pemeriksaan.
C. DATA TAMBAHAN
D. ANALISA DATA
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
2 DS : Sirosis hati Nyeri Akut
- Klien
mengatakan nyeri Fungsi hati abnormal
pada bagian ulu
hati. Asites
- Klien
mengatakan Distensi abdomen
nyerinya berada
pada skala 6 (0- Nyeri akut
10).
DO :
- Klien tampak
meringis
- TTV:
TD : 100/60
mmHg
N :
108x/menit
RR :
22x/menit
S : 37,0°C
3 DS : Tukak lambung Resiko perdarahan
- Klien berhubungan dengan
mengatakan gangguan
BAB Kuman helicobacter gastrointestinal.
berwarna pilori
hitam dengan
konsistensi Inflamasi
lembek.
DO : Pendarahan
- Trombosit :
350.000/mm3 Resiko perdarahan
- Hb : 8,3 gr%
- Ht : 32%
- Konjungtiva
anemis.
4 DS : Pendarahan pada Intoleransi aktivitas
- Klien esofagus
mengatakan
badannya Penurunan volume
terasa lemah darah
dan pucat.
DO : Anemia
- TD : 100/60
mmHg.
- Hb : 8,3 gr% Kelemahan dan
- Ht : 32% kelelahan
- Konjungtiva
anemis Intoleransi aktivitas
- CRT < 2 detik
- Akral teraba
hangat
- Sklera
anikterik
F. PERENCANAAN
G. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl No.D Tindakan Keperawatan Ttd
Jam x
Selasa/ 05 1 I : Menganjurkan keluarga klien untuk Geliana Nur
Januari 2021 memberi makan sedikit tapi sering.
11.00 WIB R : Porsi makan klien habis.
11.15 WIB I : Menghindari memberikan makanan
pedas dan asam.
R : Tidak merasakan nyeri ulu hati pada
11.30 WIB klien.
I : Memberikan makanan yang
mengandung vitamin K.
R : Klien mengatakan kebutuhan
nutrisinya terpenuhi.
G. EVALUASI