Hari/Tanggal : Jumat, 15 Januari 2021 Inisial Klien : Nn.A
Waktu : 13.00 Alamat :
Ds.Burujulkulon
Hari ke/Pertemuan ke : 3/4
A.PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS:
-Klien mengatakan cemas dan takut ketika mendengar suara motor
-Klien mengatakan sulit untuk tidur
DO:
-Klien terlihat cemas
-Suara klien terdengar sedikit gemetar
-Klien terlihat sesekali menggigit kuku
-TTV : TD 130/80 mmHg
N : 80 x/min
S: 36,5°C RR: 22 x/min
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas sedang
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik kegiatan spiritual
b. Tujuan Khusus
1) Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2) Mendiskusikan cara mengatasi ansietas dengan kegiatan spiritual
3) Membimbing klien mengatasi ansietas dengan kegiatan spiritual
4) Membimbing klien memasukkan latihan mengatasi ansietas dengan kegiatan
spiritual kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
1) Pertahankan rasa percaya klien
a) Mengucapkan salam dan memberi motivasi
b) Asesmen ulang ansietas dan kemampuan melakukan teknik relaksasi
2) Membuat kontak ulang : latihan pengendalian ansietas
3) Latihan kegiatan spiritual
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN 1. Fase Terapeutik a. Salam Terapeutik “Assalamualaikum, selamat pagi Mba.A, masih kenal dengan saya? Iya betul, saya perawat Fina b. Evaluasi/validasi “ Bagaimana perasaan mba hari ini? Apakah mba masih mengalami kecemasan? Apakah yang kemarin saya ajarkan sudah dipraktekan dalam jadwal harian mba? Nah kalau sudah, coba sekarang mba praktekan kembali! Nah iya bagus mbaaa.” c. Kontrak : - Topik “Baiklah mba sesuai janji kemarin, hari ini saya datang melatih cara yang ke 3 yaitu kegiatan spiritual untuk menghilangkan rasa kecemasan mba.” - Waktu “Sesuai dengan kontrak kemarin, kita akan melakukannya selama 20 menit. Apakah benar mba? Iya benarr.” - Tempat “Dimana kita mau berlatih? Ya sudah, bagaimana jika diruangan ini saja kita berlatih nya ya mba.” - Tujuan “Agar mba dapat mengetahui cara menghilangkan rasa kecemasan mba dengan kegiatan spiritual dan dapat mempraktekkan kembali ketika mba merasa cemas.” 2. Fase Kerja “Mba sebelum kita melakukan cara yang ke 3 mari kita membaca Basmallah terlebih dahulu.” “Hari ini kita akan melakukan cara yang ke 3 yaitu kegiatan spiritual, ini adalah cara mengikhlaskan dan mencoba bersyukur dengan kondisi mba alami saat ini.” “Sekarang akan saya bantu ya mba, perhatikan dan langsung praktekkan.” “Tenangkan pikiran mba, pikirkan bahwa Tuhan selalu memberikan kebaikan bagi hamba-Nya. Mungkin sekarang mba sedang mengalami situasi kurang sesuai harapan mba, tapi yakinlah bahwa esok Tuhan memberikan kebaikan yang lebih.” “Fokuskan pikiran mba, terus fokuskan dan pasrahkan kepada Tuhan segala kondisi yang kurang menyenangkan dihati mba. Ucapkan dalam hati kata- kata ini ya mba ‘Tuhan, saya ikhlas menjalani semua ini.” “Sekarang dengan memikirkan kata-kata yang barusan diajarkan itu, mba coba lakukan ketukan pada ruas jari mba, lakukan secara perlahan-perlahan jangan tergesa-gesa. Kondisikan mba senyaman mungkin.” “Selain itu mba juga bisa sambil sholat terus dzikir mengingat masih ada Tuhan yang selalu bersama mba.” 3. Fase Terminasi a. Evaluasi - Subjektif “Bagaimana perasaan mba setelah kita melakukan cara yang ke 3 yaitu dengan kegiatan spiritual ? - Objektif “Coba sekarang mba ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari tadi.” “iya bagus mbaaaa bisa melakukannya” b. Rencana Tindak Lanjut (RTL) “Jam berapa mba akan berlatih lagi melakukan cara ini?” “Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal latihan mba ya, kalau B artinya dibantu, kalau M artinya Mandiri, kalau T artinya mba tidak melakukannya. Mau sama siapa ditulis nya mba? Saya atau mba sendiri? Baiklah sama mba sendiri .” “Jadi setiap mba merasa cemas, mba bisa langsung praktikan cara ini.” c. Kontrak yang akan datang - Topik “Cara yang kita praktikan tadi baru mengurangi sedikit kecemasan yang mba rasakan, Bagaimana jika kita latihan kembali besok mba?” “Besok kita juga mencoba teknik yang ke4 yaitu dengan cara…..” - Waktu “Bagaimana kalau kita latihan cara yang ke 4 ini besok? Dengan jam yang sama seperti hari? Berapa lama mba punya waktu untuk besok? 20 menit? - Tempat “Dimana mba akan latihan dengan saya besok? Baiklah, besok kita melakukannya disini saja.” “Baik mba untuk mengakhiri pertemuan hari ini, mari kira membaca Hamdallah” “Kalau begitu saya pamit mba, sampai jumpa besok. Assalamualaikum”
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu