Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan : Ke 4 (empat) atau SP 4 PK

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tenang, kooperatif, bicara jelas.

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko perilaku kekerasan

3. Tujuan khusus
Pasien dapat mencegah/ mengendalikan PKnya secara spiritual,

4. Tindakan Keperawatan
SP 4 klien :

 Evaluasi kegiatan latihan fisik,obat dan verbal dan berikan pujian


 Bantu klien latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara
spiritual (diskusikan hasil latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara
fisik dan sosial/verbal, latihan beribadah dan berdoa, buat jadwal latihan
ibadah/ berdoa)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik,minum obat,verbal dan
spiritual.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam teraupetik
“ Assalamu’alaikum Ibu R, masih ingat nama saya” Betul Ibu

b. Evaluasi atau Validasi


“Bagaiman bu, latihan apa yang sudah dilakukan? Apa yang dirasakan
setelah melakukan latihan secara teratur? Bagus sekali, bagaiman rasa
marahnya?”

c. Kontrak
“Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara lain untuk mencegah rasa
marah yaitu dengan ibadah?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaiman kalu ditempat biasa?”
“Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10
menit?”
2. Fase kerja

“Coba ceritakan kegiatan ibadah yang biasa ibu lakukan! Bagus, yang mana
yang mau di coba?”“Nah, kalau ibu sedang marah coba langsung duduk dan
langsung tarik nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan
agar rileks. Jika tidak reda juga, ambil air wudhu kemudian sholat”.“Ibu
bisa melakukan sholat secara teratur untuk meredakan kemarahan.”
“Coba ibu sebutkan sholat 5 waktu? Bagus, mau coba yang mana? Coba
sebutkan caranya?”

3. Fase terminasi

a. Evaluasi Subjektif
“Bagaiman perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara yang ketiga
ini?”“ Jadi sudah berapa cara mengontrol marah yang kita pelajari? Bagus”
“Mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan ibu. Mau berapa
kali ibu sholat. Baik kita masukkan sholat …….dan ……(sesuai kesebuatan
pasien).”

b. Evaluasi Objektif
“Coba ibu sebutkan lagi cara ibadah yang dapat ibu lakukan bila ibu sedang
marah”

c. Rencana tindak lanjut


“Setelah ini coba ibu lakukan sholat sesuai jadwal yang telah kita buat tadi”

d. Kontrak yang akan datang


“ Topik

Besok saya akan datang lagi, nanti kita akan bicarakan kemampuan ibu yang
telah kita latih selama ini dan apakah ibu sudah mengontrol rasa marahnya,

1.Waktu

Ibu mau jam berapa ?

2. Tempat

Ibu mau dimana? bagaimana Disini lagi? baik jadi besok kita ketemu lagi
disini jam 10 ya..assalamualaikum.

Contoh dialog

Perawat: Assalamualaikum ibu,apakah ibu masih ingat dengan saya??

Pasien:iya saya ingat sus..


Perawat: sesuai dengan janji saya kemarin, saya datang lagi,Bagaimana
perasaan ibu pada pagi hari ini?

Pasien: Perasaan saya hari ini sudah lebih baik sus,hanya sesekali rasa marah
saya timbul sus.

Peeawat:apakah ibu sudah melakukan latihan tarik nafas dalam dan pukul
kasur atau bantal?

Pasien:iya sus,saya sudah melakukannya ketika emosi saya muncul.

Perawat:Bagaimana dengan minum obatnya?

Pasien: saya sudah meminum obat secara rutin sus.

Perawat:Dan bagaimana dengan cara berbicara yang baik, apakah ibu sudah
melakukannya?

Pasien:iya sus,saya sudah mulai berbicara yang baik,tidak kasar lagi.

Perawat: bisakah ibu melakukan nya sekaran?

Pasien: (pasien melakukan sp pk 1 smpai 3)

Perawat:Bagaimana sekarang kita melanjutkan berbicang-bincang tentang


cara mengontrol rasa marah dengan cara ibadah?apakah ibuk punya waktu?

Pasien:iya sus,saya mau,tapi jangan lama-lama ya sus.

Perawat:Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15


menit?

Pasien:Terlalu lama buk,nanti saya mau tidur siang.

Perawat:Ok,kalau 10 menit ibu bersedia?

Pasien:iya sus saya bersedia

Perawat :Dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja ibu?

Pasien:iya saya lebih nyaman disini

Perawat:Coba ceritakan kegiatan ibadah yang biasa ibu lakukan selama


disini?

Pasien: selama disini saya cuma memboca do'a setelah makan.


Perawat:Nah,mulai dari sekarang kalau ibu sedang marah coba ibu langsung
duduk dan tarik nafas dalam, jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan
agar rileks.
Jika tidak reda juga ibu bisa melakukan kegiatan ibadah, ibadah mana yang
mau ibu coba selama dirumah sakit? Mari kita cobakan

Pasien:zikir dan sholat saja sus

Perawat:bagus sekali, ibu bisa lakukan kegiatan ibadah secara teratur untuk
meredakan kemarahan ya bu.Bagaimana perasan ibu setelah kita bercakap-
cakap tentang cara mengendalikan marah dengan cara melakuakn kegiatan
ibadah?

Perawat:saya sudah lebih tenang sus

Perawat:Coba ibu sebutkan lagi berapa cara mengendaliakan marah yang


sudah kita pelajari?

Pasien:pertama bisa kita lakukan degan memukul bantal,kedua dengan


meminum obat,ketiga dengan berbicara yang baik dan tidak kasar dan
terakhir dengan ibadah sus

Perawat:Bagus sakali,Sekarang mari kita masukan dalam jadwal,ibu bisa


mengisi buku jadwal ibuk seperti yang telah ibuk lakukan sebelum nya.

Pasien:iya sus

Perawat:Besok saya akan datang lagi, nanti kita akan bicarakan kemampuan
ibu yang telah kita latih selama ini dan apakah ibu sudah mengontrol rasa
marahnya,Ibu mau jam berapa ?

Pasien:seperti biasanya saja sus.

Perawat:ok buk,ibuk mau dimana? bagaimana Disini lagi?

Pasien:Iya sus,disini saja.

Perawat:baik jadi besok kita ketemu lagi disini jam 10 ya


buk,assalamualaikum.

Pasien:Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai