TUGAS KESIMPULAN

STUDI ISLAM II

“KEPERAWATAN MENJELANG AJAL ”

Disusun Oleh :

Intan Permata Surya (1710142010011)

Dosen Pembimbing : Hengky Januardi,SH,MH

STIKes YARSI SUMBAR

BUKITTINGGI

2019/2020
A. Pengertian Menjelang ajal

Ajal menurut bahasa adalah terlambat atau tertunda. Ajal menurut bahasa
adalah akhir kehidupan manusia atau habismya umur manusia. Saat ajal telah
tiba maka habis pula umur seseorang atau datanglah kematian akan
menjemputnya ( QS. Araf ayat 7: 34)

B. Tanda-tanda menjelang ajal manusia

a. Seratus hari sebelum ajal : setelah waktu ashar sekujut tubuh terasa
menggigil dari ubun-ubun sampai ke ujung kaki.
b. Empat puluh hari menjelang ajal : setelah waktu ashar pusar terasa
berdenyut dan malaikat senantiasa mengawasi gerak-gerik orang
tersebut
c. Tujuh hari sebelum ajal : setelah waktu ashar isyarat semakin di
rasakan pada keadaan fisik
d. Tiga hari sebelum ajal : terasa denyutan di dahi,kedua kaki terasa
lemas,telinga semakin layu,hidung semakin membenam kedalam
e. Tanda terakhir menjelang ajal adalah adanya rasa sejuk di bagian pusar
dan menjalar ke pinggang hingga menyentuh bagian tenggorokan.
Pada saat ini di harapkan seseorang lebih banyak mengingat allah

C. Proses kematian ( sakaratul maut )

Khusunul khotimah adalah keadaan mudahnya roh bertemu dengan

allah,ditandainya dengan diberikan kemidahan untuk berbuat baik dan
ketaatan kepada allah dan akhirnya dia meninggal dalam kondisi ini.

Shu’aul khotimah adalah sulitnya roh bertemu dengan alllah,diman

meninggal dalam keadaan berpaling dari allah dan melakukan maksiat dan
keburukan. Serta menolak mengucapkan syahadat dan lebih memilih
mengucapkan kata-kata haram

D. Fungsi kematian

Adalah waktu untuk memberikan balasan kepada manusia sesuai dengan

amal dan ibadah nya selama waktu dia hidup. Apabila dia taat dia akan masuk
surge apabila dia murka dia akan masuk ke neraka
E. Sikap menghadapi kematian

Sikap dalam menghadapi kematian sesuai dengan kesadaran masing-

masing orang.Apabila dia menganggap kematian akan datang dan mempunyai
makna rohania maka dia akan menyiapkan dirinya. Apabila seseorang
mengabaikan kematian dia akan mengangap kematian itu hal yang alamiah
dan tidak aka ada ilmu rohania yang dirasakan nya. Dan ada pula orang yang
merasa bahwa kematian itu akan merugikan dan dia akan mencoba melarikan
diri dari kematian