Anda di halaman 1dari 3

Fiqih Kematian

-by ajeng sahrani-

Definisi
 Secara Umum Berdasarkan Wawasan Quran Shihab
Kematian adalah ketiadaan hidup atau lawan kata dari hidup. Manusia mengalami 2 kali
kematian yaitu sebelum Allah menghembuskan ruh kehidupan dan ketika hilangnya nyawa
dari jasad manusia ketika masih didunia menuju ke alam berikutnya.
Kehidupan juga terjadi 2 kali yaitu ketika hidup didunia dan kehidupan saat berada dialam
barzah.
 Dalam HR.Nasai : 1824
"Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan"
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa kematian adalah hazim (pemutus) karena kematian
dapat memutus kelezatan/nikmat yang telah Allah berikan didunia.
 Dalam Medis
Seseorang dikatakan mati jika berkaitan dengan 4 hal, diantaranya adalah:
1. Tidak berfungsinya jantung dan paru
2. Terpisahnya jiwa dan tubuh manusia
3. Kematian otak → koma irreversibel (tdk menerima rangsangan dr luar, tdk ada reaksi dr
rangsangan, tdk ada gerak spontan pernafasan, tdk ada refleks)
4. Kematian neocortex → syaratnya batang otaknya aja yg masih aktif. Hal ini krn neocortex
berkaitan dg persyaratan biologis dalam kesadaran diri manusia.

Kematian Merupakan Keniscayaan


Semua orang yg hidup pasti akan mengalami mati, krn mati tdk dapat dihindari. Adapun
beberapa dalil mengenai kematian adalah sebagai berikut :
 QS. Al -Ankabut :57 → Semua orang akan mati kemudian dibangkitkan dan akan kemabli
kepada-Nya
 QS. Al -A'raf :34 → Ajal tiap orang telah Allah tentukan scr pasti, semua yg dilakukan
didunia akan mendapatkan ganjaran diakhirat. Orang yg durhaka akan mengalami keruntuhan
 HR.Bukhari 1992 → Kematian dapat datang kapan saja.
 QS. Al -Ahzab :16 → Tidak ada seorangpun yg dapat lari atau menghindar dr kematian.
 QS. Al -Luqman :34 → Kematian dapat terjadi dimana saja (tempat)

Proses Kematian
Setiap orang yang akan mengalami kematian pasti akan diawali dg proses sakaratul maut.
Sakaratul maut adalah peristiwa yg sangat menyakitkan. Bahkan katanya rasa sakit sakaratul
maut lebih sakit daripada ditebas oleh pedang, digergahi dg gergaji, digunting dg gunting.
Dalam QS. Az-Zumar :42 dijelaskan bahwa mati adalah proses perpindahan menuju ke alam lain
yg lebih abadi. Kematian adalah proses berpisahnya nafs dan jasmani manusia secara sempurna.
Beda sama tidur, klo tidur nafs memang pisah dr jasmani tapi kesadaran masih berfungsi, jdi

New Section 1 Page 1


Beda sama tidur, klo tidur nafs memang pisah dr jasmani tapi kesadaran masih berfungsi, jdi
masih bisa gerak dan nafas. Tapi klo mati itu sudah tdk ada kesadaran, tdk nafas, tdk bisa
gerak.
Allah menciptakan tubuh manusia berupa janin dalam rahim ibunya → ruh ditiup setelah usia janin
120 hari yg disimpan dalam rahim → janin hidup ditandai dg adanya detak jantung → lahir ke dunia
sbg bayi → tumbuh kembang jd anak, remaja, dewasa dan tua → sesuai waktu yg ditetapkan →
sakaratul maut → meninggal dg pisahnya ruh dg tubuh (kematian kedua) → Allah simpan ruh di
alam barzah, jasad akan hancur dikuburan → pada hari kebangkitan, Allah menciptakan jasad baru →
ruh yg dialam barzah tdi kembali ditiupkan di jasad baru (dijelasin dalam QS. Yasin :51)

Sebab Kematian
1. Tubuh mulai berhenti bekerja seiring penuaan usia makhluk hidup
2. Penyakit dan kecelakaan
3. Lingkungan dg suhu yang sangat dingin/terlalu panas
4. Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan
5. Diserang dan dimakan (pembunuhan)
6. Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun yg terinfeksi virus berbahaya
7. Kematian pd saat tdk terbangun dr tidur
8. Kematian sebelum lahir krn perawatan janin yg tdk benar
9. Melakukan perbuatan buruk shg dihukum mati

Tahap Kematian Menurut Elisabeth Kubler-Ross


 Tahap 1 : Penyangkalan dan Pengasingan Diri
 Tahap 2 : Marah
 Tahap 3 : Tawar-Menawar
 Tahap 4 : Depresi
 Tahap 5 : Menerima dan Pasrah

Kematian Biologis
Kematian biologis terdiri dari 2 jenis :
1. Kematian klinis → tdk terdeteksinya denyut nadi dan pernapasan, proses yg reversible (dg
bantuan CPR)
2. Kematian serebral → semua fungsi serebral berhenti dan irreversible (kematian sesungguhnya
krn jasmani tdk dapat melakukan aktivitas lgi)
Menurut Robert dalam bukunya, ada 4 pendekatan dalam memaknai kematian yaitu:
1. Berkaitan dengan jantung paru
2. Pemisahan tubuh dan jiwa
3. Kematian otak
4. Kematian neocortex

Hubungan Ruh dan Jasad

New Section 1 Page 2


Hubungan Ruh dan Jasad
Tempat ruh adalah dalam kandungan ibu, dalam kehidupan dunia, dalam alam barzah, pada hari
akhir. Adapun hub ruh dan jasad :
 Dalam kandungan ibu, jasad ga hidup tapi berkembang
 Dalam kehidupan dunia
 Dalam alam barzah, ruh gabung dg jasad utk menerima pertanyaan kubur dan scr masing2
merasakan siksa atau bahagia
 Surga/Neraka

Detik-Detik Kematian
Setiap detik malaikat izrail menerima perintah Allah utk cabut nyawa manusia dan malaikat izrail
tahu keimanan dan kekufuran orang tsb. Bagi orang beriman, kematian adalah kabar gembira yg
sangat besar. Menjelang beberapa detik meninggal malaikat turun kasih kabar gembira, setelah org
itu tenang, malaikat kasih kabar gembira dg surga yg telah dijanjikan Allah.
Sementara orang kafir, jelang kematian merupakan wkatu yg penuh siksa dan kehinaan. Siksaan yg
diberikan tdk dapat dilihat, dirasakan, dan diketahui org disekitarnya (gaib). Krn klo diliatin,
manusia bakal beriman semua krn takut siksa tsb dan hal tsh tdk berguna bagi Allah. Malaikat
akan mencabut nyawa org kafir dg memukulnya menggunakan tangan dg keras dan menghina org
kafir teb supaya merasakan kepedihan siksaan.

New Section 1 Page 3

Anda mungkin juga menyukai