Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fina Eldi Fitriyani

NIM : 18013

Kelas : 3A

WELLFORMED OUTCOME

LANGKAH 1 : Definisikan tujuan anda raih

Jabarkan sebuah tujuan yang ingin anda raih :

Tujuan yang ingin diraih, memiliki cabang usaha kuliner di tiap kabupaten yang ada di
provinsi Jawa Barat.

Jabarkan rencana yang anda miliki saat ini untuk meraih tujuan tujuan tersebut :

Usaha ini dimulai dengan peningkatan mutu dan pelayanan. Peningkatan mutu mulai dari
cita rasa serta bahan yang digunakan bergizi dan bebas dari bahan kimia yang dapat mengganggu
kesehatan. Peningkatan pelayanan melalui kualitas karyawan yang dapat menarik konsumen.
Dengan mutu dan pelayanan yang baik dapat meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya apa
yang diharapkan terwujud.

Buatlah ranking (skala 1 terendah, skala 5 tertinggi)


1. Tujuan tersebut menarik :
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Kemungkinan untuk meraih tujuan :
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Apa yang harus dilakukan untuk meraih tujuan sudah jelas dan ekologis :
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan tersebut :
(1) (2) (3) (4) (5)
5. Saya layak untuk meraih tujuan tersebut :
(1) (2) (3) (4) (5)
LANGKAH 2 : Identifikasi keyakinan yang membelenggu

Carilah sebuah keyakinan yang merintangi atau membelenggu anda meraih tujuan tersebut :

Masalah yang dhadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah modal dan pemasaran.
Modal dan pemasaran sangat diperlukan dalam bisnis dan keduanya erat kaitannya dalam
mencapai tujuan. Pemasaran hasil produk perlu pengetahuan dan kemampuan, kedua faktor ini
sangat penting untuk mengembangkan usaha yang kita rintis. Dengan mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari bisnis yang kita jalani, setidaknya kita memiliki acuan dalam mengembangkan
bisnis kita.

Keyakinan keyakinan yang membatasi/membelenggu dengan kata-kata berikut dan lengkapi


kalimatnya :

(1) Modal dan pengetahuan tentang bisnis kuliner yang dijalankan sangat perlu sebagai dasar
kita memulai suatu bisnis, serta rekan bisnis yang satu visi agar mempermudah perjuangan
kita. Hal yang paling penting untuk didapatkan dari semua itu adalah rekan bisnis. Rekan
bisnis sangat diperlukan dalam mengembangkan bisnis yang kita jalankan, selain diperlukan
dalam hal peningkatan mutu, rekan bisnis juga dibutuhkan untuk berbagi pengalaman.

(2) Padahal untuk membuat bisnis kita besar dan sukses kita tidak bisa sendirian. Apalagi
saya memiliki kekurangan yang harus ditutupi oleh orang lain. Oleh karena itu prioritas
utama yang harus didapatkan adalah rekan bisnis untuk memulai perjalanan bisnis kita.
Kekurangan yang terjadi dalam mengelola bisnis yang saya jalani perlu usaha untuk
mengatasi kekurangan sehingga ada solusi dalam mengatasi permasalahan yang dialami.
Semua ini bisa diatasi melalui peran dari rekan bisnis.

(3) Jika rekan bisnis sudah didapatkan, saya sudah harus menyiapkan proposal bisnis yang
saya inginkan dan membicarakan dengan rekan saya. Setelah itu kita dapat memulai bisnis
tersebut dari mulai mencari pengetahuan sampai modal agar bisnis yang kita rencanakan
dapat berjalan. Penyusunan proposal yang baik dalam arti sesuai dengan yang kita butuhkan
untuk menjalankan bisnis yang akan kita laksanakan harus bersifat efektif dan efisien
sehingga tidak banyak pemborosan.

(4) Walaupun sebenarnya untuk mendapatkan rekan bisnis tersebut adalah sesuatu yang
susah dan membutuhkan waktu banyak. Sementara jika kita ingin mulai mendapatkan tujuan
kita, kita harus dapat berjalan ada ataupun tidak ada rekan bisnis tersebut. Hal ini bisa kita
tangani dengan memiliki etos kerja yang tinggi disertai tanggung jawab untuk kesuksesan
dari usaha bisnis kita.
(5) Bagi saya rekan bisnis sangatlah penting karena saya tau saya memiliki kelemahan –
kelemahan yang harus dilengkapi oleh rekan saya, disamping saya sendiri harus belajar
menutupinya sendiri. Kalau seandainya apa yang saya rencanakan tidak berjalan lancar,
seperti tidak mendapatkan rekan bisnis, modal tidak lancar, dan pengetahuan yang kurang,
saya harus mengevaluasi apa kesalahan dari tindakan saya dan segera menemukan
penyelesaiannya. Maka keberhasilan dalam pengelolaan akan terhambat dan segala rencana
dalam bisnis ini tidak akan tercapai dengan baik.

(6) Bisnis yang tidak berjalan lancar memang wajar terjadi. Akan banyak pasang surut
bahkan kegagalan yang siap menghampiri dan menakuti perjalanan bisnis kita. Sehingga
menjadi suatu kekhawatiran jika kita bisa mendapatkan hal-hal yang kita targetkan.
Kekhawatiran ini muncul dalam hati kita manakala adanya kurang percaya diri pada
kemampuan kita dan rasa pesimis dalam menjalankan bisnis kita.

(7) Apa yang saya rencanakan serta target dan tujuan yang dibuat bisa berjalan tidak sesuai
rencana bahkan berputar arah ke arah yang tidak kita inginkan. Meskipun rencana sudah
disusun untuk menggapai target san tujuan kita, tapi apa yang akan terjadi kedepannya masih
belum tentu dengan apa yang kita rencanakan. Perencanaan yang kita susun untuk mencapai
tujuan perlu disertai dengan fasilitas yang memadai, sehingga kekhawatiran untuk mencapai
tujuan bisa kita atasi.

LANGKAH 3 : Ubah Keyakinan Anda

Seperti apa tujuan anda tersebut?

Tujuan yang saya pikirkan adalah yang bersifat pribadi ingin memiliki materi yang lebih
(kaya) sehingga dapat meningkatkan dalam beribadah, cinta kepada keluarga, serta
bersosialisasi.

Lakukan sesuatu yang memotivasi anda dan lengkapi kalimat berikut :

(1) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Modal, pengetahuan, dan rekan bisnis sudah
bukan halangan bagi saya. Karena saya sudah belajar bagaimana cara mendapatkan modal untuk
memulai usaha, sudah belajar tentang bisnis yang ingin saya jalankan, serta saya optimis akan
bertemu rekan bisnis saya jika saya terus jalan untuk mencapai tujuan saya. Rasa optimis perlu
kita miliki untuk mencapai tujuan tersebut, dengan optimis ini kita akan memiliki jiwa dan tekad
yang kuat.

(2) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Menjalankan bisnis sendirian tanpa rekan
memang merepotkan, tapi lebih merepotkan lagi jika kita tidak berjalan karena ada halangan
seperti itu. oleh karena itu saya harus belajar menutupi kekurangan saya sehingga saya bisa
memulai tanpa rekan bisnis dan menemukannya di perjalanan. Dengan keuletan dan rasa optimis
akan mampu mencapai keberhasilan meskipun ada kekurangan dana serta tidak adanya rekan
bisnis.

(3) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Ada atau tidak ada rekan bisnis bagi saya
sudaj bukan masalah. Saya harus terus menjalankan rencana yang saya buat agar sedikit demi
sedikit dpat menggapai tujuan saya. Setelah itu saya harus berjuang semampu saya untuk
mencari modal dan pengetahuan yang tepat untuk menjalankan bisnis saya. Kepercayaan pada
kemampuan saya dalam menjalankan bisnis, modal yang penting dalam mengatasi permasalahan
dalam bisnis ini.

(4) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Tanpa adanya rekan bisnis saya harus tetap
menjalankan bisnis saya walaupun saya kira tidak akan sebagus jika saya memiliki rekan bisnis.
Sementara jika saya terus berkutat pada masalah siapa yang akan menjadi rekan saya, maka apa
yang akan saya rencanakan (tujuan saya) akan sulit untuk dicapai. Jadi walaupun bisnis yang
saya jalankan akan lambat atau menemui banyak masalah saya harus tetap bisa menjalankannya.
Kapasitas kemampuan saya harus dijadikan modal dalam menjalankan bisnis ini.

(5) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Rekan bisnis memang sangat penting untuk
saling melengkapi. Tapi disamping itu saya harus tetap belajar untuk menutupi kelemahan saya.
Kalau saya bisa menutupi kelemahan saya dan menjadi lebih baik maka itu juga akan menjadi
lebih baik ketika saya mendapatkan rekan bisnis. Kemampuan saya dalam memenej bisnis
bagian dari usaha untuk mencapai keberhasilan bisnis.

(6) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Bisnis yang tidak berjalan lancar memang
wajar terjadi. Tapi jika kita bisa membuat kesalahan yang minimal dan membuat bisnis yang kita
jalankan berjalan sesuai dengan yang direncanakan maka akan membuat sesuatu yang “wah”
dihidup kita. Sehingga minimal saya harus mendapatkan target-target yang saya buat untuk dapat
mencapai tujuan yang saya buat. Kesalahan dalam mengelola bisnis dan hasil yang tidak sesuai
dengan yang kita harapkan merupakan modal untuk mengadakan perubahan kearah yang lebih
baik.

(7) Saya punya kapasitas untuk meraih tujuan saya. Apa yang saya rencanakan serta target dan
tujuan yang dibuat harus bisa saya kuasai sehingga membuat saya yakin kalau saya bisa dan
mampu dalam menjalankan apa yang telah direncakana. Meskipun pada perjalanannya nanti saya
akan menemukan kegagalan, rintangan, masalah, dll nya. Tapi saya harus bisa tetap jalan dan
berfikir fleksibel untuk memenuhi tujuan yang telah saya buat. Optimis pada kemampuan saya
dan rencana yang baik mampu mengatasi permasalahan dalam mencapai tujuan keberhasilan
bisnis saya.

Anda mungkin juga menyukai