PEDOMAN KERJA PRAKTEK KP Fakultas Ilmu K PDF
PEDOMAN KERJA PRAKTEK KP Fakultas Ilmu K PDF
APRIL 2015
Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena kami telah dapat menyusun
Pedoman Kerja Praktek (KP) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau.
Pedoman KP ini diterbitkan atau dipublikasikan dengan tujuan memberikan penjelasan
bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KP di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer.
Pedoman KP ini telah melalui beberapa kali perbaikan/revisi, kami harapkan melalui revisi
terbaru bulan April 2015 ini informasi yang disajikan lebih lengkap dan konprehensif.
Pedoman ini berisi aturan-aturan yang diberlakukan mulai dari persiapan, pendaftaran,
pelaksanaaan, pelaporan dan ujian KP di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer. Harapan
kami dengan tersusunnya Pedoman KP ini adalah pelaksanaan KP mahasiswa dapat
berjalan lancar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membawa manfaat masimal
bagi para mahasiswa maupun Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer
sebagai penanggungjawab pelaksanaan KP.
Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah memberi bantuan hingga diterbitkannya Pedoman ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Sekilas Tentang Kerja Praktek ................................................................ 5
B. Jenis Kerja Praktek ................................................................................. 6
C. Persyaratan Mengikuti Kerja Praktek .................................................... 8
D. Tempat Kerja Praktek ............................................................................ 9
E. Penanggung Jawab Lapangan ............................................................... 9
F. Dosen Pembimbing dan Penguji ........................................................... 10
3
E. Penulisan Bab, Subbab dan Subsubbab ................................................... 29
F. Penomoran Halaman ............................................................................. 30
G. Jumlah Halaman ..................................................................................... 30
4
BAB I. PENDAHULUAN
5
8. Selama melaksanakan KP, mahasiswa peserta KP didampingi oleh Dosen
Pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi, sehingga jika terdapat
kendala atau permasalahan selama pelaksanaan KP maka mahasiswa peserta KP
harus berkonsultasi dan minta pengarahan dari Dosen Pembimbing KP tersebut.
6
f. Pada jenis KP ini dalam satu tempat KP dapat terdiri dari beberapa
mahasiswa peserta KP. Masing-masing mahasiswa tersebut harus
menempati bagian/departemen yang berbeda namun membangun sistem
perangkat lunak yang saling terintegrasi sehingga dapat memberikan solusi
yang terpadu di tempat KP tersebut.
7
3. Desain dan Implementasi Jaringan Komputer
a. Jenis KP ini merupakan KP yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang
memiliki kemampuan dalam melakukan Rekayasa Perangkat Keras di tempat
KP.
b. Dengan kemampuan tersebut diharapkan mahasiswa peserta KP dapat
menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah untuk memberikan
solusi yang tepat di bidang Jaringan Komputer.
c. Jaringan Komputer yang diterapkan harus melalui tahapan atau metode
sesuai kaidah dan teori Jaringan Komputer, minimal melakukan tahapan :
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras, Perancangan atau Desain Jaringan
Komputer, Konfigurasi dan Instalasi Perangkat Keras serta Pengujian di
tempat KP.
d. Karena jenis KP ini berhubungan dengan anggaran dan pengadaan
barang/alat, maka mahasiswa peserta KP harus mendiskusikan kegiatan ini
dengan Penanggung Jawab Lapangan atau Pimpinan di tempat KP dan
pertimbangan Dosen Pembimbing KP.
e. Jenis KP ini dapat diimplementasikan untuk studi kasus Jaringan Komputer
Laboratorium Sekolah maupun Perguruan Tinggi atau di suatu
lembaga/instansi, pengembangan jaringan wi-fi di suatu tempat KP, dan lain
sebagainya.
8
D. Tempat Kerja Praktek
Tempat yang dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan KP ditentukan sebagai
berikut :
1. Tempat Untuk Jenis KP Eksplorasi Sistem TI (Magang)
a. Perusahaan/Instansi/Lembaga yang telah maju dan berpengalaman di
bidangnya serta memiliki sistem teknologi informasi yang baik, canggih dan
stabil.
b. Terdapat manfaat yang signifikan untuk dieksplorasi dan dikaji, misalnya :
teknologi langka, teknologi terbaru, teknologi yang perlu dikembangkan di
masa mendatang, dan lain sebagainya.
c. Tempat KP tersebut dapat berupa instansi pemerintah, perusahaan swasta
regional, nasional atau internasional, dan lain sebagainya.
d. Disarankan tempat KP tersebut memiliki peluang kerjasama dengan
Fakultas/Universitas dalam hal kerjasama riset mahasiswa/dosen, beasiswa
maupun tempat alternatif bekerja para alumni UMRI, misalnya : Chevron,
Pertamina, PTPN V, Telkom, PLN, RAPP dan lain sebagainya.
9
2. Penanggung jawab tersebut mengetahui dan bertanggung jawab selama
mahasiswa melaksanakan KP.
3. Penanggung jawab tersebut sewaktu-waktu akan dihubungi oleh Dosen
Pembimbing atau Ketua Prodi dalam rangka pelaksanaan KP mahasiswa yang
bersangkutan serta akan dimintakan penilaian seputar pelaksanaan mahasiswa
peserta KP.
10
Beberapa hal terkait Dosen Penguji KP adalah sebagai berikut :
1. Dosen Penguji KP adalah Dosen yang ditunjuk atau ditentukan oleh Ketua
Program Studi melalui persetujuan Pimpinan Fakultas. Selanjutnya Pimpinan
Fakultas mengeluarkan SK Dosen Penguji KP pada semester berjalan.
2. Dosen Penguji KP minimal berpendidikan S2 dan memiliki Jabatan Fungsional.
Namun dalam kondisi yang tidak memungkinkan atau keterbatasan SDM, maka
syarat minimal tersebut dapat dipertimbangkan oleh Ketua Program Studi
maupun Pimpinan Fakultas.
3. Setiap mahasiswa peserta KP yang melaksanakan Ujian KP diujikan oleh 2 (dua)
orang Dosen Penguji KP.
4. Dosen Penguji KP bertugas memberikan penilaian dan melakukan klarifikasi
terhadap pelaksanaan KP dari mahasiswa peserta KP yang bersangkutan. Dosen
Penguji KP tidak diperkenankan melakukan klarifikasi atau penilaian di luar area
KP yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KP yang bersangkutan.
5. Dosen Penguji KP atas alasan tertentu dapat diganti atau dialihkan oleh Ketua
Program Studi, misalnya : Dosen Penguji KP berhalangan hadir pada jadwal yang
telah ditentukan dan lain sebagainya.
11
BAB II. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
A. Pendaftaran
Prosedur dan ketentuan pendaftaran KP adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang akan melaksanakan KP melakukan pendaftaran KP pada TU
Fakultas dengan mengisi Form Pendaftaran KP dan menyerahkan persyaratan KP
yaitu :
Transkrip Nilai Sementara
Fotocopy KRS semester berjalan yang telah ditandatangani oleh Dosen
Penasehat Akademik (PA) dan Ketua Program Studi
2. Form Pendaftaran KP secara umum berisi : identitas mahasiswa peserta KP,
identitas tempat KP, identitas Penanggung Jawab Lapangan serta gambaran
umum permasalahan yang akan ditangani di tempat KP. Form Pendaftaran KP
terlampir.
3. Berkas Pendaftaran KP yang telah terkumpul selanjutnya diserahkan oleh TU
Fakultas ke Ketua Program Studi.
4. Ketua Program Studi selanjutnya menentukan Dosen Pembimbing KP dari daftar
peserta KP yang telah mendaftar.
5. Daftar Pembimbingan KP tersebut kemudian diajukan ke Pimpinan Fakultas
untuk mendapatkan persetujuan dan keperluan dalam hal penerbitan SK Dosen
Pembimbing KP.
6. Hasil Daftar Pembimbingan KP yang telah disetujui oleh Pimpinan Fakultas
kemudian dipublikasikan atau diumumkan ke mahasiswa dan Dosen Pembimbing
KP.
7. Selanjutnya TU Fakultas membuatkan SK Dosen Pembimbing KP yang disyahkan
oleh Pimpinan Fakultas dan selanjutnya didistribusikan ke seluruh Dosen
Pembimbing KP.
8. Bagi mahasiswa peserta KP yang membutuhkan Surat Pengantar ke tempat KP,
dapat mengajukan ke TU Fakultas.
12
B. Pembimbingan
Prosedur dan ketentuan dalam pembimbingan KP adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa peserta KP yang telah mendapatkan Dosen Pembimbing KP,
diwajibkan memulai pelaksanaan KP dengan bimbingan dan arahan Dosen
Pembimbing KP dengan membawa Form Pembimbingan KP. Setidaknya untuk
tahap awal, mahasiswa yang bersangkutan melaporkan rencana KP yang akan
dilakukan.
2. Form Pembimbingan KP berisi : hari dan tanggal bimbingan, topik bimbingan,
serta paraf dari Dosen Pembimbing KP. Form Pembimbingan KP terlampir.
3. Dalam setiap proses pembimbingan misalnya pembuatan janji bimbingan dan lain
sebagainya, dihimbau bagi setiap mahasiswa untuk menjaga dan memperhatikan
etika berkomunikasi dan sopan santun.
4. Mahasiswa peserta KP tidak diperkenankan bimbingan KP pada hari-hari terakhir
menjelang batas akhir Ujian KP, karena akan memberatkan Dosen Pembimbing
KP. Untuk itu dihimbau bagi semua mahasiswa peserta KP untuk memanfaatkan
waktu yang tersedia dalam semester berjalan semaksimal mungkin agar
pelaksanaan KP berjalan baik dan lancar.
5. Dalam perjalanan pelaksanaan KP, Dosen Pembimbing KP berkewenangan
menghubungi Penanggung Jawab Lapangan dari mahasiswa yang bersangkutan
untuk memastikan dan memonitoring pelaksanaan KP di tempat KP. Bahkan jika
memungkinkan, Dosen Pembimbing KP dapat meninjau langsung pelaksanaan KP
mahasiswa yang dibimbingnya di tempat KP atas koordinasi dengan Penanggung
Jawab Lapangan.
6. Jika pelaksanaan KP dari mahasiswa tidak selesai dan tidak bisa mengikuti Ujian
KP pada semester berjalan, maka pembimbingan KP dilanjutkan pada semester
berikutnya dengan Dosen Pembimbing KP yang sama.
7. Jika beberapa mahasiswa mengambil tempat KP yang sama, maka akan dibimbing
oleh Dosen Pembimbing yang sama untuk memaksimalkan pelaksanaan KP.
13
8. Jika mahasiswa peserta KP telah menyelesaikan waktu dan tugas KP di lapangan
dapat mengajukan ACC untuk mengikuti Ujian KP ke Dosen Pembimbing KP yang
tertuang dalam Form Bimbingan KP.
9. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan melakukan pendaftaran Ujian KP.
C. Pelaksanaan Ujian
Prosedur dan ketentuan dalam Pelaksanaan Ujian KP adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa peserta KP yang telah mendapatkan ACC Ujian KP dari Dosen
Pembimbing KP dapat mengikuti Ujian KP dengan mendaftar ke TU Fakultas dan
menyerahkan persyaratan Ujian KP sebagai berikut :
Naskah Laporan KP sebanyak 3 (tiga) rangkap
Fotocopy Form Pembimbingan KP
Fotocopy Bukti Pembayaran Ujian KP ke Rekening UMRI
Fotocopy Bukti Pembayaran SPP Ke Rekening UMRI
2. Ujian KP dapat dilaksanakan setiap bulan selama semester berjalan atau minimal
dilaksanakan 1 (satu) kali secara kolektif di akhir semester berjalan.
3. Berkas Pendaftaran Ujian KP selanjutnya diserahkan oleh TU Fakultas ke Ketua
Program Studi untuk ditentukan Dosen Penguji KP dan jadwal Ujian KP.
4. Daftar Dosen Penguji KP dan Jadwal Ujian KP tersebut kemudian diajukan ke
Pimpinan Fakultas untuk mendapatkan persetujuan dan keperluan dalam hal
penerbitan SK Dosen Penguji KP.
5. Hasil Daftar Dosen Penguji KP dan Jadwal Ujian KP yang telah disetujui oleh
Pimpinan Fakultas kemudian dipublikasikan atau diumumkan ke mahasiswa dan
Dosen Pembimbing KP maupun Dosen Penguji KP.
6. Selanjutnya TU Fakultas menyiapkan kebutuhan pelaksanaan Ujian KP dan
membuatkan SK Dosen Penguji KP yang disyahkan oleh Pimpinan Fakultas dan
selanjutnya didistribusikan ke seluruh Dosen Penguji KP.
7. Bagi mahasiswa yang mengambil tempat KP yang sama, Ujian KP tetap
dilaksanakan secara terpisah atau individu dengan hasil yang terpisah dan
disesuaikan dengan pelaksanaan KP masing-masing mahasiswa.
14
8. Dalam pelaksanaan Ujian KP, Ketua Program Studi dapat melakukan pergantian
atau perubahan Dosen Penguji KP dengan alasan tertentu misalnya Dosen
Penguji KP berhalangan hadir dan sebagainya.
9. Berdasarkan Jadwal Ujian KP yang diumumkan oleh Ketua Program Studi,
mahasiswa yang bersangkutan dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian
KP.
10. Mahasiswa yang mengikuti Ujian KP diwajibkan hadir minimal 15 menit sebelum
jadwal yang telah ditentukan, berpakaian rapi, menggunakan jas almamater dan
menyiapkan file presentasi saat Ujian KP.
11. Saat Ujian KP berlangsung dapat dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ilmu
Komputer dengan menyesuaikan tempat yang tersedia dan tidak mengganggu
ketertiban selama Ujian KP. Jika dianggap mengganggu, maka Ketua Tim Penguji
(Dosen Pembimbing KP) berhak mengusir mahasiswa yang bersangkutan dari
ruangan Ujian KP.
4. Nilai akhir dari Ujian KP ditentukan bersama antara Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji KP dengan grade sesuai SISFO UMRI yaitu :
15
Nilai A : 80 – 100
Nilai B : 65 – 79,9
Nilai C : 55 – 64,9
Tidak Lulus (Mengulang) : < 55
5. Keputusan akhir dalam Ujian KP bersifat mengikat dan tidak dapat diubah dimana
tertuang dalam Berita Acara Ujian KP. Berita Acara Ujian KP tersebut terlampir.
6. Jika mahasiswa peserta Ujian KP dinyatakan TIDAK LULUS (MENGULANG) maka
mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti Ujian KP pada periode berikutnya
sesuai kebijakan Ketua Program Studi.
7. Jika dalam Ujian KP tersebut terdapat Revisi atau Perbaikan terhadap Laporan KP
mahasiswa yang bersangkutan, maka Revisi tersebut harus diselesaikan sesuai
masa Revisi yang ditentukan oleh Dosen Penguji KP melalui koordinasi dengan
Dosen Pembimbing KP.
8. Jika dalam masa revisi yang telah ditentukan, ternyata mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat menyelesaikannya, maka Dosen Penguji KP dan Dosen
Pembimbing KP dapat memberikan sanksi misalnya penurunan satu grade
Penilaian. Bahkan jika revisi melewati batas waktu semester berjalan, maka KP
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan TIDAK LULUS (MENGULANG).
9. Penyelesaian Revisi KP tersebut dituangkan dalam Halaman Pengesahan Laporan
KP, jika telah diselesaikan maka mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan
penjilidan laporan dan mengumpulkannya ke TU Fakultas.
10. Nilai KP baru dapat diinputkan ke SISFO UMRI oleh TU Fakultas setelah
mahasiswa yang bersangkutan mengumpulkan Laporan KP.
E. Pengumpulan Laporan
Beberapa hal terkait pengumpulan Laporan KP adalah sebagai berikut :
1. Laporan KP dikumpulkan ke TU Fakultas sebanyak 2 (dua) rangkap dengan jilid
jenis Hard Cover warna Hijau. Contoh halaman depan Laporan KP terlampir.
2. Laporan KP yang dikumpulkan disertai dengan CD yang memuat softcopy (file)
Laporan KP. Bagi Jenis KP Rancang Bangun Sistem Perangkat Lunak, CD tersebut
juga berisi source code hasil KP.
16
3. Masing-masing CD pada Laporan KP dilengkapi Label CD yang memuat : Identitas
Peserta KP, Judul KP dan Tahun Pelaksanaan KP.
4. Mahasiswa yang telah mengumpulkan Laporan KP, berhak terhadap Nilai KP
yang telah ditentukan saat Ujian KP. Maka dari itu, setelah pengumpulan
Laporan KP, TU Fakultas akan melakukan input Nilai KP ke SISFO UMRI.
5. Setelah Laporan KP terkumpul, TU Fakultas melakukan distribusi sebagai berikut:
1 (satu) Laporan KP diperuntukkan untuk Arsip Program Studi
1 (satu) Laporan KP diperuntukkan untuk Dosen Pembimbing KP
17
BAB III. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
18
1.2. Identifikasi Masalah
Sebutkan poin-poin masalah yang berhasil diidentifikasi dalam pelaksanaan
KP. Poin-poin masalah tersebut sejalan dengan pemaparan di Latar Belakang
Masalah.
1.3. Batasan Masalah
Uraikan batasan-batasan terhadap permasalahan yang diselesaikan di
tempat KP agar tidak terlalu meluas dan kompleks.
1.4. Rumusan Masalah
Uraikan rumusan masalah yang merupakan masalah utama atau kesimpulan
masalah yang diselesaikan pada tempat KP.
1.5. Manfaat Kerja Praktek
Uraikan manfaat dari pelaksanaan KP di lapangan.
19
3.1. Tahapan Pengumpulan Data
Uraikan jenis data yang dikumpulkan dan cara/teknik pengumpulan data
yang dilakukan dalam KP.
3.2. Tahapan Analisis Kebutuhan Sistem
Uraikan tahapan yang dilakukan dalam menganalisis kebutuhan sistem
perangkat lunak
3.3. Tahapan Perancangan/Desain
Uraikan tahapan yang dilakukan dalam perancangan/desain sistem
perangkat lunak
3.4. Tahapan Pembuatan Perangkat Lunak
Uraikan tahapan dalam pembuatan perangkat lunak
3.5. Tahapan Pengujian Sistem
Uraikan tahapan dalam pengujian sistem perangkat lunak
20
4.4. Pengujian Sistem
Uraikan hasil pengujian sistem perangkat lunak baik meliputi cara
melakukan pengujian, tempat/lokasi pengujian, pihak-pihak yang terkait
dalam pengujian dan lain sebagainya.
21
c. Bila dalam pelaksanaan KP dan penulisan terdapat kesulitan-kesulitan, hal
tersebut dapat dikemukakan
d. Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan KP
e. Harapan-harapan penulis terhadap laporan KP yang dibuat
4. DAFTAR ISI
5. DAFTAR TABEL
6. DAFTAR GAMBAR
7. BAB I. PENDAHULUAN
Dalam BAB I terdiri atas beberapa subbab yaitu :
1.1. Latar Belakang Masalah
Uraikan latar belakang mengapa perlu dilakukan eksplorasi sistem
teknologi informasi (magang) di tempat KP. Latar belakang ini didukung
dengan data atau fakta dari sumber yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan.
1.2. Identifikasi Masalah
Sebutkan poin-poin masalah yang berhasil diidentifikasi dalam pelaksanaan
KP. Poin-poin masalah tersebut sejalan dengan pemaparan di Latar
Belakang Masalah.
1.3. Batasan Masalah
Uraikan batasan-batasan terhadap permasalahan yang diselesaikan di
tempat KP agar tidak terlalu meluas dan kompleks.
1.4. Rumusan Masalah
Uraikan rumusan masalah yang merupakan masalah utama atau
kesimpulan masalah yang diselesaikan pada tempat KP.
1.5. Manfaat Kerja Praktek
Uraikan manfaat dari pelaksanaan KP di lapangan.
22
2.1. Sejarah Perusahaan/Instansi
Uraikan sejarah umum atau sejarah singkat berdirinya perusahaan/instansi
tempat KP.
2.2. Bidang Usaha
Uraikan bidang usaha atau program kerja utama dari perusahaan/instansi
tempat KP.
2.3. Struktur Organisasi
Uraikan dan tampilkan bagan atau struktur organisasi dari
perusahaan/instansi tempat KP.
23
4.4. Evaluasi dan Keberlanjutan
Uraikan hasil evaluasi terkait sistem teknologi informasi yang dieksplorasi
baik meliputi : kelebihan/keunggulan sistem, kekurangan/kelemahan
sistem (jika ada), termasuk hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh pihak
manajemen tempat KP terhadap keberlanjutan atau pengembangan sistem
di masa mendatang dan lain sebagainya.
24
a. Ungkapan rasa syukur atas selesainya penyusunan laporan
b. Tujuan penulisan laporan
c. Bila dalam pelaksanaan KP dan penulisan terdapat kesulitan-kesulitan, hal
tersebut dapat dikemukakan
d. Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan KP
e. Harapan-harapan penulis terhadap laporan KP yang dibuat
4. DAFTAR ISI
5. DAFTAR TABEL
6. DAFTAR GAMBAR
7. BAB I. PENDAHULUAN
Dalam BAB I terdiri atas beberapa subbab yaitu :
1.1. Latar Belakang Masalah
Uraikan latar belakang mengapa perlu dilakukan desain dan implementasi
jaringan komputer di tempat KP. Latar belakang ini didukung dengan data
atau fakta dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
1.2. Identifikasi Masalah
Sebutkan poin-poin masalah yang berhasil diidentifikasi dalam pelaksanaan
KP. Poin-poin masalah tersebut sejalan dengan pemaparan di Latar
Belakang Masalah.
1.3. Batasan Masalah
Uraikan batasan-batasan terhadap permasalahan yang diselesaikan di
tempat KP agar tidak terlalu meluas dan kompleks.
1.4. Rumusan Masalah
Uraikan rumusan masalah yang merupakan masalah utama atau
kesimpulan masalah yang diselesaikan pada tempat KP.
1.5. Manfaat Kerja Praktek
Uraikan manfaat dari pelaksanaan KP di lapangan.
25
8. BAB II. GAMBARAN UMUM INSTANSI
Dalam BAB II terdiri atas beberapa subbab yaitu :
26
foto perangkat atau capture tampilan software terkait tahapan-tahapan
tersebut.
4.5. Pengujian Sistem
Uraikan hasil pengujian sistem jaringan komputer yang dibangun, lengkapi
dengan foto atau capture tampilan software dalam pengujian tersebut.
27
BAB IV. ATURAN PENULISAN
BAB III
A. Penulisan
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan naskah laporan KP
adalah sebagai berikut:
1. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 80g, dalam satu muka (tidak bolak-
balik).
2. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh naskah.
3. Tulisan disusun dalam jarak 1,5 spasi.
4. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru dengan spasi 1
(satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau sama dengan lima baris ditulis
menyatu dengan alinea yang bersangkutan dan berada diantara tanda kutip
5. Margin kiri adalah 4 cm, margin atas, kanan dan bawah adalah 3 cm dari pinggir
kertas.
6. Ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang
penulisan kecuali:
a. Untuk setiap alinea dimulai pada ketukan ke 7 (tujuh);
b. Untuk catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke 9
(sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi atau
margin kiri ruang
7. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan.
B. Bahasa
Penulisan naskah laporan harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu:
1. Penulisan menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
2. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna.
3. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada
padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata
tersebut dicetak miring.
28
C. Penulisan Acuan
Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis tahunan” yang mengacu
pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus mencantumkan halaman karya yang
diacu. Sumber yang berupa buku harus dituliskan halamannya. Dalam teks, karya diacu
dengan cara berikut:
1. Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan tahun:
halaman dalam tanda kurung, contoh: Syafarudin Alwi dituliskan (Alwi, 1998:20),
2. Untuk dua penulis ditulis nama akhir penulis pertama dan nama awal penulis kedua,
tahun:halaman contoh Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi dan
Sutrisno, 1998),
3. Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et. al., tahun (lebih dari
dua penulis) contoh Syafarudin Awli dituliskan (Alwi, et. al., 1998),
4. Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh Syafarudin Awli dan
Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Sutrisno, 1994), dua tulisan atau lebih oleh satu
penulis (Alwi, 1997; 1998).
5. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun
penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada
acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi, 1992b).
D. Warna Sampul
Warna sampul laporan KP untuk seluruh prodi di FASILKOM adalah hijau muda.
(Lampiran 1).
29
Penulisan subsubbab menggunakan angka 1, 2, 3, dst, dan jika ada pemecahan maka
digunakan huruf abjad kecil (a, b, c, dan seterusnya).
Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan subbab dan
subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan dengan
ditebalkan.
F. Penomoran Halaman
Penomoran halaman penulisan laporan KP ditulis dengan cara sebagai berikut:
1. Bagian Pendahuluan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
2. Bagian Tubuh/isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab 1,2,3, dst.
3. Letak nomor halaman diatur sebagai berikut ini:
a. Nomor halaman Bagian Pendahuluan diletakkan di tengah bawah.
b. Nomor halaman Bagian Tubuh/Isi dan Bagian Akhir (kecuali lampiran)
diletakkan di sudut kanan atas, kecuali pada halaman pertama pada setiap
bab diletakkan pada tengah bawah. Lampiran diberi tanda dengan dituliskan
lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang penulisannya dilakukan di kiri
atas, untuk nomor halaman lampiran diletakkan di kanan atas.
G. Jumlah Halaman
Jumlah halaman minimal dalam laporan KP adalah 40 halaman bagian Tubuh/Isi (di
luar Bagian Pendahuluan dan Bagian Akhir).
30
DAFTAR PUSTAKA
Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertation, 6th ed.
Chicago: The University of Chicago Press, 1996.
Universitas Islam Indonesia. Panduan Kerja Praktek dan Tugas Akhir. Yogyakarta:
Jurusan Teknik Informatika UII, 2006.
Universitas Pelita Harapan. Petunjuk Pembuatan Tugas Akhir & Laporan Magang.
Karawaci: Jurusan Manajemen UPH, 2005.
31
Lampiran 1. Form Pendaftaran Kerja Praktek
Staf TU FASILKOM,
( .............................................)
32
Lampiran 2. Form Pembimbingan Kerja Praktek
33
Lampiran 3. Contoh Halaman Sampul Laporan
Disusun Oleh :
Lina Marlina
080404123
PEKANBARU
2010
34
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Laporan
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Lina Marlina
080404123
4. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang
dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang
ketenagakerjaan. 1990. Jakarta: Djambatan IKAPI.
5. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ernawati, S.Y. 1992. Hubungan antara minat terhadap pelajaran metematika dan
inteligensi dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas II di SMP
kristen Perngadi Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas
Psikologi Universitas Surabaya.
36