Anda di halaman 1dari 2

A.

Kesimpulan

Setelah melakukan observasi, identifikasi dan wawancara terhadap obyek ataupun orang tua
obyek, dapat disimpulkan bahwa Muhammad Hafiz Ilmi merupakan anak cerdas istimewa .
mengapa demikian, karena dari ciri-ciri dan karakteristik yang kami temukan sesuai dengan ciri-
ciri dan karakteristik anak cerdas istimewa, seperti menyukai mata pelajaran yang banyak
perhitungan contohnya seperti pelajaran statistik, matematika dan fisika yang merupakan bidang
akademik,Hafiz pun menunjukkan bernagai karakteristik anak cerdas istimewa. Ia hanya Cerdas
Istimewa karena bidang-bidang non akademik seperti seni ia tidak begitu menyukai seringkali
tugas seni budaya dikerjakan asal jadi sehingga ia tidak termasuk anak berbakat istimewa.
Selain itu Hafiz juga pernah meraih penghargaan juara satu lomba olimpiade Matematika sekota
Banjarmasin. Disamping itu Hafiz juga menyukai mata pelajaran IPS karena ia berita-cita ingin
menjadi Direktur Bank Indonesia dan kuliah statistik karena cita-citanya inilah ia galau atau
bingung kedepannya ingin memilih jurusan IPA atau IPS. Sehingga ini menjadi program yang
kelompok kami pilih karena penjurusan berpengaruh terhadap jurusan kuliah yang akan diambil
Hafiz Ilmi ke depannya.

Setelah diintervensi mengenai pengenalan jurusan Ips dan Ipa. Hafiz Ilmi lebih condong ke Ipa
karena di jurusan Ipa pelajaran berhitungnya lebih menantang. Matematika di Ips cukup baik
namuntidak selengkap di Ipa. Selain itu ia sangat suka fisika. Jadi Hafiz Ilmi lebih memilih Ipa
dibandungkan jurusan Ips dan ingin menjadi seorang ahli statistik.

B. Saran

Untuk anak

Lebih baik di pikirkan matang-matang dari sekarang karena masih ada waktu untuk memilih
jurusan yang akan di geluti kedepannya daripada menyesal di akhir. Karena Hafiz sangat
menyukai pelajaran hitung hitungan sangat disarankan lebih baik Hafiz memilih jurusan IPA
karena apabila masuk jurusan IPA jika Hafiz ingin berpindah jurusan ke IPS masih bisa tetapi
kebalikannya apabila dari awal Hafiz memilih jurusan IPS jikalau ingin berpindah ke jurusan
IPA tidak akan bisa. Namun pada dasarnya kedua jurusan sama-sama bagus.

Untuk penulis

Demikian laporan makalah ini dapat kami susun, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Kami sepenuhnya menyadari bahwa laporan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
perbaikan untuk masa yang akan datang.

C. Kendala di Lapangan
Kendala di lapangan adalah kesulitan menemukan anak Cerdas Istimewa Berbakat istimewa itu
sendiri. Cukup sulit menemukan anak yang tergolong Cerdas Istimewa Berbakat istimewa di
sini, sebab sering anak yang pintar sulit dibedakan dengan anak CIBI karena prestasinya. Selain
itu jadwal anak CIBi yang padat mengikuti les, persiapan lomba, belajar untuk ujian menyulitkan
penyusunan jadwal observasi karena sering kali bentrok.

Anda mungkin juga menyukai