Tugas Kimia Makanan
Tugas Kimia Makanan
DI SUSUN OLEH
1
Nama penjual : TA LILAN
Menu penjual : Lalampa
1. LALAMPA
A. Proses pembuatan lalampa
Pencucian
Ditiriskan
Pendidihan
Angkat dan
Pengkukusan kedua sisihkan
2
Haluskan bawang putih, bawang
Membuat isian merah,cabe dan garam
Pengtumisan
Pembakaran
3
Ini adalah gambar 3D molekul pati oleh Ben Mills (Wikimedia). Pati tersusun atas
molekul-molekul gula (di gambar, yang berbentuk cincin itu adalah molekul gula
glukosa; setiap satu bulatan adalah satu glukosa).
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi "pemutusan" molekul gula yang satu dengan yang
lain dengan adanya molekul air. Bukan berarti pati sepenuhnya akan berubah jadi gula
juga, tetapi bentuk molekul pati akan memendek saja. Itu pula sebabnya, beras yang
sudah dimasak akan berasa manis jika dibandingkan saat kita mencicipi tepung beras.
Namun sekali lagi: pati tidak 100% berubah jadi gula! Strukturnya hanya memendek
saja.
Hidrolisis terjadi sebagai proses akhir reaksi fisika gelatinisasi (lihat daftar reaksi fisika
yang sudah saya sebutkan di atas). Saat molekul air yang terperangkap sudah cukup
banyak, molekul air tersebut akan memutuskan rantai (ikatan) yang menghubungkan
antar molekul gula:
4
Waduh, banyak banget kalau disebutin satu per satu di sini. Saya sebutkan salah satu
saja: 2-Acetyl-1-pyrroline, ini adalah senyawa yang paling banyak menimbulkan aroma
wangi pada nasi. Selain itu, masih ada ratusan komponen senyawa lain yang
menyumbangkan aroma dan rasa pada nasi.
Reaksi kimia yang terjadi hanya reaksi hidrolisis pati saja yaitu pemutusan pada rantai
amilosa menjadi rantai pendek amilosa atau gula sederhana. Jadi pada saat beras
dimasak, air akan masuk kedalam bulir beras dan akan diserap oleh granula pati. Granula
pati kemudian akan terjadi swelling atau mengembang.
Proses pemasakan dengan cara pemanggangan
Menyebaban kehilangan senyawa fenolik lebih rendah dibandingkan denganproses
pengukusan dan perebusan. Waktu dan suhu pemanasan mempengaruhi
D. Proses kimia
Proses kimia makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus tidak berubah
warna menjadi coklat atau memperoleh kompleksitas rasa karena suhu dalam proses
merebus atau mengkukus hanya mencapai sekitar 100 ºC
2. KUE BERLIAN (BILULUHE)
A. Proses pembuatan berlian
1. pisang dan berikan ikan di atasnya
2. Bungkus dan kukus hingga matang. Kupas singkong lalu cuci bersih singkong
3. Parut singkong lalu peras sedikit air dari singkong
4. Siapkan bumbu (bawang merah,bawang putih,cabe rawit dan garam kemudian
ulek kasar atau halus juga bisa (sesuai selera)
5. Bersihkan ikan dan campur dengan bumbu yang sudah dihaluskan lalu berikan
sedikit minyak goreng dan bumbu penyedap rasa secukupnya
6. Masukan parutan singkong di atas daun
B. Diangram alir proses pembuatan :
Pengkupasan
Pencucian
Pemarutan
Pemerasan air
singkong
5
Bersihkan ikan dan campur
dengan bumbu yang sudah
dihaluskan lalu berikan sedikit
minyak goreng dan bumbu
penyedap rasa secukupnya
Pembungkusan
Pengukusan
Pengcampuran
Tepung terigu,gula,garam dan
ragi
Pengadukan
6 30 Beri santan dan air
Diamkan selama
menit tutup dengan
serbet yg dibasahi
dengan air panas
Pemasakan
2. KUE POPOLULU
Proses pembuatan Kue popolulu :
1. Ubi jalar dicuci sampai bersih, lalu dikukus hingga matang
2. Setelah matang lumatkan ubi jalar sampai halus kemudian tuang gula merah
yang telah disisir, campur menjadi satu dan bentuk bulat – bulat
3. Buat adonan tepung beras dan air
4. Celupkan adonan ubi jalar kedalam adonan tepung beras
5. Panaskan minyak goring, kemudian goreng popolulu satu persatu sampai
kuning kecoklatan
6. angkat dan sajikan dengan teh manis
Diangram alir proses pembuatan :
Pencucian
Pengukusan
7
Buat adonan tepung beras dan air
Penghalusan
Penggorengan
8
WAWANCARA DENGAN PARA PENJUAL
9
10
11
12
13