Disusun Oleh :
Rika Desiana Lydia Sari
(20101440118063)
III. SASARAN
Keluarga
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
I.
II.
VII. m
MEDIA
bi
III.
Leaflet
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi struktur,
a. Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b. Kesiapan materi penyajian.
c. Tempat penyuluhan di rumah yang digunakan nyaman dan
mendukung.
2. Evaluasi proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Klien terlibat langsung dalam materi penyuluhan.
3. Evaluasi hasil :
a. Menyebutkan pengertian Terapi relaksasi otot progresif.
b. Menyebutkan manfaat Terapi relaksasi otot progresif.
c. Menyebutkan langkah-langkah Terapi relaksasi otot progresif.
MATERI PENYULUHAN
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/166/jtptunimus-gdl-artantiema-8274-3-
9.babii.pdf
https://www.sehatq.com/artikel/atasi-stres-dengan-relaksasi-otot-progresif-
caranya-amat-mudah-dilakukan
http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/133
https://www.google.com/search?
safe=strict&sxsrf=ALeKk03Q0HXSn1OtrjFz9UQcZoGdf_8HmA
%3A1610149294667&ei=ru34X-
2YKMG0mgfI5q2wDg&q=manfaat+relaksasi+otot+progresif&oq=manf+relaksas
i+otot+progresif&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQARgAMgQIABANOgQIABBHOgYI
ABAHEB46CAgAEAgQBxAeUPjOAViw1AFgyuwBaABwAngAgAF4iAHDA5
IBAzAuNJgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIAQjAAQE&sclient=psy-ab
Lampiran : 4. Meningkatkan rasa
Relaksasi
kebugaran, konsentrasi.
1. Menurunkan ketegangan 5. Memperbaiki kemampuan
otot, kecemasan, nyeri
Otot
untuk mengatasi stress
leher dan punggung, 6. Mengatasi insomnia,
tekanan darah tinggi, depresi, kelelahan,
kepalan dilepaskan
rasakan rileksnya
selama 10 detik
belakang pada
pergelangan tangan
3. Genggam kedua tangan 4. Mengangkat kedua bahu
sehingga otot-otot di
sehingga menjadi setinggi-tingginya
tangan bagian belakang
kepalan kemudian seakan-akan bahu akan
dan lengan bawah
membawa kedua dibawa hingga
menegang, jari-jari
kepalan ke pundak menyentuh kedua
menghadap ke langit-
sehingga otot-otot telinga.
langit
6. Tutup keras-keras ketegangan di sekitar
dirasakan ketegangan di
otot yang
mengendalikan gerakan
mata
7. Katupkan rahang,
diikuti dengan
menggigit gigi-gigi
sehingga ketegangan di
9. Letakkan kepala sehingga
sekitar otot-otot
dapat beristirahat,
5. Kengerutkan dahi dan rahang
kemudian diminta untuk
alis sampai otot- 8. Bibir dimoncongkan menekankan kepala pada
ototnya terasa dan sekuat-kuatnya permukaan bantalan kursi
tegang