Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA KELUARGA UNTUK


MENURUNKAN KECEMASAN DI KELURAHAN JETAK
Disusun Untuk Memenuhi Mata Ajar Praktik Klinik Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing : Ns. Diana Dayaningsih, M.Kep.

Disusun Oleh :
Rika Desiana Lydia Sari
(20101440118063)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV/DIPONEGORO


SEMARANG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajar : Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan : Terapi relaksasi otot progresif
Sub pokok pembahasan : Pengertian, manfaat, langkah-langkah relaksasi
otot progresif
Sasaran : Keluarga
Waktu : 20 menit
Tempat : Jetak Kalang Rt 02, Sidoharjo, Sragen
Hari/tanggal : Rabu, 06 Januari 2021

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehar-hari.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan mampu :
a. Menyebutkan pengertian Terapi relaksasi otot progresif
b. Menyebutkan manfaat Terapi relaksasi otot progresif.
c. Menyebutkan langkah-langkah Terapi relaksasi otot progresif.

III. SASARAN
Keluarga

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA

1. PEMBUKAAN 3 Menit a. Salam dan perkenalan Ceramah


b. Kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
2. ISI 10 Menit a. Perawat menjelaskan Leaflet
pengertian dari Terapi
relaksasi otot progresif
b. Perawat menjelaskan
manfaat Terapi relaksasi
otot progresif
c. Perawat menjelaskan
Langkah-langkah Terapi
relaksasi otot progresif
Menjawab pertanyaan
5 Menit
3. PENUTUP 2 Menit a. Perawat memberikan
evaluasi
b. Perawat menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
c. Perawat memberikan
salam penutup

V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab

VI. SETTING TEMPAT

I.
II.
VII. m
MEDIA
bi
III.
Leaflet

VIII. EVALUASI
1. Evaluasi struktur,
a. Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b. Kesiapan materi penyajian.
c. Tempat penyuluhan di rumah yang digunakan nyaman dan
mendukung.
2. Evaluasi proses
a. Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Klien terlibat langsung dalam materi penyuluhan.
3. Evaluasi hasil :
a. Menyebutkan pengertian Terapi relaksasi otot progresif.
b. Menyebutkan manfaat Terapi relaksasi otot progresif.
c. Menyebutkan langkah-langkah Terapi relaksasi otot progresif.

MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Terapi relaksasi otot progresif


Relaksasi otot progresif (progressive muscle relaxation)
didefinisikan sebagai suatu teknik relaksasi yang menggunakan
serangkaian gerakan tubuh yang bertujuan untuk melemaskan dan
memberi efek nyaman pada seluruh tubuh (Corey, 2005). Batasan lain
menyebutkan bahwa relaksasi otot progresif merupakan teknik untuk
mengurangi kecemasan dengan cara menegangkan otot dan merilekkannya
secara bergantian (Miltenberger, 2004).
Soewondo (2012), relaksasi otot progresif merupakan suatu
keterampilan yang dapat dipelajari dan digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan ketegangan sehingga menimbulkan rasa nyaman tanpa
tergantung pada hal/subjek di luar dirinya. Relaksasi progresif dipandang
cukup praktis dan ekonomis karena tidak memerlukan imajinasi yang
rumit, tidak ada efek samping, mudah dilakukan, serta dapat membuat
tubuh dan pikiran menjadi tenangManfaat Terapi relaksasi otot progresif
B. Manfaat Terapi relaksasi otot progresif
1. Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher
dan punggung, tekanan darah tinggi, frekuensi jantung, laju
metabolisme.
2. Mengurangi disritmia jantung, kebutuhan oksigen.
3. Meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika
klien sadar dan tidak memfokuskan perhatian serta relaks.
4. Meningkatkan rasa kebugaran, konsentrasi.
5. Memperbaiki kemampuan untuk mengatasi stress
6. Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan, iritabilitas,
spasme otot, fobia ringan, gagap ringan.

C. Langkah – Langkah Terapi relaksasi otot progresif


1. Menggenggam tangan sambil membuat suatu kepalan. Kepalan dibuat
semakin kuat, sambil merasakan sensasi ketegangan yang terjadi. Pada
saat kepalan dilepaskan rasakan rileksnya selama 10 detik
2. Tekuk kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan sehingga
otot-otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah menegang, jari-
jari menghadap ke langit-langit
3. Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan kemudian
membawa kedua kepalan ke pundak sehingga otot-otot biceps akan
menjadi tegang
4. Mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu akan
dibawa hingga menyentuh kedua telinga.
5. Kengerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya  terasa dan kulitnya
keriput
6. Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan ketegangan di
sekitar mata dan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata
7. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi sehingga
ketegangan di sekitar otot-otot rahang
8. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan
ketegangan di sekitar mulut.
9. Letakkan kepala sehingga dapat beristirahat, kemudian diminta untuk
menekankan kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa
sehingga klien dapat merasakan ketegangan di bagian belakang leher
dan punggung atas.
10. Bawa kepala ke muka, kemudian klien diminta untuk membenamkan
dagu ke dadanya
11. Angkat tubuh dari sandaran kursi, kemudian punggung
dilengkungkan, lalu busungkan dada sehingga tampak seperti pada
gambar 6. Kondisi tegang dipertahankan selama 10 detik, kemudian
rileks
12. Tarik nafas panjang untuk mengisi paru-paru dengan udara sebanyak-
banyaknya. Posisi ini ditahan selama beberapa saat, sambil merasakan
ketegangan di bagian dada kemudian turun ke perut.
13. Tarik kuat-kuat perut ke dalam, kemudian menahannya sampai perut
menjadi kencang dan keras. Setelah 10 detik dilepaskan beban
14. Luruskan kedua belah  telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/166/jtptunimus-gdl-artantiema-8274-3-
9.babii.pdf
https://www.sehatq.com/artikel/atasi-stres-dengan-relaksasi-otot-progresif-
caranya-amat-mudah-dilakukan
http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/133
https://www.google.com/search?
safe=strict&sxsrf=ALeKk03Q0HXSn1OtrjFz9UQcZoGdf_8HmA
%3A1610149294667&ei=ru34X-
2YKMG0mgfI5q2wDg&q=manfaat+relaksasi+otot+progresif&oq=manf+relaksas
i+otot+progresif&gs_lcp=CgZwc3ktYWIQARgAMgQIABANOgQIABBHOgYI
ABAHEB46CAgAEAgQBxAeUPjOAViw1AFgyuwBaABwAngAgAF4iAHDA5
IBAzAuNJgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIAQjAAQE&sclient=psy-ab
Lampiran : 4. Meningkatkan rasa

Relaksasi
kebugaran, konsentrasi.
1. Menurunkan ketegangan 5. Memperbaiki kemampuan
otot, kecemasan, nyeri

Otot
untuk mengatasi stress
leher dan punggung, 6. Mengatasi insomnia,
tekanan darah tinggi, depresi, kelelahan,

Progresif frekuensi jantung, laju iritabilitas, spasme otot,


metabolisme. fobia ringan, gagap ringan.
2. Mengurangi disritmia

Pengertian jantung, kebutuhan oksigen.


Langkah-Langkah
3. Meningkatkan gelombang Relaksasi Otot
Progresif
alfa otak yang terjadi
Relaksasi otot progresif
ketika klien sadar dan tidak 1. Menggenggam tangan
adalah proses menegangkan
memfokuskan perhatian sambil membuat suatu
dan mengendurkan bagian otot
serta relaks. kepalan. Kepalan dibuat
dalam tubuh sesuai urutan.
semakin kuat, sambil
Manfaat
merasakan sensasi biceps akan menjadi

ketegangan yang tegang

terjadi. Pada saat

kepalan dilepaskan

rasakan rileksnya

selama 10 detik

2. Tekuk kedua lengan ke

belakang pada

pergelangan tangan
3. Genggam kedua tangan 4. Mengangkat kedua bahu
sehingga otot-otot di
sehingga menjadi setinggi-tingginya
tangan bagian belakang
kepalan kemudian seakan-akan bahu akan
dan lengan bawah
membawa kedua dibawa hingga
menegang, jari-jari
kepalan ke pundak menyentuh kedua
menghadap ke langit-
sehingga otot-otot telinga.
langit
6. Tutup keras-keras ketegangan di sekitar

mata sehingga dapat mulut.

dirasakan ketegangan di

sekitar mata dan otot-

otot yang

mengendalikan gerakan

mata

7. Katupkan rahang,

diikuti dengan

menggigit gigi-gigi

sehingga ketegangan di
9. Letakkan kepala sehingga
sekitar otot-otot
dapat beristirahat,
5. Kengerutkan dahi dan rahang
kemudian diminta untuk
alis sampai otot- 8. Bibir dimoncongkan menekankan kepala pada
ototnya  terasa dan sekuat-kuatnya permukaan bantalan kursi

kulitnya keriput sedemikian rupa sehingga


sehingga akan dirasakan
klien dapat merasakan dipertahankan selama
ketegangan di bagian
10 detik, kemudian
belakang leher dan punggung
rileks
atas.
12. Tarik nafas panjang
10. Bawa kepala ke muka,
untuk mengisi paru-paru
kemudian klien diminta
dengan udara sebanyak-
untuk membenamkan
banyaknya. Posisi ini
dagu ke dadanya
ditahan selama
11. Angkat tubuh dari
beberapa saat, sambil
sandaran kursi,
merasakan ketegangan
kemudian punggung 13. Tarik kuat-kuat perut
di bagian dada
dilengkungkan, lalu ke dalam, kemudian
kemudian turun ke
busungkan dada menahannya sampai
perut.
sehingga tampak perut menjadi kencang

seperti pada gambar 6. dan keras. Setelah 10

Kondisi tegang detik dilepaskan bebas


14. Luruskan kedua belah 

telapak kaki sehingga

otot paha terasa

tegang

Anda mungkin juga menyukai