II 14 DESEMBER 2020
1707210141
C1-PAGI
rahmanurafifa21@gmail.com
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan 20238,
Indonesia
Abstrak
Metode elemen hingga diaplikasikan pada analisis struktur rangka batang. Setiap elemen batang pada
struktur rangka batang diasumsikan hanya mengalami gaya tekan dan gaya tarik pada sumbu aksialnya.
Beban dan reaksi hanya bekerja pada simpul-simpul batang. Elemenelemen rangka batang dihubungkan
oleh simpul- simpul yang berperilaku seperti sendi. Pada dasarnya analisis dapat dilakukan dengan
menggunakan metode- metode konvensional seperti metode keseimbangan titik simpul dan metode
potongan. Persoalan menjadi cukup rumit apabila metodemetode tersebut diaplikasikan pada struktur
rangka batang statis tak tentu yang kompleks. Perpindahan titik simpul struktur setelah berdeformasi dan
tegangan yang terjadi cukup sulit untuk diperoleh..
W 1,5298374 KN/m
M1= -1647568,00 KNm
M2= 1647568,00 KNm
F2= 420 Kg
4,118793 KN
AE/L 4,E+06
2EI/L 0,00
4EI/L 0,00
6EI/L^2 0,00
12EI/L^3 0,00
6.2.Elemen 2
L 4 cm 7. KESIMPULAN
0,04 m
A= 0,00596944 m^3
Metode elemen hingga sangat baik untuk
F2 4,118793 KN
diaplikasikan pada analisis struktur rangka batang
M2 1647568,00 KNm sederhana maupun yang lebih kompleks. Metode ini
dapat diaplikasikan pada struktur rangka batang
Gambar 6. Balok penampang
statis tertentu maupun statis tak tentu. Metode ini
dapat digunakan untuk analisis struktur rangka
AE/L 4,E+03 batang, karena hasil yang ditunjukkan pada contoh
2EI/L 0,00 numerik sangat sesuai dengan hasil analitis.
4EI/L 0,00
6EI/L^2 0,00
BALOK BETON SECARA
Daftar Pustaka EKSPERIMENTAL DAN METODE
1. Badan Standarisasi Nasional, ELEMEN HINGGA
SNI 2847:2013 Persyaratan Beton SESUAI SNI 2847 : 2013 ANALYSIS OF
Struktural untuk Bangunan CONCRETE BEAM DEFLECTION BY
Gedung, Badan EXPERIMENTALLY AND FINITE
Standarisasi Nasional, Jakarta, 2013 ELEMENT METHOD BASED
ON SNI 2847 : 2013,” vol. 2013, pp.
2. T. Handayani and Y. 127–134, 2013.
Irawadi, “ANALISIS LENDUTAN