Anak Didik,

Pendidik, Aspek
Kependidikan
Dalam Islam
Credit By : Group 3
By : Group 3 ( PBI – 2 )

• Azuan Ali Hamonangan (0304172110)

• Cahya Ega Ananda (0304172127)
• Dinda Rezki br, Sinuraya (0304173217)
• Evi Sugiarti (0304171027)
• Nindya Ananda Putri (0304171031)
• Wanda Handayani (0304172124)
 MATERI PRESENTASI

BAB I BAB II BAB III

o Pengertian o Anak Didik o Kesimpulan
Surat o Saran
o Pendidik
o Fungsi Surat Dalam
o Jenis Surat Perspektif
Islam
o Aspek –
Aspek
Pendidikan
Islam

SELESAI
BAB I
Pengertian Surat
01 • Menurut buku Tim Dosen Pengampu Surat merupakan alat komunik
asi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak
lain untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan kata-kata
yang bersifat umum dan jelas,dapat dimengerti maksud dan tujuan
nya serta tepat sasaran.

• Sedangkan menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Surat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk meny
ampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
Informasi yang disampaikan itu dapat berupa pemberitahuan,
pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan. Hubungan yang
terjadi antara pihak-pihak itu disebut surat-menyurat atau korespond
ensi

• Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif sebagai

bahan bukti tertulis
Fungsi Surat

alat untuk menyampaikan

pemberitahuan, permintaan atau
permohonan, buah pikiran atau
gagasan;
pedoman kerja, misalnya surat
keputusan dan surat perintah

alat bukti tertulis, misalnya

surat perjanjian

alat untuk mengingat, misalnya

surat-surat yang diarsipkan

bukti historis misalnya surat-surat

yang bersejarah
Jenis – Jenis Surat

Surat Pribadi Surat Dinas Aspek Ibadah

f, dan tahun
,
tercantum
atau logo.
oma,,titik
dalamnya
i No.
kata
p.
athuruf
n instansi
Agt., atau

yang di
Nopember

m isi
n Pengemb
Nomor, Lampiran dan Hal

ak Pos 262
BAGIAN – BAGIAN
Kepala Surat

II SURAT
Tanggal

mas, tetapi
n, Badan B
umlah
da
tau Telpun
ama bulan
n disingkat
ice Box.22
Jakarta
akan Addr

ka
(: tahun
), sedan
an tiga ang
Penulisan
mat ke
yang ditul
rat. Salam
tulis di sebela
lam penutup
lah kiri atas it

yang panjan
sebagai
kukan oleh ya

kan huruf kap

apital

u, atau
h. dengan hur BAGIAN – BAGIAN
SURAT
m Yth. tidak
ang menyatak
gdan
berfungsi se
Penulisan Salam
Isi urat

Alamat

nerima surat.
itu Bapak,
ukhir kata itu.
da akhir singk
nda titik atau

Drs. atau mem

kan.
pit dengan

uruf awal hur

nomor, RT,
a atau wilayah
uf awal huruf
tik dan tanda

ama jabatann
n atasan
gu dan ru)

jabatan

PENDIDIK
tap
ilmu yang
yang luas
Tugas Pendidik dalam

ng utuh,
DALAM
Perspektif Islam
Kode Etik dalam
Perpektif Islam

didik.

III
an dan suri

transform
PERSPEKTIF
ilmunya
ISLAM
BAB III

Kesimpulan
• Peserta didik secara formal adalah orang yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan baik
secara fisik maupun psikis, pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri dari seorang peserta didik yang
perlu bimbingan dari seorang pendidik.
• Dalam Islam, orang yang pertama bertanggung jawab adalah ayah dan ibu (orang tua), tapi seiring
berkembangnya dan kemajuan zaman tugas itu diserahkan kepada pihak lembaga pendidikan yang bertugas
sebagai pendidik kedua setelah orang tua, dan pada intinya baik orang tua, maupun tenaga pendidik adalah
membimbing anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai tujuan pendidikan yang
sesuai dengan kodratnya sebagai manusia, yakni menjadi insan kamil.
• Pada hakikatnya, pendidikan adalah proses yang berlangsung secara kontiniu dan berkesinambungan.
Berdasarkan hal ini, maka tugas dan fungsi yang perlu di emban oleh Pendidikan Islam pendidikan manusia
seutuhnya dan berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu, dasar yang terpenting dari pendidikan Islam
adalah Al-Qur’an dan Hadits (Sunnah Rasulullah).

Saran
• Dari penulisan makalah ini pembaca disarankan dalam menentukan baik dan buruk segala sesuatu agar
berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits yang menjadi pedoman hidup yang berlaku sepanjang masa,
yang mana keduanya saling berperan dan mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak dapat dipisahkan
karena Al-Hadits sebagai penjelas dan Al-Qur’an sebagai penguat.
TERIMA KASIH