Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH

DASAR DASAR ILMU PENDIDIKAN

LANDASAN DAN ASAS PENDIDIKAN

Disusun oleh :
1. Qhuratul Aini (22018151)
2. Rahmi Safitri (22018154)
3. Serlin Septia Zulfiyani (22018164)
4. Rindu Syafitri Yuli Yani (22020033)

Kelompok : III (Tiga)


Dosen Pembimbing : - Dr.Fetri Yeni J, M.Pd
- Rosmaria, M.Pd
Kode seksi : 202221270228

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dengan baik dan
tanpa suatu kendala berarti.Terima kasih kepada Ibu Dr.Fetri Yeni J, M.Pd dan Ibu Rosmaria,
M.Pd selaku dosen pembimbing yang memberikan masukan seingga makalh ini dapat
terselesaikan. Makalah berjudul “LANDASAN DAN ASAS ILMU PENDIDKAN “ ini dibuat
untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Dasar Dasar Ilmu Pendidikan. Kami memohon
maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karenanya,
kami menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat menulis
makalah secara lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat dan berdampak besar sehingga dapat memberi
inspirasi bagi para pembaca.

Padang, 14 Februari 2022

Penulis

I
Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………………….. I

Daftar Isi … ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. ii

Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………………………….. 1

B. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………………………. 1

Bab II Pembahasan ………………………………………………………………………………………………………………………………. 2

A. Pengertian Landasan Pendidikan …………………………………………………………………………………………. 2

B. Peranan dan Kedudukan Landasan Pendidikan ……………………………………………………………………. 4

C. Kasus tentang Landasan Pendidikan ……………………………………………………………………………………. 5

Bab III Penutup …………………………………………………………………………………………………………………………………….. 6

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………..
6

B. Saran …………………………………………………………………………………………………………………………………….
6

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………………………………………………… 7

ii
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir
bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup dan
penghidupan manusia yang mengemban tugas dari Sang Khaliq untuk beribadah. Manusia
sebagai makhluk yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Dengan suatu bentuk akal pada diri
manusia yang tidak dimiliki makhluk Allah yang lain dalam kehidupannya, bahwa untuk
mengolah akal pikirnya diperlukan suatu pola pendidikan melalui suatu proses pembelajaran.
Landasan pendidikan sebagai tempat bertumpu atau dasar dalam melakukan
analisis kritis terhadap kaidah-kaidah dan kenyataan tentang kebijakan dan praktik
pendidikan. Landasan Pendidikan diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya di
negara kita Indonesia,agar pendidikan yang sedang berlangsung dinegara kita ini mempunyai pondasi
atau pijakan yang sangat kuat karena pendidikan di setiap negara
tidak sama.Untuk negara kita diperlukan landasan pendidikan berupa landasan
hukum,landasan filsafat,landasan sejarah,landasan sosial budaya,landasan
psikologi,dan landasan ekonomi.

2. Tujuan
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian landasan pendidikan
• Mahasiswa mampu menjelaskan masing masing pengertian bagian dari landasan
pendidikan
• Mahasiswa mampu menjelaskan masing masing peranan dan kedudukan landasan
pendidikan

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Landasan Pendidikan

1. Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan, singkatnya bisa disebut yayasan
atau dasar untuk analisis kritis terhadap prinsip dan realitas
pada kebijakan dan praktek pendidikan. Analisis kritis terhadap aturan
dan fakta ini dapat digunakan sebagai poros atau dasar usaha
Menemukan kebijakan dan praktik pendidikan yang tepat dan berguna.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa pondasi pendidikan adalah pondasi
untuk pengembangan pendidikan dalam segala aspeknya. Dia
Ada beberapa pondasi yang bisa dijadikan pivot disini
Pemeriksaan kritis terhadap aturan dan realitas
Kebijakan dan praktik pelatihan, seperti yang dibahas di bawah ini.

➢ Landasan religius
Landasan religius/agama adalah pondasi dasar dari yayasan
landasan pendidikan, karena landasan agama adalah landasan yang diciptakan
ditulis oleh Allah swt. Setiap pelatnas juga membutuhkan setiap peserta
mengikuti pelajaran agama. Karena pelajaran agama itu diharapkan
daripada membutuhkan pemikiran produktif dan kerja sama dengan kebutuhan
zaman yang semakin modern. Pendidikan agama adalah hak setiap siswa
maupun organisasi pemerintah atau keagamaan.
➢ Landasan sosiologis
Pendidikan merupakan peristiwa sosial yang berlangsung dalam suatu lingkungan interaksi
sosial Dikatakan demikian karena pendidikan tidak lepas dari usaha
dan proses pengaruh timbal balik dari orang-orang yang terlibat.
Dalam posisi seperti itu yang disebut guru dan siswa,
mengacu pada dua ekspresi yang dilihat dari posisinya sebagai sebuah interaksi
sosial Artinya, siapa yang bertanggung jawab atas perilaku tersebut dan siapa yang tidak
memegang peranan penting dalam proses perubahan. Oleh karena itu prosesnya
Pembinaan menunjukkan siapa pelatih itu dan siapa dia
menjadi pembelajar konstan karena keduanya dapat mengubah satu sama lain
fungsi dan lokasi.
➢ Landasan cultural
sehingga budaya dapat dipertahankan/dikembangkan melalui transmisi
Budaya dari satu generasi ke generasi lain melalui pendidikan
informal atau formal.
Pengertian dasar kebudayaan adalah kebudayaan
sebagai gagasan dan tindakan manusia bersama dengan hasil pemikiran dan karya yang akan
selalu ada

2
dalam konteks pendidikan dan pembelajaran dalam arti luas, dapat berupa:
A. Cita-cita seperti ide, cita-cita, nilai dll.
B. Pola aktivitas manusia dalam masyarakat dan
C Fisika adalah benda buatan manusia
Diperkenalkan oleh Sisdiknas yang sangat mengakar di dunia pendidikan
Tentang budaya masyarakat Indonesia, dimana kehidupan masyarakat Indonesia
yang jamak dan akan kaya akan budaya dan segala macam eksistensi
lebih kuat Oleh karena itu, budaya bangsa harus diperiksa
di latar belakang perkembangan dinamis dengan penguatan
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menurut prinsip Bhinneka
Tunggal Ikni dan pendidikan memiliki hubungan timbal balik
➢ Landasan hukum
Kata dasar hukum berarti mendasari atau mendasari atau titik tolak. Sedangkan kata hukum
dapat dilihat sebagai aturan baku yang harus diikuti. Aturan standar yang disetujui pemerintah,
jika dilanggar juga akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku. Landasan hukum atau
undang-undang pendidikan dapat diartikan sebagai seperangkat ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang menjadi (baik substantif maupun konseptual) titik tolak
atau titik acuan dalam konteks praktik pedagogik dan kajian pedagogis.

Oleh karena itu, landasan hukum pendidikan adalah landasan atau landasan peraturan
perundang-undangan yang memberikan landasan dan pedoman bagi penyelenggaraan
pendidikan di negara tersebut. Made Pidarta (2007) menunjukkan bahwa landasan hukum dapat
diartikan sebagai ketentuan yang baku sebagai titik tolak atau titik tolak untuk melakukan suatu
kegiatan tertentu, dalam hal ini kegiatan pendidikan. Tatang Saripudin dan Nuraini. Dasar
hukum pelatihan adalah asumsi-asumsi yang dihasilkan dari peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang digunakan sebagai titik awal pelatihan.
➢ Landasan Psikologis
Pendidikan selalu melibatkan psikologi manusia. Karena,
Dasar psikologis adalah salah satu fondasi terpenting dari subjek
Pendidikan. Dasar psikologis pendidikan berfokus terutama pada pemahaman
Orang, terutama dalam hal belajar dari orang. Memahami
Siswa, terutama yang berkaitan dengan penampilan
Psikologi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan. tertawa terbahak-bahak
Oleh karena itu, diperlukan hasil kajian dan wawasan psikologi
penerapannya, pengetahuan tentang aspek pribadi, keteraturan dan sifat-sifatnya
Pertumbuhan dalam semua aspek dan pemahaman tentang jalan yang paling tepat
Pengembangan pribadi.

3
B. Peranan Dan Kedudukan Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan, religius, sosiologis, kultural, hukum, dan psikologi memainkan peran
penting dalam pembentukan dan perkembangan individu dan masyarakat. Berikut adalah
penjelasan tentang peran dan kedudukan masing-masing landasan tersebut:

➢ Landasan Pendidikan: Pendidikan berfungsi sebagai landasan utama bagi perkembangan


intelektual, moral, dan sosial individu. Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan kehidupan sehari-hari. Sebagai landasan utama, pendidikan harus
memberikan pengalaman yang menumbuhkan pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif.

➢ Landasan Religius: Landasan religius berfungsi sebagai pedoman moral dan spiritual
dalam kehidupan individu dan masyarakat. Agama dapat memberikan nilai-nilai yang
dianggap penting dalam mengembangkan hubungan manusia dengan sesama dan
Tuhan. Agama juga membantu individu dalam mencari makna hidup, menemukan
kedamaian, dan mengejar tujuan yang lebih besar dalam hidup.

➢ Landasan Sosiologis: Landasan sosiologis berfungsi untuk memahami bagaimana


masyarakat bekerja dan bagaimana individu berinteraksi dalam masyarakat. Hal ini
melibatkan pemahaman tentang struktur sosial, pola perilaku manusia, dan peran sosial
yang berbeda dalam masyarakat. Landasan sosiologis sangat penting dalam memahami
bagaimana individu dan kelompok sosial saling mempengaruhi dalam masyarakat.

➢ Landasan Kultural: Landasan kultural melibatkan pemahaman tentang budaya dan nilai-
nilai yang dipegang oleh masyarakat. Budaya meliputi aspek-aspek seperti bahasa, seni,
adat istiadat, dan kepercayaan. Landasan kultural penting dalam memahami bagaimana
nilai-nilai budaya mempengaruhi perilaku individu dan masyarakat serta bagaimana
mereka bereaksi terhadap perubahan budaya.

➢ Landasan Hukum: Landasan hukum berfungsi sebagai pedoman untuk perilaku individu
dan masyarakat dalam masyarakat yang beradab. Hukum menetapkan standar perilaku
dan sanksi yang sesuai jika standar tersebut dilanggar. Landasan hukum sangat penting
dalam memastikan keadilan dan kesetaraan di dalam masyarakat.

➢ Landasan Psikologi: Landasan psikologi berfungsi untuk memahami bagaimana individu


berpikir, merasa, dan bertindak. Hal ini melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor
seperti kecenderungan, persepsi, motivasi, emosi, dan interaksi sosial. Landasan
psikologi penting dalam memahami bagaimana individu memandang diri mereka sendiri
dan orang lain, serta bagaimana faktor-faktor psikologis mempengaruhi perilaku
manusia.

4
C. Kasus tentang Landasan Pendidikan

Contoh kasus tentang landasan dan asas pendidikan:

Seorang siswa SMA yang telah lulus ujian nasional dengan nilai tinggi, mengalami kebingungan
dalam menentukan jurusan perguruan tinggi yang ingin ia ambil. Dia meminta saran dari guru BK
sekolahnya tentang jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Landasan pendidikan yang terkait dengan kasus ini adalah landasan pendidikan yang
menekankan pada pengembangan potensi individu. Landasan ini menganggap bahwa setiap
individu memiliki potensi yang unik dan berbeda-beda, sehingga pendidikan harus dirancang
untuk mengembangkan potensi tersebut. Dalam kasus ini, pendidikan harus membantu siswa
untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat memilih jurusan yang
sesuai dengan potensi mereka.

Asas pendidikan yang terkait dengan kasus ini adalah asas pengembangan diri. Asas ini
menekankan pada pentingnya pengembangan diri individu melalui pendidikan. Dalam konteks
ini, pendidikan harus membantu individu untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka
sehingga dapat mencapai tujuan hidup mereka dengan lebih baik. Dalam kasus ini, pendidikan
harus membantu siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sehingga dapat
memilih jurusan yang sesuai dengan potensi mereka dan membantu mereka mencapai tujuan
hidup mereka.

Saran guru BK dapat didasarkan pada pengamatan dan penilaian minat dan bakat siswa. Guru BK
dapat melakukan tes minat dan bakat untuk membantu siswa dalam menentukan jurusan
perguruan tinggi yang tepat. Selain itu, guru BK dapat memberikan informasi yang lengkap
tentang setiap jurusan dan peluang karir yang tersedia, sehingga siswa dapat membuat
keputusan yang tepat.

Dalam hal ini, landasan dan asas pendidikan penting untuk memandu pendekatan pendidikan
yang tepat dalam membantu siswa mencapai potensi mereka dan membangun karir yang
sukses.

5
BAB III PENUTUP

• Kesimpulan
Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kehidupan
karena ada pendidikan di mana-mana dan kapan saja di dunia. pelatihan
pada hakekatnya adalah usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri,
yaitu membudayakan orang atau memuliakan orang. untuk
Untuk dapat melaksanakan pendidikan secara benar dan tepat diperlukan ilmu pengetahuan,
yaitu penelitian secara rinci bagaimana pelatihan harus dilakukan. untuk mengetahui
dasarnya haruslah sesuatu yang kebenaran dan keefektifannya telah diverifikasi.
Ilmu ini adalah ilmu pendidikan. Pendidikan tanpa kemauan pedagogis untuk mengetahui
Singkatnya, dasar pendidikan dapat digambarkan sebagai tempat
bertumpu atau didasarkan pada analisis kritis terhadap aturan dan
Fakta tentang kebijakan dan praktik pendidikan. Sebuah studi untuk analisis kritis
Aturan dan fakta ini dapat digunakan sebagai tip untuk usaha Anda
Menemukan kebijakan dan praktik pendidikan yang tepat dan berguna.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa pondasi pendidikan adalah pondasi
Upaya mengembangkan pendidikan dalam segala aspeknya. basis pendidikan
terdiri dari beberapa jenis, yaitu landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan
dasar hukum, dasar budaya, dasar psikologis, dasar ilmiah dan terminologi, dasar
alasan ekonomi, sejarah dan agama.
• Saran
a) Memahami sejarah pendidikan dari zaman prasejarah hingga masa kini, serta peran
pendidikan dalam pembentukan masyarakat dan negara.
b) Menjelaskan konsep dan teori pembelajaran, seperti behaviorisme, kognitivisme,
konstruktivisme, dan humanisme, dan bagaimana penerapannya dalam praktik
pendidikan.
c) Mempelajari filosofi pendidikan, termasuk pandangan-pandangan dari tokoh-tokoh
seperti Plato, Aristotle, John Dewey, dan Paulo Freire.
d) Menjelaskan prinsip-prinsip pendidikan, seperti inklusivitas, keadilan, dan
kesetaraan, serta bagaimana penerapannya dalam praktik pendidikan.
e) Mengkaji peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran, serta strategi dan
teknik pengajaran yang efektif.

Demikianlah, dengan selesainya kesimpulan dan saran, maka segala apa yang direncanakan
dalam makalah ini telah diselesaikan dan hasilnya telah dilaporkan sebagaimana adanya, serta
hanya
inilah yang penulis sajikan sebagai hasil kerja keras selama ini. Apa yang disajikan ini tentunya
hanya
merupakan bagian terkecil dari apa yang seharusnya dipikirkan, dikuasai dan dilaksanakan serta
dikembangkan untuk pengembangan pendidikan bagi semua anak, Khususnya dalam setting
pendidikan
inklusif.
6
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEDAGOGIK/196108141986031-BABANG_ROBANDI/LPPOLRI.pdf

https://kumparan.com/berita-hari-ini/landasan-pendidikan-pengertian-dan-macam-macamnya-
1vFXVpEOxmA

https://syafnan.dosen.iain-padangsidimpuan.ac.id/2020/09/bab-iii-landasan-kependidikan.html?m=1

Buku perpustakaan UNP (Landasan dan asas pendidikan)

Anda mungkin juga menyukai