LANDASAN TEORI
2.1.1 Penelitian
Menurut Hasan (2004, h4) penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu
sebagainya).
terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban
sementara.
pada teori dan memiliki susunan yang sistematis, dilakukan dengan tujuan
8
1
1.Penelitian Survei
fakta – fakta dari gejala – gejala yang ada dan mencari keterangan –
2.Grounded Research
3. Studi Kasus
personalitas.
4.Penelitian Eksperimen
Analisis data sekunder adalah analisis atas data yang sudah tersedia.
Menurut Riduwan (2005, h49) metode penelitian dapat berbentuk:
dan sejarah. Berikut ini diterangkan secara singkat tentang beberapa metode
penelitian :
1. Penelitian Survei
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
yang representatif.
3. Penelitian Eksperimen
4. Penelitian Naturalistik
5. Penelitian Kebijakan
kerjanya.
6. Penelitian Tindakan
sekitarnya.
7. Penelitian Evaluasi
8. Penelitian Sejarah
tipe penelitian secara empiris, yaitu (1) apa, (2) bagaimana, dan (3) mengapa.
1. Penelitian Eksploratif
apa. Pertanyaan ini ingin mengetahui suatu gejala atau peristiwa dengan
2. Penelitian Deskriptif
Tipe penelitian ini didasarkan pada pertanyaan dasar yang kedua, yaitu
bagaimana. Kita tidak puas bila hanya mengetahui apa masalahnya secara
terjadi.
3. Penelitian Eksplanatif
Tipe penelitian ini bertitik tolak pada pertanyaan dasar mengapa. Kita
tidak puas bila hanya mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana
4. Penelitian Eksperimen
penelitian eksploratif.
Menurut Hasan (2004, h11) ada empat tujuan utama penelitian, yaitu
sebagai berikut :
yang masih baru jika dilihat dari aspek si peneliti. Walaupun mungkin
saja suatu data atau fakta tersebut telah ada dan berada di suatu
tempat dalam waktu lama. Apabila fakta tersebut baru diungkap dan
disusun secara sistematis oleh seorang peneliti pada saat itu maka
antara lain :
development / mengembangkan, verifikatif / menguji, eksploratif /
sebuah kumpulan komponen yang berhubungan dan saling bekerja sama untuk
components which are related by some form of interaction, and which act
elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Dari bahasa Latin dan
meaningful; it usually tells the user something that she or he did not already
know.”, informasi adalah data yang telah diproses dan mengandung arti dan
user.
diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa
fakta, suatu nilai yang bermanfaat atau prospek keputusan. Jadi ada suatu
Ciri – ciri atau karakteristik suatu informasi yang baik dan lengkap
d. Complete (lengkap).
e. Understandable (dimengerti).
ialah data yang telah diproses dan memiliki arti bagi user.
2.1.2.3 Pengertian Sistem Informasi
yang teratur dari orang – orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
data.
informasi terdiri dari orang – orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
2.1.3 User
Menurut O’Brien (2003, p11) “end users (also called users or clients)
pengguna (juga disebut sebagai user atau klien) adalah orang-orang yang
informasi tersebut.
Menurut Barata (2004, h5) pihak lain yang mengambil kesempatan
PT. Orindo Alam Ayu yang menyediakan aplikasi Laporan Aktivitas. Dan
pengguna (user) dari aplikasi Laporan Aktivitas tersebut adalah konsultan dari
berikut:
Menurut Irawan (2006, h24) harapan adalah kunci pokok bagi setiap
h62) mengutip teori kepuasan menurut Oliver bahwa kepuasan adalah tingkat
dengan harapan.
No. Dimensi
1. Correctness/ kebenaran
2. Reliability/ keandalan
3. Useability/ kegunaan
4. Maintainability
5. Testability
6. Portability
7. Interoperability
8. Intraoperability
9. Flexibility
Tabel 2-1 Tabel dimensi kualitas perangkat lunak menurut Murine dan Hayes
2. Menuruthttp://www.findarticles.com/p/articles/mi_qa3713/is_200007
No. Dimensi
1. Reliability / Keandalan
2. Assurance/ Kepastian
3. Emphaty/ Empati
4. Responsiveness/ Responsif
Tabel 2-2 Tabel dimensi SERVQUAL untuk pelayanan divisi sistem informasi
menurut http://romisatriawahono.net/2006/06/05/teknik-pengukuran-
kebenaran Traceability
Efficiency
Training
documentation
Instrumentation, Self-
documentation
Modularity, Self-documentation
documentation, Modularity
Independence, Hardware
Independence, Self-documentation,
Modularity
pengguna sistem informasi dapat diukur berdasarkan kualitas software dan kualitas
2.1.5 Data
tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau
anggapan atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan
lain – lain.
Menurut Kountur (2006, h6) data adalah sesuatu yang dimiliki oleh
Menurut Kountur (2006, h7) ada dua jenis data berdasarkan bilangan
pengukurannya, yaitu :
1. Data diskrit
dua, yaitu :
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif
kontinus, berdasarkan sifatnya dibagi jadi data kualitatif dan data kuantitatif.
data, yaitu :
1. Pengamatan (Observasi)
2. Survei
4. Kuesioner (Angket)
5. Metode Dokumenter
informasi.
menjadi :
a. Kuesioner
responden.
b. Wawancara
yang ada.
c. Observasi
kancah penelitian.
d. Dokumentasi
2. Studi Pustaka
buku, jurnal, majalah, koran atau karya tulis lainnya yang relevan
yaitu :
1. Pengamatan (Observasi)
2. Penelusuran Literatur
menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan
3. Penggunaan Kuesioner
4. Wawancara
jawab langsung kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang
pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau
1. Angket Tertutup
tersedia.
yaitu:
dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda checklist (v).
yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau
adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat
empiris
sebagai cerminan suatu sistem yang dibuat untuk mempelajari salah satu aspek
2.2.1 Statistik
Menurut Sudjana dalam buku Riduwan (2006, h3), statistik adalah ilmu
terdiri dari teori dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan
Menurut Hasan (2004, h3) fungsi statistik antara lain sebagai berikut :
1. Bank Data
Statistik sebagai bank data adalah menyediakan data untuk diolah dan
penganalisian data.
memperoleh keuntungan.
statistik :
penelitian.
atau lebih.
statistik ialah sebagai alat analisis data, pembuatan keputusan, alat pengawasan
2.2.2 Skala
Menurut Riduwan (2005, h11) jenis – jenis skala pengukuran ada empat
yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala ratio.
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
Skala ordinal ialah skala yang didasarkan pada ranking diurutkan dari
Skala interval ialah skala yang menunjukkan jarak antara satu data
4. Skala Ratio
Menurut Kountur (2006, h8), salah satu cara untuk melihat data adalah
pengukurannya yaitu:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
Jenis data yang masuk pada skala ordinal adalah data yang ukurannya
urutan, tetapi perbedaan jarak atau bobot dari satu kelompok dengan
3. Skala Interval
Jika pada skala ordinal tidak dapat membedakan jarak atau bobot
Jenis data dengan skala rasio sama dengan jenis data dengan skala
interval. Bedanya, pada skala interval, nol itu bukan berarti tidak ada.
Sedangkan pada skala rasio, nol berarti tidak ada sama sekali.
Menurut Riduwan (2005, h87) skala sikap yang sering digunakan ada 5
macam, yaitu :
1. Skala Likert
penelitian.
responden.
2. Skala Guttman
Skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang
4. Rating Scale
Rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian
5. Skala Thurstone
perlu sama.
Menurut Sugiyono (2006, h86) skala sikap yang dapat digunakan untuk
1. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
2. Skala Guttman
3. Semantic differential
4. Rating Scale
Rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian
5. Skala Thurstone
terdiri dari: skala likert, skala gutman, rating scale, semantic differential, skala
thurstone.
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
semua objek atau individu yang memiliki karateristik tertentu, jelas dan
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi
sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).
pengertian sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi.
adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu
menjadi :
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari
suatu negara.
a. Sampling Sistematis
c. Sampling Insidental
d. Sampling Purposive
e. Sampling Jenuh
sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi realtif kecil,
sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua
f. Snowball Sampling
kemudian membesar.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
secara porporsional.
Teknik sampling ini dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap
a. Sampling Sistematis
c. Sampling Aksidental
siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai
d. Sampling Purposive
e. Sampling Jenuh
f. Snowball Sampling
membesar.
2.2.4.1 Validitas
kesahihan atau validitas, bila skala itu mengukur apa yang seharusnya diukur.
validitas ialah apabila instrumen dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
1. Validitas Isi
Dengan validitas isi dimaksud bahwa isi atau bahan yang diuji atau
2. Validitas Prediktif
yang tinggi artinya apa yang diramalkan oleh tes itu tentang
3. Validitas Konstruk
yang dites hanya mengandung satu dimensi. Bila ternyata gejala itu
mengandung lebih dari satu dimensi, maka validitas tes itu dapat
diragukan.
Menurut Sukardi (2005, h122), dalam penelitian, vadilitas suatu tes
1. Validitas Isi
2. Validitas Konstruk
3. Validitas Konkuren
4. Validitas Prediksi
suatu tes dibedakan menjadi: validitas isi, validitas prediktif, validitas konstruk,
dikatakan mempunyai nilai realibilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat
dapat dipercaya, bila secara konsisten memberi hasil yang sama jika diterapkan
perlu meraih nilai reliabilitas sebesar 0,70 atau lebih untuk dapat digunakan
dalam penelitian.
reliabilitas ialah apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam
Sampel yang sama diukur dua kali dengan skala yang sama dan
3. Bagi-Dua
1. Test-Retest Reliability
Retest Reliability.
Menurut Sukardi (2005, h128), ada beberapa tipe reliabilitas tes sering
tes yang dilakukan dua kali atau lebih, sebagai akibat kesalahan
pengukuran.
substansi item yang ada dapat berbeda. Kedua tes tersebut sebaiknya
salah satu tipe reliabilitas yang didasarkan pada keajekan dalam tes.
Menurut Sudjana (2002, h47), rentang skor bisa didapatkan dengan cara:
Rentang = Xmax-Xmin
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h39) rentang ialah data tertinggi
rentang skor didapatkan dengan cara mengurangi data tertinggi dengan data
terendah.
2.2.5.2 Mean
Menurut Kountur (2006, h57) mean adalah ukuran rata – rata yang
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h28) rata-rata hitung disebut juga
dengan mean.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa mean
Apabila mean dihitung dari suatu sampel, maka simbol yang digunakan
∑x
i =1
i
μ=
N
2.2.5.3 Median
setengah dari data berada di bawah nilai tersebut dan setengahnya lagi berada
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h34) median adalah nilai tengah
dari gugusan data yang telah diurutkan mulai dari data terkecil sampai data
median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang telah disusun secara
berurut.
2.2.5.4 Modus
Menurut Kountour (2006, h68), modus adalah salah satu ukuran rata-
rata yang menunjukkan skor atau nilai data yang memiliki frekuensi terbanyak
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h32) mode ialah nilai dari data
yang mempunyai frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data distribusi,
2.2.5.5 Varians
menujukkan seberapa jauh data tersebar dari mean (rata – rata) –nya
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h43), variance adalah kuadrat dari
simpangan baku.
2 2
n∑xi - ( ∑xi )
σ2 =
n(n–1)
Menurut Kountur (2006, h75) standar deviasi adalah akar dari varian.
Menurut Riduwan dan Akdon (2006, h40) standar deviasi ialah suatu
nilai yang menunjukkan tingkat (derajat) variasi kelompok atau ukuran standar
∑ (x − μ )
i =1
i
2
σ=
N
Di mana :
Rentang skor
p=
Jumlah kelas
2
k ∑σb
R11 = --------- 1 - -----------
2
k-1 σt
sumber : Suharsini Arikunto , Prosedur Penelitan ( Reneka Cipta, Jakarta 1998 ) , hal 191
2.2.7.1 Manual
karena harus meneliti satu per satu dari setiap observasi. Misalkan metode
pengolahan ini dapat kita jumpai pada pemilihan umum yang telah
dilaksanakan.
2.2.7.2 Microsoft Excell 2003
disingkat Excel 2003 adalah suatu program aplikasi yang digunakan untuk
membuat grafik dan lain-lain. Excell 2003 adalah pengembangan dari program
Excel (full name Microsoft Office Excel) is a spreadsheet program written and
system and for Apple Macintosh computers. Microsoft Excel (nama lengkapnya
Microsoft Office Excel) adalah suatu program lembar kerja yang dibuat dan
Microsoft Office Excel adalah suatu program aplikasi yang digunakan untuk
2.2.7.3 SPSS
Kegunaan SPSS terutama dalam bidang bisnis dan ilmu ekonomi, misalnya
riset pemasaran. Sekalipun demikian SPSS juga dapat digunanakan dalam ilmu
sosial lainnya selama penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan
keunggulan SPSS dari sisi software ialah SPSS compatible dengan program-
program lainnya, seperti Word dan Excell sehingga perpindahan output sangat
mudah dilakukan.
analisa statistik .
mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang datanya berbentuk data
(n∑ xy) − (∑ x∑
Rxy =
y)
2 2 2
(n∑ x − (∑ x) ) (n∑ y − (∑ y)
2
)
Nilai dari koefisien korelasi (r) terletak antara −1 dan +1 (−1 ≤ r ≤ +1)
4. jika 0 < r < +1, terjadi korelasi positif antara variabel X dan Y.
performance with its potential performance. This provides the company with
insight into areas that have room for improvement.”, Analisis gap adalah alat
Menuruthttp://searchsmb.techtarget.com/sDefinition/0,,sid44gci831294
that space.”, suatu gap / celah terkadang diistilahkan sebagai “ruang yang
berada diantara dimana kita berada dan ke mana kita hendak menuju.” Analisis
analisis gap ialah analisis untuk mengukur gap antara harapan dengan
kenyataan.
bagian yang dibatasi oleh garis yang berpotongan tegak lurus pada titik – titik
(X ,Y ) , di mana X merupakan rata – rata dari rata – rata skor kenyataan dari
kinerja atau kepuasan penumpang seluruh faktor atau atribut dan Y adalah
kepuasan pelanggan.
A B
Prioritas Utama Pertahankan Prestasi
C D
Prioritas Rendah Berlebihan
X
X Pelaksanaan
(kinerja / kepuasan)
Keterangan :
sangat memuaskan.