dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya.

Dan yang demikian

itu, mudah bagi Allah. “
ْ ‫ق لِي‬
ِ ‫ُظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّد ْي ِن ُكلِّ ِه َو َكفَى بِاهَّلل‬ ِّ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذيْ َأرْ َس َل َرسُوْ لَهُ بِ ْالهُ دَى َو ِد ْي ِن ْال َح‬
‫َش ِه ْيدًا َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَِإلهَ ِإالَّهَّللا ُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَ هُ وَأش هَ ُد َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لهُ اللهُ َّم‬
َّ ُ ‫َأ‬ ْ
‫ال هَّللا ُ تَ َعالَى فِ ْي ِكتَابِ ِه ْال َك ِري ِْم قُ لْ اِ ْن‬
َ َ‫ ق‬، َ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬ َ Buya Hamka mengatakan dalam tafsirnya bahwa akibat dari
‫َّح ْي ٌم‬ ُ َ ‫هّٰللا‬ ُ ُ ُ ُ َ ْ ‫هّٰللا‬ ُ َّ َ ‫هّٰللا‬ ُ ُ ْ ُ
ِ ‫كنت ْم ت ِحبُّوْ نَ َ فاتبِعُوْ نِ ْي يُحْ بِ ْبك ُم ُ َويَغفِرْ لك ْم ذنوْ بَك ْم ۗ َو ُ غفوْ ٌر ر‬ kedudukan yang tinggi ialah tanggung jawab yang berat.
Seorang budak perempuan boleh hanya berbaju hingga tertutup
di antara pusat dengan lutut, tetapi seorang perempuan
Puji syukur kita panjatkan atas segala nikmat yang telah Allah merdeka, yang boleh terbuka hanya muka dan kedua telapak
karuniakan. Karunia yang tak henti Allah limpahkan pada tangan. Hukuman seorang budak hamba sahaya jika dia
hamba-hambanya, terlebih kepada mereka yang taat berserah dihukum dera, hanya separuh dari hukum yang harus diterima
diri kepada Allah. Shalawat dan salam tercurah atas uswatun oleh orang yang merdeka.
hasanah umat manusia, tak lain adalah Rasulullah Muhammad
saw. Yakni laki-laki pilihan Allah yang telah membimbing kita Nabi adalah manusia biasa yang mendapatkan wahyu,
dari tepi jurang yang gelap, menuju cahaya iman dan takwa. sedangkan isteri-isteri Nabi adalah wanita-wanita biasa yang
bersuami seorang Nabi. Keadaannya sebagai istri Nabi
Hadirin sidang jumat rahimakumullah menjadikan mereka apabila melakukan perbuatan keji
mendapat hukuman yang dilipatgandakan dua kali. Hal
Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap orang itu adalah demikian tak lain disebabkan kepada para ibu dari orang-orang
pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas beriman itulah manusia akan mengambil percontohan. Dari
kepemimpinannya. Baik kepemimpinan berupa jabatan formal lisan-lisan mereka pulalah pelajaran-pelajaran akan kehidupan
seperti pada pemerintahan dan lembaga-lembaganya, maupun keluarga Nabi dituturkan hingga sampai pada umat hari ini.
kepemimpinan informal seperti ayah terhadap anak isterinya.
Keduanya memiliki satu persamaan, yakni tanggung jawab. Setiap orang tidak boleh berbuat curang. Namun apabila
Semakin tinggi jabatan yang dimiliki, semakin besar juga kecurangan itu dilakukan oleh seorang hakim, maka dia telah
tanggung jawab yang ditanggung. melakukan dua kesalahan sekaligus. Yakni kesalahan atas
Para ibu kita yang mulia pernah diingatkan oleh Allah swt dirinya sendiri, dan kedua kesalahan atas jabatan yang miliki.
dalam QS al-Ahzab 33 : 30 Seorang hakim yang berbuat curang berarti ia telah mengambil
tindakan yang berkebalikan dengan fungsi jabatan yang ia
‫ض ْعفَي ۗ ِْن َو َكانَ ٰذلِ كَ َعلَى‬
ِ ُ‫ف لَهَا ْال َع َذاب‬ ِ ‫ٰينِ َس ۤا َء النَّبِ ِّي َم ْن يَّْأ‬
ٰ ‫ت ِم ْن ُك َّن بِفَا ِح َش ٍة ُّمبَيِّنَ ٍة ي‬
ْ ‫ُّض َع‬ miliki, yakni berlaku adil.
‫هّٰللا ِ يَ ِس ْيرًا ۔‬
“ Wahai istri-istri Nabi! Barangsiapa di antara kamu yang Tak hanya itu, lembaga peradilan pun dapat kehilangan
mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya azabnya akan kepercayaan dari masyarakat. Karena jika hukum dapat dibeli
maka ketidakpuasan akan timbul di tengah-tengahnya. Dimana “ Dan barangsiapa di antara kamu (istri-istri Nabi) tetap taat
rasa ketidak adilan itu membawa orang pada aksi main hakim kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan kebajikan,
sendiri. Peradilan berpindah dari lembaga negara kepada niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan
keputusan jalanan. Kami sediakan rezeki yang mulia baginya. “
Orang tua, guru, dan ustadz adalah orang orang yang dijadikan
percontohan oleh anak, murid, dan santrinya. Oleh karena itu Hingga pada akhir hayat hidup, seluruh isteri Rasulullah telah
haruslah mereka menjaga kehormatan dan kemuliaan dirinya dan senantiasa menjadi pedoman bagi masyarakat Islam.
itu. Sehingga tidak membawa kecelakaan pada sekalian murid. Senantiasa menjaga kemuliaan, taat kepada Allah dan Rasulnya
Jangankan perbuatan haram, perkara tak pantas pun hendaklah serta mengerjakan kebajikan.
dijauhi. Ingatlah bahwa engkau adalah contoh.

Bagaimanakah seorang anak akan pergi ke masjid sedang ayah Diantara oleh karena ketaatan para isteri Rasulullah itulah
pun tidak. Bagaimanakah murid belajar dengan jujur, sedang hingga hari ini kita menikmati keindahan syariat islam.
guru mengembalikan tugas-tugas yang telah dikumpulkan Peringatan telah mereka indahkan, tugas telah terlaksanakan,
tanpa diperiksa lebih dahulu, hanya sekedar diberi tanda tangan dan janji Allah pun menunggu di hadapan. Begitu besar
saja tanpa ditunjukan bagian yang salah dan bagian yang benar. pengaruh dari peran para ibu kita itu.
Bagaimana pula santri belajar dengan tekun apabila ustadz Sebagai juga contoh yang disebutkan di atas, hakim yang adil
mengajar dengan kekurangan rasa ikhlas. akan menimbulkan rasa tenang pada masyarakat. Sebab mereka
Segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan fungsi yakin tidak akan dicurangi dari mendapatkan keadilan.
jabatan yang dimiliki dianggap telah melanggar undang- Kepercayaan yang terakumulasi kemudian menimbulkan
undang secara berlipat. Yakni undang-undang terhadap dirinya ketertiban dalam lingkungan. Dari seorang hakim yang
sendiri, dan undang-undang terhadap beban jabatan yang ia bersikap adil tercipta ketertiban di masyarakat luas. Alangkah
miliki. besarnya pengaruh yang ia miliki.
Ibu dan ayah yang menjadi contoh, membawa anak pada
Hadirin sidang jumat yang berbahagia keberkahan saat memasuki umur dewasa, bahkan keselamatan
hingga akhir hayatnya. Guru yang berdedikasi tinggi dan jujur
Namun demikian, bukan saja beban yang berlipat daripada dalam menjalankan amanah, membawa seluruh murid di
jabatan yang tinggi itu. Kecuali ia diiringi pula dengan pahala sekolah pada masa depan yang penuh dengan bekal dan
dan manfaat yang berlipat. Sebagaimana telah Allah janjikan optimisme. Seorang ustadz yang sabar dan ikhlas mengajarkan
jua pada isteri-isteri Nabi dalam QS. Al-Ahzab 33 : 31 : ilmu agama membawa masyarakat pada peradaban madani
‫صالِحًا نُّْؤ تِهَٓا اَجْ َرهَ ا َم َّرتَ ْي ۙ ِن َواَ ْعتَ ْدنَا لَهَ ا ِر ْزقً ا‬ ‫هّٰلِل‬ ْ ُ‫َو َم ْن يَّ ْقن‬
َ ْ‫ت ِم ْن ُك َّن ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َوتَ ْع َمل‬ yang diimpi-impikan.
‫َك ِر ْي ًما‬
‫‪Begitulah pahala berlipat dari seluruh pemimpin di masyarakat‬‬
‫‪yang dapat membawa ketentraman hidup di dunia dan di‬‬
‫‪akhirat.‬‬

‫ت َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬

‫ك هَّللا ُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِ ْي ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اَْأليَ ا ِ‬
‫بَا َر َ‬
‫الس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوقُ لْ رَّبِّ ا ْغفِ رْ َوارْ َح ْم َو ْنتَ خَ ْي ُر‬
‫َأ‬ ‫َوتَقَب ََّل ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتُ هُ ِإنَّهُ هُ َو َّ‬
‫َّاح ِميْن‬‫الر ِ‬

‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ ،‬وبِ ِه نَ ْستَ ِعيْنُ َعلَى ُأ ُم وْ ِر ال ُّد ْنيَا َوال ِّد ْي ِن‪َ ،‬أ ْش هَ ُد َأ ْن الَِإل هَ ِإالَّهَّللا ُ‬
‫ص لِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬ ‫ك لَهُ وَأ ْش هَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لُهُ اللَّهُ َّم َ‬ ‫َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َ‬
‫َ‬
‫ال ُ تَ َع الى‬ ‫هَّللا‬ ‫َ‬ ‫هَّللا‬ ‫ْ‬
‫ص ْيك ْم َونَف ِس ْي بِتَق َوى ِ َوق َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُأ‬
‫َوَأصْ َحابِ ِه َأجْ َم ِع ْينَ ‪َّ ،‬ما بَ ْعدُ‪ :‬فيَا ِعبَا َد ِ وْ ِ‬
‫هَّللا‬ ‫َ‬ ‫َأ‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَ‬ ‫فِ ْي ِكتَابِ ِه ْال َك ِري ِْم‪ :‬يَآَأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوْ ا اتَّقُوْ ا هَّللا َ َح َّ‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلى آلِ ِه َو صْ َحابِ ِه جْ َم ِع ْينَ‬
‫َ‬ ‫ْ‪.‬ال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪ ،‬اللَّهُ َّم َ‬
‫ك‬ ‫ت ِإنَّ َ‬ ‫َْأل‬
‫ت ا حْ يَ ا ِء ِم ْنهُ ْم َوا ْم َوا ِ‬ ‫َْأل‬ ‫ت َو ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ وال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ْ‬ ‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‬ ‫اجا ِ‬ ‫اض َي ْال َح َ‬ ‫ت فَيَاقَ ِ‬ ‫‪َ .‬س ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد ْع َوا ِ‬

‫ك ِع ْل ًما نَفِعًا َو ِر ْزقًا َوا ِسعًا َو َع َمالً ُمتَقَبَّالً‬ ‫‪.‬اللَّهُ َّم ِإنَّا نَسَْئلُ َ‬
‫ار‬ ‫َّ‬
‫اب الن ِ‬ ‫ً‬ ‫َْأل‬ ‫ً‬
‫‪.‬ربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَة َوفِي ا ِخ َر ِة َح َسنَة َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫َ‬
‫صفُوْ نَ َو َسالَ ٌم َعلَى ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ‬ ‫ك َربِّ ْال ِع َّز ِة َّ َ ِ‬
‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ع‬‫َ‬ ‫‪ُ .‬س ْب َحانَ َربِّ َ‬