Anda di halaman 1dari 4

Oleh: Ilham Lukmanul Hakim

ِ ‫ق لِيُ ْظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّد ْي ِن ُكلِّ ِه َو َكفَى بِاهَّلل‬ ِّ ‫س ْولَهُ بِا ْل ُه َدى َو ِد ْي ِن ا ْل َح‬ ُ ‫س َل َر‬ َ ‫ي َأ ْر‬
ْ ‫لح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذ‬
َ ‫ْا‬
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬
‫س ْولُهُ اللَّ ُه َّم‬ ْ ‫ش ِر ْيكَ لَهُ وَأ‬ َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَِإلهَ ِإالَّهَّللا ُ َو ْح َدهُ ال‬
ْ ‫ش ِه ْي ًدا َأ‬ َ
ْ‫قُ ْل اِن‬  ‫قَا َل هَّللا ُ تَ َعالَى فِ ْي ِكتَابِ ِه ا ْل َك ِر ْي ِم‬ ،‫ص َحابِ ِه َأ ْج َم ِع ْي َن‬ ْ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬ َ
‫ُك ْنتُ ْم تُ ِح ُّب ْو َن هّٰللا َ فَاتَّبِ ُع ْونِ ْي يُ ْحبِ ْب ُك ُم هّٰللا ُ َويَ ْغفِ ْر لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم ۗ َوهّٰللا ُ َغفُ ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم‬

Puji syukur kita panjatkan atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan. Karunia yang
tak henti Allah limpahkan pada hamba-hambanya, terlebih kepada mereka yang taat
berserah diri kepada Allah. Shalawat dan salam tercurah atas uswatun hasanah umat
manusia, tak lain ialah Rasulullah Muhammad saw. Yakni laki-laki pilihan Allah yang
telah membimbing kita dari tepi jurang yang gelap, menuju cahaya iman dan takwa.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah


Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap orang itu adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Baik kepemimpinan berupa jabatan
formal seperti pada pemerintahan dan lembaga-lembaganya, maupun kepemimpinan
informal seperti ayah terhadap anak isterinya. Keduanya memiliki satu persamaan,
yakni tanggung jawab. Semakin tinggi jabatan yang dimiliki, semakin besar juga
tanggung jawab yang ditanggung.

Para ibu kita yang mulia pernah diingatkan oleh Allah swt dalam QS al-Ahzab 33 : 30

َ ِ‫ان ٰذل‬
‫ك َع َلى‬ ِ ۗ ‫ُّض َعفْ َل َها ْال َع َذابُ ضِ عْ َفي‬
َ ‫ْن َو َك‬ ِ ‫ٰي ِن َس ۤا َء ال َّن ِبيِّ َمنْ َّيْأ‬
ٰ ‫ت ِم ْن ُكنَّ ِب َفا ِح َش ٍة ُّم َب ِّي َن ٍة ي‬
‫هّٰللا ِ يَسِ يْرً ا ۔‬
“ Wahai istri-istri Nabi! Barangsiapa di antara kamu yang mengerjakan perbuatan keji yang
nyata, niscaya azabnya akan dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya. Dan yang demikian itu,
mudah bagi Allah. “

Buya Hamka mengatakan dalam tafsirnya bahwa akibat dari kedudukan yang tinggi
ialah tanggung jawab yang berat. Seorang budak perempuan boleh hanya berbaju
hingga tertutup di antara pusat dengan lutut, tetapi seorang perempuan merdeka, yang
boleh terbuka hanya muka dan kedua telapak tangan. Hukuman seorang budak hamba
sahaya jika dia dihukum dera, hanya separuh dari hukum yang harus diterima oleh
orang yang merdeka.
Nabi adalah manusia biasa yang mendapatkan wahyu, sedangkan isteri-isteri Nabi
adalah wanita-wanita biasa yang bersuami seorang Nabi. Keadaannya sebagai isteri
Nabi menjadikan mereka apabila melakukan perbuatan keji mendapat hukuman yang
dilipat gandakan dua kali. Hal demikian tak lain disebabkan kepada para ibu dari orang-
orang beriman itulah manusia akan mengambil percontohan. Dari lisan-lisan mereka
pulalah pelajaran-pelajaran akan kehidupan keluarga Nabi dituturkan hingga sampai
pada umat hari ini.

Setiap orang tidak boleh berbuat curang. Namun apabila kecurangan itu dilakukan oleh
seorang hakim, maka dia telah melakukan dua kesalahan sekaligus. Yakni kesalahan
atas dirinya sendiri, dan kedua kesalahan atas jabatan yang miliki. Seorang hakim yang
berbuat curang berarti ia telah mengambil tindakan yang berkebalikan dengan fungsi
jabatan yang ia miliki, yakni berlaku adil.

Tak hanya itu, lembaga peradilan pun dapat kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Karena jika hukum dapat dibeli maka ketidakpuasan akan timbul di tengah-tengahnya.
Dimana rasa ketidak adilan itu membawa orang pada aksi main hakim sendiri.
Peradilan berpindah dari lembaga negara kepada keputusan jalanan.

Orang tua, guru, dan ustadz adalah orang orang yang dijadikan percontohan oleh anak,
murid, dan santrinya. Oleh karena itu haruslah mereka menjaga kehormatan dan
kemuliaan dirinya itu. Sehingga tidak membawa kecelakaan pada sekalian murid.
Jangankan perbuatan haram, perkara tak pantas pun hendaklah dijauhi. Ingatlah bahwa
engkau adalah contoh.

Bagaimanakah seorang anak akan pergi ke masjid sedang ayah pun tidak.
Bagaimanakah murid belajar dengan jujur, sedang guru mengembalikan tugas-tugas
yang telah dikumpulkan tanpa diperiksa lebih dahulu, hanya sekedar diberi tanda
tangan saja tanpa ditunjukan bagian yang salah dan bagian yang benar. Bagaimana
pula santri belajar dengan tekun apabila ustadz mengajar dengan kekurangan rasa
ikhlas.

Segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan fungsi jabatan yang dimiliki
dianggap telah melanggar undang-undang secara berlipat. Yakni undang-undang
terhadap dirinya sendiri, dan undang-undang terhadap beban jabatan yang ia miliki.

Hadirin sidang jumah yang berbahagia


Namun demikian, bukan saja beban yang berlipat daripada jabatan yang tinggi itu.
Kecuali ia diiringi pula dengan pahala dan manfaat yang berlipat. Sebagaimana telah
Allah janjikan jua pada isteri-isteri Nabi dalam QS. Al-Ahzab 33 : 31 :

‫ْن َواَعْ َت ْد َنا َل َها ِر ْز ًقا َك ِر ْيمًا‬ ‫هّٰلِل‬


َ ‫ت ِم ْن ُكنَّ ِ َو َرس ُْولِهٖ َو َتعْ َم ْل‬
ِ ۙ ‫صالِحً ا ُّنْؤ ِت َهٓا اَجْ َر َها َمرَّ َتي‬ ْ ‫َو َمنْ َّي ْق ُن‬
“ Dan barangsiapa di antara kamu (istri-istri Nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan
mengerjakan kebajikan, niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan Kami
sediakan rezeki yang mulia baginya. “

Hingga pada akhir hayat hidup, seluruh isteri Rasulullah telah dan senantiasa menjadi
pedoman bagi masyarakat Islam. Senantiasa menjaga kemuliaan, taat kepada Allah
dan Rasulnya serta mengerjakan kebajikan.

Diantara oleh karena ketaatan para isteri Rasulullah itulah hingga hari ini kita menikmati
keindahan syariat islam. Peringatan telah mereka indahkan, tugas telah terlaksanakan,
dan janji Allah pun menunggu di hadapan. Begitu besar pengaruh dari peran para ibu
kita itu.

Sebagai juga contoh yang disebutkan di atas, hakim yang adil akan menimbulkan rasa
tenang pada masyarakat. Sebab mereka yakin tidak akan dicurangi dari mendapatkan
keadilan. Kepercayaan yang terakumulasi kemudian menimbulkan ketertiban dalam
lingkungan. Dari seorang hakim yang bersikap adil tercipta ketertiban di masyarakat
luas. Alangkah besarnya pengaruh yang ia miliki.

Ibu dan ayah yang menjadi contoh, membawa anak pada keberkahan saat memasuki
umur dewasa, bahkan keselamatan hingga akhir hayatnya. Guru yang berdedikasi
tinggi dan jujur dalam menjalankan amanah, membawa seluruh murid di sekolah pada
masa depan yang penuh dengan bekal dan optimisme. Seorang ustadz yang sabar dan
ikhlas mengajarkan ilmu agama membawa masyarakat pada peradaban madani yang
diimpi-impikan.

Begitulah pahala berlipat dari seluruh pemimpin di masyarakat yang dapat membawa
ketentraman hidup di dunia dan di akhirat.

‫ت َوذ ِْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬ ِ ‫آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َع ِنيْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه م َِن ْاَأل َيا‬
ِ ْ‫ك هَّللا ُ لِيْ َو َل ُك ْم ِفيْ ْالقُر‬ َ ‫ار‬ َ ‫َب‬
‫ت َخ ْي ُر‬َ ‫اغ ِفرْ َوارْ َح ْم َوَأ ْن‬ ْ ِّ‫َو َت َق َّب َل ِم ِّنيْ َو ِم ْن ُك ْم ِتالَ َو ُت ُه ِإ َّن ُه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوقُ ْل رَّ ب‬
‫الرَّ ا ِح ِمي َْن‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ْن‪َ ،‬أ ْش َه ُد َأنْ الَِإل َه ِإالَّهَّللا ُ‬ ‫ُأ‬


‫لحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‪َ ،‬و ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َع َلى م ُْو ِر ال ُّد ْن َيا َوال ِّدي ِ‬ ‫ْا َ‬
‫ص ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه‬ ‫ْك َل ُه وَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه اللَّ ُه َّم َ‬ ‫َوحْ دَ هُ الَ َش ِري َ‬
‫َوَأصْ َح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن‪َ ،‬أمَّا َبعْ ُد‪َ :‬ف َيا عِ َبادَ هَّللا ِ ُأ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى هَّللا ِ َو َقا َل هَّللا ُ َت َعا َلى‬
‫ِفيْ ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‪َ :‬يآَأ ُّي َها الَّ ِذي َْن َءا َم ُن ْوا ا َّتقُ ْوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِإالَّ َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬

‫ص ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن‬
‫لحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‪ ،‬اللَّ ُه َّم َ‬
‫‪ْ .‬ا َ‬

‫ت ْاَألحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْاَأل ْم َوا ِ‬


‫ت ِإ َّن َ‬
‫ك‬ ‫ت َو ْالمُْؤ ِم ِني َْن ْ‬
‫والمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اغ ِفرْ ل ِْلمُسْ لِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬
‫اللَّ ُه َّم ْ‬
‫ت‬
‫اجا ِ}‬‫ت َف َيا َقاضِ َي ْال َح َ‬
‫‪.‬س ِم ْي ٌع َق ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّدعْ َوا ِ‬ ‫َ‬

‫ك عِ ْلمًا َن ِفعًا َو ِر ْز ًقا َواسِ عًا َو َع َمالً ُم َت َق َّبالً‬


‫‪.‬اللَّ ُه َّم ِإ َّنا َنسْ َئ لُ َ‬

‫ار‬ ‫‪.‬ر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي ْاَألخ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن ِ‬ ‫َ‬

‫ِّك َربِّ ْالع َِّز ِة َعمَّا يَصِ فُ ْو َن َو َسالَ ٌم َع َلى ْالمُرْ َسلِي َْن َو ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬
‫ان َرب َ‬
‫ُسب َْح َ‬

Anda mungkin juga menyukai