Rukun Syahadat “Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha

Syahadat yang
seseorang
oranglain dengan benar serta dengan
lafaz-lafaz yang khusus.
1. Syahid (yg mengabarkan / bersaksi)
yaitu orang mukmin
2. Masyhud Lahu
Allah & Nabi Muhammad
3. Masyhud ‘Alayh (yg dikenai persaksian)
adalah orang musyrik & ingkar kepada
Allah & Nabi Muhammad
dimaksudkan ialah
Pengasih lagi Maha Penyayang”.
mengabarkan kepada
2. QS Muhammad ayat 19
َ ِ‫فَا ْعلَ ْم اَنَّهٗ ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هّٰللا ُ َوا ْستَ ْغفِرْ لِ َذ ۢ ْنب‬
َ‫ك َولِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْين‬
ࣖ ‫ت َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم ُمتَقَلَّبَ ُك ْم َو َم ْث ٰوى ُك ْم‬
ِ ۚ ‫َو ْال ُمْؤ ِم ٰن‬
(yg disaksikan) yaitu
Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak
ada" Tuhan (yang patut disembah) selain Allah
serta mohonlah ampunan atas dosamu dan
(dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan

lia
perempuan. Allah mengetahui tempat
4. Masyhud Bih (kesaksiannya) yakni
."kegiatan dan tempat istirahatmu
tetapnya sifat ketuhanan & wahdaniyyat
(keesaan) Allah & tetapnya risalah Nabi
3. QS Thaha ayat 14
Muhammad.
5. Sighat (bentuk) yaitu lafaz-lafaz ِ ‫َّوبَ ًّر ۢا بِ َوالِ َد ْي ِه َولَ ْم يَ ُك ْن َجبَّارًا ع‬
‫َصيًّا‬
syahadat & terjemahannya “(Dia) orang yang berbakti kepada kedua orang
wa tuanya dan dia bukan orang yang sombong lagi

Iman durhaka”.
4. QS Al-Anbiya ayat 25
1. Iman tidak bertambah dan tidak akan
berkurang, tetapi iman memiliki batasan. َ ِ‫َو َمٓا اَرْ َس ْلنَا ِم ْن قَ ْبل‬
‫ك ِم ْن َّرسُوْ ٍل اِاَّل نُوْ ِح ْٓي اِلَ ْي ِه اَنَّهٗ ٓاَل‬
Jika melakukan kebaikan, maka
‫اِ ٰلهَ آِاَّل اَن َ۠ا فَا ْعبُ ُدوْ ِن‬
bertambah pula kebaikannya. Jika
“Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum
Is
bermaksiat, bertambah pula
engkau (Nabi Muhammad), melainkan Kami
keburukannya.
mewahyukan kepadanya bahwa tidak ada tuhan
2. Keimanan itu berada pada hati
selain Aku. Maka, sembahlah Aku”.
seseorang. Tidak sempurna keimananya
kecuali dengan melaksanakan ibadah
fardhu. Dan keimanan tidak akan rusak Rukun Tauhid
kecuali bila mengingkari ibadah-ibadah 1. Nafyu : menafikan & meniadakan sesuatu
J

fardhu dan sunnah selain Allah

3. Iman itu naik dan turun. Iman naik ketika 2. Itsbat : menetapkan & mengeaskan bahwa
melakukan kebaikan, dan turun ketika hanya Allah-lah satu-satunya yang berhak
meninggalkan perintah Allah dan disembah
melakukan larangan Allah 3. Mengingkari Thogut : mengingkari segala
sesuatu yang disembah selain Allah
Ayat tentang Tauhidullah &
Isyrak Billah Kalimat Tauhid
1. QS Al-Baqarah ayat 163 Kalimat Tauhid bukan sekedar diucapkan saja,

ِ ‫اح ۚ ٌد ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هُ َو الرَّحْ مٰ نُ الر‬

ࣖ ‫َّح ْي ُم‬ ِ ‫َواِ ٰلهُ ُك ْم اِ ٰلهٌ َّو‬ tetapi harus dipenuhi & disempurnakan
syarat-syaratnya yaitu ; Paham, Yakin, Ikhlas,

1
 Jujur, bersama Cinta, Kepatuhan, dan 5. Mahabbah (QS Al-Baqarah : 165)
Penerimaan terhadap Syahadah ‫اس َم ْن يَّتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ اَ ْندَادًا ي ُِّحبُّوْ نَهُ ْم‬ ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬
َ‫َكحُبِّ هّٰللا ِ ۗ َوالَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا هّٰلِّل ِ ۙ َولَوْ يَ َرى الَّ ِذ ْين‬
Syarat Tauhid
‫هّٰللا‬ ‫هّٰلِل‬
1. Ilmu (QS Muhammad : 19) َ ‫اب اَ َّن ْالقُ َّوةَ ِ َج ِم ْيعًا ۙ َّواَ َّن‬ َ ۙ ‫ظَلَ ُم ْٓوا اِ ْذ يَ َروْ نَ ْال َع َذ‬
َ ِ‫فَا ْعلَ ْم اَنَّهٗ ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هّٰللا ُ َوا ْستَ ْغفِرْ لِ َذ ۢ ْنب‬
َ‫ك َولِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْين‬ ِ ‫َش ِد ْي ُد ْال َع َذا‬
‫ب‬
ࣖ ‫ت َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم ُمتَقَلَّبَ ُك ْم َو َم ْث ٰوى ُك ْم‬
ِ ۚ ‫َو ْال ُمْؤ ِم ٰن‬ “Di antara manusia ada yang menjadikan
(sesuatu) selain Allah sebagai
“Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak
tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka
ada" Tuhan (yang patut disembah) selain Allah
cintai seperti mencintai Allah. Adapun
serta mohonlah ampunan atas dosamu dan
orang-orang yang beriman sangat kuat cinta
(dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan

lia
mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang
perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan
yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka
dan tempat istirahatmu".
melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan
2. Yakin (QS Al-Hujurat : 15)
itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat
‫اِنَّ َما ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا بِاهّٰلل ِ َو َرسُوْ لِ ٖه ثُ َّم لَ ْم‬ keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal)”.
ۗ ِ ‫يَرْ تَابُوْ ا َو َجاهَ ُدوْ ا بِا َ ْم َوالِ ِه ْم َواَ ْنفُ ِس ِه ْم فِ ْي َسبِي ِْل هّٰللا‬ 6. Inqiyad (QS An-Nisa : 125)
ٰۤ ُ ‫َو َم ْن اَحْ َس ُن ِد ْينًا ِّم َّم ْن اَ ْسلَ َم َوجْ هَهٗ هّٰلِل ِ َوهُ َو ُمحْ ِس ٌن‬
wa ّ ٰ ‫ك هُ ُم ال‬
َ‫ص ِدقُوْ ن‬ َ ‫ول ِٕى‬ ‫ا‬
“Sesungguhnya orang-orang mukmin (yang ‫َّواتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِه ْي َم َحنِ ْيفًا ۗ َواتَّ َخ َذ هّٰللا ُ اِب ْٰر ِه ْي َم َخلِ ْياًل‬
sebenarnya) hanyalah mereka yang beriman “Siapakah yang lebih baik agamanya daripada
orang yang memasrahkan dirinya kepada Allah,
kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka
sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat
tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan
kebaikan) dan mengikuti agama Ibrahim yang
Is
harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah hanif? Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai
orang-orang benar”. kekasih(-Nya)”.
3. Ikhlas (QS Al-Bayyinah : 8) 7. Qobul (Al-Baqarah : 136)

‫ت َع ْد ٍن تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا‬ ُ ّ‫َجز َۤاُؤ هُ ْم ِع ْن َد َربِّ ِه ْم َج ٰن‬ ‫قُوْ لُ ْٓوا ٰا َمنَّا بِاهّٰلل ِ َو َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْينَا َو َمٓا اُ ْن ِز َل اِ ٰلٓى اِب ْٰر ٖه َم‬
‫ض َي هّٰللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوْ ا‬
ِ ‫ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْيهَٓا اَبَدًا ۗ َر‬ ‫اط َو َمٓا اُوْ تِ َي‬ ِ َ‫ب َوااْل َ ْسب‬ َ ْ‫ق َويَ ْعقُو‬ َ ‫َواِسْمٰ ِع ْي َل َواِس ْٰح‬
ࣖ ٗ‫َش َي َربَّه‬ ِ ‫ك لِ َم ْن خ‬ َ ِ‫َع ْنهُ ۗ ٰذل‬ ‫ق‬ُ ِّ‫ُموْ ٰسى َو ِعي ْٰسى َو َمٓا اُوْ تِ َي النَّبِيُّوْ نَ ِم ْن َّربِّ ِه ۚ ْم اَل نُفَر‬
J

“Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga َ‫بَ ْينَ اَ َح ٍد ِّم ْنهُ ۖ ْم َونَحْ ُن لَهٗ ُم ْسلِ ُموْ ن‬
‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman),
rida terhadap mereka dan mereka pun rida “Kami beriman kepada Allah, pada apa yang
kepada-Nya. Itu adalah (balasan) bagi orang yang diturunkan kepada kami, pada apa yang
takut kepada Tuhannya” diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq,
4. Shidiq (QS At-Taubah : 119) Ya‘qub dan keturunannya, pada apa yang
ّ ٰ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ُكوْ نُوْ ا َم َع ال‬
َ‫ص ِدقِ ْين‬ diberikan kepada Musa dan Isa, serta pada apa
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan
kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang
yang benar!”.
2
 pun di antara mereka dan (hanya) kepada-Nya
kami berserah diri.”

Makna Syahadat
1. Taat akan perintah-Nya
2. Membenarkan semua perkara yang ia
lakukan
3. Menjauhi semua yang Dia larang &
peringatannya
4. Tidak beribadah kepada Allah kecuali yang
disyariatkan

lia
5. Mencintai Rasulullah melebihi cintanya
kepada diri sendiri, keluarga, harta, dan
seluruh manusia
wa
Is
J