Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEGIATAN MMD II

PKMD DI DESA BEJIRUYUNG

“PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DENGAN MEMBERIKAN INOVATIF


KEBIDANAN DI DESA BEJIRUYUNG”
D3 KEBIDANAN

STIkes Muhammadiyah Gombong

DESEMBER 2020
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Alhamdulillahirabbilalamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua,
sehingga kita dapat menyusun proposal ini. Sholawat serta salam senatiasa
terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang
senantiasa kita nantikan syafaatnya diyaumul kiyamah nanti. Sebagai mahluk
Allah kita hendaknya selalu senantiasa bersyukur atas segala karunia-Nya.
Kita telah diberi kenikmatan yang luar biasa, kesehatan yang diberikan Allah
kepada kita memang nikmat tiada duanya.

Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang


kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi baru lahir,mitos,penyakit menular dan akte kelahiran (Depkes,
2015:1). Dan pada setiap materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap
mengutamakan materi pokok (Depkes, 2016:7). Tingginya angka kematian ibu
(AKI) adalah indikator kritis status kesehatan para perempuan, kematian
seorang ibu dalam keluarga memiliki dampak hebat,tidak hanya dalam hal
kehilangan suatu kehidupan namun juga karena efeknya pada kesehatan dan
usia hidup anggota keluarga yang ditinggalkan. World Health Organization
(WHO) tahun 2017 memperkirakan sekitar 75-85% dari seluruh wanita hamil
akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya
serta mengancam jiwanya. Departemen kesehatan menyebutkan angka
kematian ibu di Indonesia tahun 2017 mencapai 359/100.000 kelahiran hidup.
Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan dan
segera setelah persalinan, Penyebab langsung kematian ibu yaitu perdarahan
sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, dan infeksi sebesar 11%, sedangkan
penyebab tidak langsung kematian ibu adalah Kurang Energi Kronik (KEK)
pada saat kehamilan sebesar 37%,dan anemia pada saat kehamilan sebesar 2
40% (Puspitasari, 2012:1054-1060).

Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi umur


kurang dari 28 hari (0-28 hari) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu
satu tahun. AKN menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak
termasuk antenatal care, pertolongan persalinan, dan postnatal ibu hamil.
Semakin tinggi angka kematian neonatal, semakin rendah tingkat pelayanan
kesehatan ibu dan anak. Angka kematian neonatal pada tahun 2016 adalah
sebesar 7,35 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian neonatal
pada tahun 2015 adalah sebesar7,26 per 1000 kelahiran hidup (Dinas
Kesehatan Kabupaten [Dinkeskeb] Kebumen, 2017).
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum usia mencapai 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup
pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik
terhadap kesakitan maupun kematian. AKB menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab
kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat
keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial
ekonomi. Apabila Angka Kematian Bayi di suatu wilayah tinggi, status
kesehatan di wilayah tersebut rendah. Jumlah kematian bayi di Kabupaten
Kebumen Tahun 2016 sebanyak 103 kasus kematian bayi dari 20.444
kelahiran hidup atau 8,95/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi di
Kabupaten Kebumen tahun 2016 terbanyak adalah berat bayi lahir rendah
(BBLR) yaitu 31 kasus (27,86 %). Untuk penyebab lainnya adalah Asfiksia
23 kasus (15,42 %), kelainan kongenital 29 kasus (12,94 %), diare 8 kasus
(2,99 %), ikterus 4 kasus (1,99 %), kelainan syaraf 3 kasus (0,5 %) dan 73
kasus disebabkan karena lain-lain seperti infeksi, keganasan, kelainan
jantung, febris, kejang, dan lain sebagainya (Dinkeskeb Kebumen, 2017).
Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran
hidup. Pada tahun 2015 ada 11,4 per 1000 kelahiran hidup kemudian turun
pada tahun 2016 yaitu sebesar 10,6 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini dapat
dijadikan dasar untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan meliputi
peningkatan akses balita terhadap pelayanan kesehatan dan peningkatan
cakupan imunisasi dasar, sanitasi air bersih, dan penanganan segera terhadap
gejala penyakit (Dinkeskeb Kebumen, 2017).
Angka kematian Ibu (AKI) mencerminkan resiko yang dihadapi ibu hamil
selama kehamilan sampai dengan paska persalinan yang dipengaruhi oleh
status gizi ibu, keadaan social ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang, baik
menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan
kelahiran, tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan
prenatal dan obstetric. Tingginya angka kematian ibu menunjukkan keadaan
social ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan prenatal dan obstetric yang rendah pula. Angka kematian ibu
menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak
termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan
dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu pada tahun 2015
sejumlah 68,48 % per 100.000 kelahiran hidup (14 kasus), dan naik pada
tahun 2016 sejumlah 80,01 per 1000 kelahiran hidup (Dinkeskeb Kebumen,
2017).
Di desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen terdapat 25
orang Hamil 15 diantaranya yang belum mengetahui tentang kesehatan
selama kehamilan, 3 diantaranya mempunyai resiko tinggi terhadap
kehamilannya karena terlalu sering melahirkan, hal ini membuat kami tertarik
membuat kelas ibu hamil di desa Bejiruyung untuk meningkatkan
pengetahuan ibu tentang kesehatan selama kehamilan untuk mengurangi
resiko AKN,AKB dan AKI. Kami membuat kelas ibu hamil dengan tema
“Pemberdayaan ibu hamil dengan memberikan inovatif kebidanan” yang
nantinya kami akan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang nutrisi ibu
hamil, Senam Hamil, Hypnobirthing, Memberikan Pendidikan Kesehatan
tentang ketidaknyamanan pada ibu hamil TM 1-3, Serta memberikan
pengetahuan ibu persiapan menjelang persalinan.

Maksud dan tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk


meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan selama kehamilan serta
mengurangi AKN,AKB dan AKI di desa Bejiruyung.

2. NAMA DAN TEMA KEGIATAN


Kegiatan ini bernama Kelas ibu hamil dengan tema “Pemberdayaan ibu
hamil dengan memberikan inovatif kebidanan”

3. TUJUAN KEGIATAN

1. Memberikan edukasi kepada mahasiswa kebidanan dan bidan agar


dapat mengembangkan pelayanan kebidanan.
2. Menjalankan Program Kerja PKMD.

4. MANFAAT KEGIATAN
1. Agar mahasiswa kebidanan mempersiapkan diri untuk memberikan
pelayanan kebidanan yang inovatif
2. Memberikan wawasan pada bidan untuk mengembangkan dalam
memberikan pelayanan kesehatan pada klien
3. Terlaksanakannya program kerja PKMD
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN

A. DESKRIPSI KEGIATAN
Deskripsi kegiatan PKMD ibu hamil, kegiatan dilakukan 2x pertemuan dalam
2 minggu, dalam satu pertemuan dibagi menjadi dua kelompok pagi dan sore.
1. Minggu pertama dilaksanakan pada tanggal
a. Pemberian Penkesh tetang Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil
disetiap Trimester
b. Pemberian Penkes Ketidaknyamanan pada ibu hamil Trimester 1-3
c. Pemberian terapi Hypnobirthing untuk membantu para calon ibu
merasa siap dan mengurangi ketakutan persalinan
2. Minggu Kedua dilaksanakan pada tanggal
a. Mengajarkan Senam Hamil kepada para calon ibu untuk
memperlancar persalinan yang bisa dilakukan dirumah masing-
masing
b. Memberikan pengetahuan kepada ibu tentang persiapan persalinan
B. SASARAN KEGIATAN
Semua Ibu Hamil di Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan akan dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
D. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir 1
E. JADWAL KEGIATAN
Terlampir 2
BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN

ANGGARAN DANA
Terlampir 3
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan
baik. Oleh karena itu, kami mengharap dukungan dari segala pihak demi kelancaran kegiatan
yang kami laksanakan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terimakasih.

Gombong,
Penanggung Jawab Kegiatan

Ade Tusiyatun
NIM. B1801431
Terlampir 1
SUSUNAN PANITIA
KEGIATAN PKMD IBU HAMIL
“PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DENGAN MEMBERIKAN INOVATIF
KEBIDANAN”

Pembimbing : Siti Mutoharoh, S.ST,MPH

Penanggung Jawab : Ade Tusiyatun (B1801431)

Sekretaris : Fifi Ade Setianingrum (B1801439)

Faiqoh Febrianti (B1801438)

Bendahara : Lutfia Tiana Suri (B1801446)

Sie Perkap : Suci Akrimah (B1801464)

Triana Susanti (B1801465)

Sie Konsumsi : Sifa Awaliyah (B1801463)

Vivi Virgianty Sumaji (B1801468)

Narahubung : Alifia Nur Agustin (B1801432)

Oktaviani (B1801455)
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA

KEGIATAN PKMD IBU HAMIL


“PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DENGAN MEMBERIKAN INOVATIF
KEBIDANAN”

Waktu :
Tempat :

Pertemuan Pertama pada tanggal


Waktu Kegiatan Pelaksana PJ
08.00-09.00 Persiapan & Registrasi Panitia Sie Acara
kelompok 1
10.00-11.00 Penyampaian Materi Ade Tusiyatun & Lutfia Sie Acara
dan Tanya jawab Tiana Suri
11.00-11.30 Pemberian metode Sifa Awaliyah Sie Acara
relaksasi
Hypnobirthing
Istirahat
13.00-14.00 Persiapan & Panitia Sie Acara
Registrasi kelompok 2
14.00-15.00 Penyampaian Materi Faiqoh Febrianti & Vivi Sie Acara
dan Tanya jawab Virgianty
15.00-15.30 Pemberian metode Alifia Nur A Sie Acara
relaksasi
Hypnobirthing
Pertemuan Kedua pada tanggal
Waktu Kegiatan Pelaksana PJ
08.00-09.00 Persiapan & Registrasi Panitia Sie Acara
kelompok 2
10.00-11.00 Pelaksanaan Senam Fifi Ade S Sie Acara
hamil
11.00-11.30 Pemberian Penkes Triana S Sie Acara
Persiapan Persalinan
Istirahat
13.00-14.00 Persiapan & Panitia Sie acara
Registrasi kelompok 1
14.00-15.00 Pelaksanaan Senam Fifi Ade S Sie Acara
hamil
15.00-15.30 Pemberian Penkes Suci Akrimah Sie Acara
Persiapan Persalinan
Lampiran 3
BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN
ANGGARAN DANA
Pengeluaran Konstribusi Total
Konsumsi Rp. 8000x45 Rp 360. 000
Print Rp. 50.000 Rp. 50.000
Leaflet Rp. 1.500x70 Rp. 105.000
Lain lain Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jumlah Rp. 615.000
KEPESERTAAN

A. Kriteria Peserta
1. Setiap ibu hamil yang tidak sedang sakit.
2. Kegiatan ditujukan untuk ibu hamil Trimester 1-3
B. Perlengkapan Peserta
Pakaian rapi dan sopan (diusahakan memakai celana panjang)

C. Peraturan Peserta
1. Peserta wajib bergabung sesuai waktu yang telah ditentukan selambat-lambatnya 10
menit sebelum acara dimulai
2. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
3. Peserta wajib mengikuti protokol Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun
2016. Kebumen: Dinkeskeb Kebumen.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2017/3305_J
ateng_Kab_Kebumen_2016.pdf. Diakses 25 Juni 2019

Puspitasari, 2018:1054-1060 . Asuhan Kebidanan Kehamilan . Malang : Wineka Media .

Anda mungkin juga menyukai