Anda di halaman 1dari 3

1. Apa itu rokok?

Rokok adalah salah satu zat adiktif, yang bila digunakan dapat menimbulkan
dampak dan berbahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Berdasrkan PP No.19
Tahun 2003, diketahui bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau yang dibungkus,
termasuk cerutu ataupun bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana
Tabacum, Nicotiana Rustica dn spesies lainnya, yang mengandung nikotin dan tar dengan
atau tanpa bahan tambahan.
Rokok adalah silinder dari kertas berukurab Panjang 70-120 mm atau bervariasi,
dengan diameter 10mm. Didalamnya berisi daun-daun tembakau yang sudah dicacah.
Untuk menikmatinya salah satu ujung rokok dibakar dan dibiarkan memebara agar
asapnya dapatdihirup lewat mulut ataupun ujung lain.

2. Jeni-jenis rokok
A. Berdasarkan Bahan pembungkus
- Kawung : bahan pembungkus rokok berupa daun aren
- Sigaret : bahan pembungkus rokok berupa kertas
- Cerutu : bahan pembungkus rokok berupa tembakau
B. Berdasarkan isi
- Putih : rokok yang bahan isinya hanya tembakau yang diberi saus
- Kretek : rokok yang bahan isinya berupa tembakau dan cengkeh yang diberi saus
- Klembak : rokok yang bahan isinya tembakau,cengkeh dan menyan yang diberi
saus
C. Berdasarkan penggunaan filter
- Rokok filter : rokok yang pangkalnya terdapat gabus atau biasa disebut filter
- Rokok nonfilter : rokok yang pangkalnya tidak terdapat gabus atau filter

3. Kandungan rokok
a. Nikotin
Zat rokok yang menjadikan ketergantungan. Nikotin termasuk salah satu jenis obat
perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, dan juga kecanduan
terdapat pemakainya. Secara perlahan nikotin juga dapat mengakibatkan perubahan
sel otak sehingga menyebabkan timbulnya persaan selalu ingin dan perlu merokok
lebih banyak untuk mengatasi gejala ketagihannya. Adapun kadar nikotin yang diisap
akan menyebabkan kematian, apabila lebih daro 30mg. padal tiap batng rokok
mengandung nikotin 0.1-0.2mg nikotin.
b. Karbon monoksida
Karbon monoksida menggantikan sekitar 15% jumlah oksigen yang biasanya dibawa
oleh sel darah merah, sehingga menyebabkan suplay oksigen kejantung perokok
menjadi berkurang,
c. Tar
Tar adalah partikel penyebab tumbunnya sel kanker. Tar mengandung bahan kimia
yang beracun yang dapat merusak sel paru dan kanker. Tar bukan zat tunggal, tapi
terdiri atad ratusan bahan kimia gelap dan lengket, tergolong sebagai racun yang
memicu timbulnya kanker.
d. Arsenic
Sejenis unsur kimia yang bersifat racun dan digunakan untuk membunuh serangga,
terdiri dari nitrogen oksida (zat mengganggu pernapasan), dan ammonium karbonat
( zat yang menyebabkan plak kuning pada permukaan lidah)
e. Ammonia
Zat yang baunya sangat tajam, bersifat keras dan apabila sedikit saja disuntikkan ke
dalam tubuh dapat menyababkan pingsan
f. Fomid acid
Zat yang bau menusuk dan menyebabkan lepuh.bertambahnya zat tersebut dalam
peredaran darah, dapat menyebabkan pernapasan menjadi cepat
g. Hydrogen cynide
Zat mudah terbakar dan sangat efisein untuk menghalangi pernapasan.
h. Methanol
Zat sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar, sehingga menghirup
methano; dapat mengakibatkan kebutaan, hingga kematian (Aula, 2010)
4. Tipe-tipe perokok
- Perokok aktif : seorang yang benar-benar memiliki kebiasaan merokok , yaitu
benar-benar melakukan aktifitas menghisap batang rokok yang telah dibakar. Bagi
perokok aktif, merokok sudah menjadi bagian hidpnya, sehingga apabila tidak
merokok tidak nyaman baginya.
- Perokok pasif : seorang yang tidak memiliki kebiaasaan merokok, namun dengan
terpaksa harus ikut menghisap asap rokok yang dihembuskan oleh orang lain
didekatnya.
5. Bahaya rokok bagi kesehatan
a. Kanker
Kematian karena kanker, khususnya kanker paru meningkat 20kali lebih besar
dibandingkan orang yang tidak merokok. Beberpa jenis kanker yang meningkat
resikonya akibat merokok seperti kanker trakea, kanker lambung, kanker mulut,
kanker Rahim, kanker kandung kemih, kanker ginjal dan kanker usus besar.
b. Paru-paru
Perokok akan mengalami perubahan pada saluran nafas dan dungsi paru karena
terjadinya perubahan anatomi pada saluran nafas. Hal ini menjadi dasar utama
terjadinya penyakit obstruksi paru menahun, brochitis kronis, dan asma. Partikel
rokok sperti benzopiren dibenzopiren dan ureten dikenal sebagai bahan karsinogenik.
Kemungkinan timnul kanker paru pada perokok mencapai 10-30 kali sering
disbanding tidak perokok.
c. Jantung coroner
Nikotin dapat mengganggu irama jantung dan menyebabkan terjadinya penyumbatan
pada pembuluh adarh jantung, sedangkan karbon monoksida mengakibatkan suplai
oksigen untuk jantung berkurang , akibat berikatan dengan Hb darah, hal ini yang
menyebabkan gangguan pada jantung, termasuk timbulnya penyakit jantung coroner.
d. Impotensi dan kelainan sperma
Nikotin yang dibawa keseluruh tubuh, salah satunya akan mengganggu proses
spermatogenesis sehingga kualitas sperma perokok menjadi buruk. Berbagai racun
rokok dapat merusak DNA dan mengubah bentuk sperma, yang akhirnya
menyebabkan kurangnya kesuburan pria, serta mengurangi aliran darah ke zakar yang
meneyebabkan impotensi.
e. Kanker kulit, mulut, bibir dan kerongkongan
Tar yang tergandung dalam rokok dapat mengikis selaput lender dimulut, bibir dan
kerongkongan. Ampas tar tertimbun dan mengubah sifat sel normal menjadi ganas
yang memicu terjadinya kanker.
f. Mengancam kehamilan, kenker Rahim dan keguguran
Hasil penelitian menunjukkan wanita hamil perokok memiliki risiko melahirkan
BBLR, cacat, keguguran bahkan sampai meninggal. Selain itu, kanker leher Rahim,
dan kanker Rahim juga merusak kesuburan wanita dan komplikasi kehamilan.
g. Stroke
Penyumbatan darah di otak yang bersifat mendadak dapat menyebabkan stroke.
h. Memperlambat pertumbuhan anak
Dari hasil penelitian bahwa asap rokok dapat menghambat pertumbuhan dan fungsi
paru pada masa kanak-kanak serta meningkatkan resiko penyakit saluran nafas. Hal
ini disebabkan 25% asap yang keluar dari rokok mengandungkadar bahan berbahaya.

Daftar pustaka
Rochka Mega M, SKM., M. KES, Anwar Awaliya A, SKM., MARS, Rahmadani
Suci, SKM., M.Kes. 2019. Kawasan tanpa rokok di fasilitas umum. Jawa timur. Uwais
Inspirasi Indonesia
Fajar Rahmat. 2011. Jakarta timur. Bahaya merokok. Sarana bangun pustaka.

Anda mungkin juga menyukai