Disusun oleh :
IRMA LESTARI (2018190019)
NUR BAITI (2018190003)
kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan demi
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
4.1 Kesimpulan.....................................................................................20
4.2 Saran...............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
atasi.
terbayangkan apa jadinya jika masalah yang sangat sensitive ini terlambat di
Indonesia.
1
2
Indonesia yang sedang hancur ini akan teratasi dan akhirnya menjadi Negara
2. Kita dapat mengetahui system masyarakat menurut agama itu seperti apa,
sebagai bahan makalah ini ialah metode studi pustaka, yaitu dengan cara
Pada bab ini membahas tentang kajian teori makalah yakni salah
Dalam masyarakat yang sudah mapan, agama merupakan salah satu struktur
masalah agama berbeda dengan masalah pemerintahan dan hukum, yang lazim
ekonomi yang berkaitan dengan kerja, produksi, dan pertukaran. Dan juga
antar jenis kelamin, antar generasi yang diantaranya berkaitan dengan pertalian
keturunan serta kekerabatan (F’Odea, 1985: 1). Masalah inti dari agama
tampaknya menyangkut sesuatu yang masih kabur serta tidak dapat diraba, yang
dengan dan sikap terhadap dunia luar itu, dan dengan apa yang dianggap manusia
sebagai implikasi praktis dari dunia luar tersebut terhadap kehidupan manusia.
Dalam kalimat sosiolog Itali Pareto (dalam F’Odea, 1985: 2), masalah ini
pengalaman atas kejadian yang ada sehari-hari dan yang dapat diamati atau
sangat tinggi, sedang Marx (dalam F’Odea, 1985: 3) mengatakan bahwa agama
adalah candu bagi manusia. Ini menjelaskan bahwa agama adalah seperangkat
4
5
Agama yang bisa kita pakai untuk menyebut semua agama yang diakui
secara resmi dalam negara kita, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu
Dharma, Budha Dharma, dan religi yang bisa kita pakai kalau kita bicara
tentang sistim-sistim yang tidak atau belum diakui secara resmi, seperti
Konghuchu, Sevent Day Advent, Gereja Pinster, Hindu dan segala macam
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa tiap religi itu adalah suatu
sistim. Dan sistim religi yang mendapat pengakuan resmi oleh suatu negara
adalah agama.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dasar Pembentukan Keluarga dan Masyarakat dalam Islam
paling sedikit terdiri dari suami dan istri,kemudian dari sepasang insan yang
berlainan jenis kelamin ini akan dikarunia anak – anak yang merupakan
inilah suatu masyarakat akan terbentuk. Oleh karena itu Islam sangat
perkawinan (munakahat).
bersama antara pria dan wanita yang diikat dengan akad nikah
6
7
Sunnah.
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
atau hamba sahaya yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih
memberi nafkah).
yang dinikahi)
2. Hukum Pinangan
3. Walimahan
hubungan keduanya.
karena:
1. Nasab(keturunan)
2. Hubungan Pernikahan
3. Karena sepersusuan
wanita
6. Karena ada hak orang lain ( haram menikahi istri orang lain)
lain:
dan subur).
( HR Muslim )
6. Kerelaan wali.
8. Mahar.
9. Kekufuan.
istri.
suami.
6. Istri menjadi haram bagi laki – laki lain selama masih dalam ikatan
perkawinan.
7. Menjadi tetapnya hak saling mewaris jika salah satu suami istri itu
meninggal dunia
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu “ (QS
“Harta benda kami dan anak- anak itu adalah perhiasan hidup
dari kata “syirk’ yang artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu
adanya.
bagi penganutnya.
16
antara sakral dan bukan sakral, sehingga dengan perilaku sekurel ini
madinah.
artinya :
Ada beberapa ciri atau sendi pokok masyarakat islam yang disebut
dalam Al-Qur’an :
(HR. Muslim).
6).
18
5. Musyawarah
135).
Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Maidah ayat 8)
19
7. Keseimbangan
justru menarik untuk kita kaji dan kita instropeksi baik dari segi
agama dan ajaran Islam secara baik dan benar agar terbentuk
4.1 Kesimpulan.
masyarkat yang baik menurut ajaran Islam atau dengan kata lain masyrakat
yang islami, perlu di awali dari sebuah pembentukan keluarga yang baik
Muhammad SAW.
dengan memasyarakatkan agama dan ajaran Islam secara baik dan benar agar
terbentuk pola pikir ,sikap, dan tingkah laku Islami dalam masyarakat.
Oleh sebab itu, ada beberapa peran yang bisa dilakukan agama,bukan
berarti agama adalah pribadi yang bisa melakukan sesuatu, melainkan peran
yang dilakukan oleh institusi agama atau umat beragama, terutama mereka
peran agama dan umat beragama dalam lingkup agamanya serta pada
masyarakat.
20
4.2 Saran
makalah ini. Oleh karena itu,penulis menerima segala kritik dan saran yang
apabila dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin….
https://www.academia.edu/7511575/DASAR_PEMBENTUKAN_KELUARGA_ISL
AM