Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“MAKALAH PERAN AGAMA DALAM MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA”.
Penyusun menyadari terwujudnya makalah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan
dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar selanjutnya menjadi lebih
baik. Harapan penulis semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................
3.2 SARAN...................................................................................................................
3.3 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Para pemuka agama sudah terang- terangan menyatakan bahwa bersepakat untuk
menjaga hak-hak kemanusiaan serta memberikan hak mereka dengan sebenar-benarnya.
Orang yang men celakakan manusia lain, mes-kipun mengatasnamakan agama, telah
menjelekkan agamanya sendiri.Salah satu faktor adanya permasalahan-permasalahan di dunia
ini karena cacatnya batin seseorang. Masalah masyarakat akarnya berasal dari nafsu mereka
yang tak dapat dikendalikan. Oleh karena itu, apabila mampu mengendalika nafsunya,
diyakini akan melahirkan banyak kebaikan.Kitab-kitab yang diturukan oleh Allah, lanjutnya,
berisi materi mengajak manusia member- sihkan batin dari nafsu. Sehingga, kebaikan
diharapkan menyebar kepada masyarakat dan beriman kepada Allah serta rasul-Nya.Dan
tugas kita ini bagai mana mempratikkan isi kitab-kitab itu dari Taurat, Injil, Zabur, Quran,
dan ajaran nabi kita praktikkan di dalam keadaan kita bagaimana menjaga hak tetangga
sesama manusia melindungi setiap jiwa.
Sebagai umat Islam, kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah selain Alquran.
Umat Islam juga diwajibkan menghormati setiap orang yang menjalankan isi dari kitab- kitab
Allah tersebut.Kita harus menjaga dan melindungi hak-hak tetangga dan lingkungan. Semua
agama pun telah sepakat dengan pandangan tersebut. Rasululah pernah mengatakan bahwa
mereka sesungguhnya tak beriman apabila membiarkan tetangganya terganggu keamanannya.
Kita sebagai umat Islam harus berupaya mengajak manusia berubah kepada pribadi ihsan
dan santun dan memberikan kebaikan kepada orang sekitar. Kita juga harus mengajak agar
menjauhi sikap anarkistis atas dasar keinginan politik karena hal tersebut memba hayakan
bangsa dan masyarakat itu sendiri.
Artinya :
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),
karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan
orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara
kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang “. ( QS. Al Hujurat : 12 ).
Dengan demikian, terhadap orang lain atau kelompok lain haruslah saling
mengembangkan husnuzhan (berprasangka baik). Kalau masing-masing kelompok
saling menaruh husnuzhan tentu akan mempererat hubungan mereka sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat 13 surat al-Hujarat tersebut.
Sebaliknya orang yang tetap istikamah dalam kesatuan umat, mereka itulah
sebagai orang yang mempererat petunjuk ilahi dan dapat merasakan kenikmatan
bersaudara (bersatu). Mencermati perintah Allah agar kita bersatu dan larangan-
Nya untuk bercerai berai itu ternyata akibatnya kembali kepada manusia itu
sendiri. “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” merupakan kesimpulan padat dari
perintah untuk bersatu dan larangan bercerai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama itu sangat penting di segala aspek kehidupan umat manusia selain itu agama
juga berperan untuk menenangkan jiwa dan raga. Persatuan dan Kerukunan sangat di
perlukan dalam kehidupan bermasyarakat sebab dengan terciptanya persatuan dan kerukunan
dalam suatu Negara akan menjadikan rakyat nyaman dan tentram dlm bekerja, menuntut
ilmu, melakasanakan ajaran agama, dan sebagainya. Dengan adanya persatuan dan kerukunan
antarsesama hidup akan terasa lebih damai.
B. Saran
.kita sebagai umat beragama harus menjaga pesatuan dan kesatuan,karena persatuan dan
kesatuan sangat penting dalam kehidupan.Manfaat persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan yaitu :
1. Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama
2. Dapat mempererat tali silaturahmi
3. Pembangunan Negara akan lebih terjamin dalam pelaksanaannya
4. Terciptanya ketentraman dalah hidup bermasyarakat
5. Lebih mempertebal keimanan
DAFTAR PUSTAKA
https://ariantiyoulie.blogspot.com/2013/11/peran-dan-fungsi-agama-dalam-
masyarakat.html
https://dalamislam.com/dasar-islam/manfaat-toleransi-antar-umat-beragama
https://judhico.blogspot.com/2016/10/agama-jelaskan-pandangan-saudara.html