Anda di halaman 1dari 18

Peranan Agama dalam

Mewujudkan Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
PENGERTIAN
PERSATUAN & KESATUAN

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu


yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah.
Persatuan dan kesatuan mengandung arti
bersatunya macam-macam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang
utuh dan serasi.
PENGERTIAN
PERSATUAN & KESATUAN

Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia


berarti persatuan bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong
untuk mencapai kehidupan yang bebas
dalam wadah negara yang merdeka dan
berdaulat.
PERAN AGAMA DALAM
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
Manusia memiliki banyak perbedaan antara satu
individu dengan individu lain. Jika tidak dikelola
dengan baik, perbedaan tersebut akan menimbulkan
konflik dan perpecahan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Pendekatan terbaik untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan tersebut adalah melalui agama. Secara
normatif agama Islam banyak memberi tuntunan
dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

A. Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Al-Quran menggambarkan persatuan dan kesatuan dari


berbagai sisi :
1. Kecenderungan untuk bersatu merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari eksistensi manusia.
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

A. Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Al-Quran menggambarkan persatuan dan kesatuan dari


berbagai sisi :
2. Salah satu tugas kenabian adalah meluruskan
perselisihan umat dan mengembalikannya kepada
seruan Al Quran.
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

A. Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Al-Quran menggambarkan persatuan dan kesatuan dari


berbagai sisi :
3. Al-Quran menyebutkan dampak pengaruh persatuan.
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

A. Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Al-Quran menggambarkan persatuan dan kesatuan dari


berbagai sisi :
3. Al-Quran menyebutkan dampak pengaruh persatuan.
Dengan terciptanya persatuan maka
kemenangan dan kemuliaan umat Islam akan
tercipta sebagaimana yang digambarkan dalam
Al-Quran.
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk
tidak melakukan persatuan, sebab ancaman
yang akan menghancurkan umat Islam sudah
didepan mata.
Seperti yang dijelaskan pada QS. Al-Baqarah ayat
213 :

"Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul


perseli-sihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai
pemberi kabar gembira juga pemberi peringatan, dan
Allah menurunkan ber-sama mereka Kitab yang benar,
untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan
kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena deng-
ki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal
yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak -Nya. Dan
Allah selalu mem-beri petunjuk orang yang dikehendaki -
Nya kepada jalan yang lurus."
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

B. Prinsip Persamaan
Dijelaskan dalam QS. An-Nisaa’ ayat 1 :

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu


yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari
padanya. Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.”
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

C. Prinsip Kebebasan
Ada beberapa jenis kebebasan yang diajarkan
oleh Islam salah satunya adalah kebebasan
untuk memeluk agama, Allah memberikan
kebebasan beragama kepada setiap manusia
untuk memeluk agama yang diyakini masing-
masing. Al-Quran secara tegas menyatakan
bahwa tidak ada paksaan untuk memeluk
agama Islam
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

C. Prinsip Kebebasan
Dijelaskan pada QS. Al-Baqarah Ayat 256
“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama
(Islam), sesungguhnya telah jelas antara jalan yang
benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya dia telah berpegang (teguh) kepada
buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.
Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

C. Prinsip Tolong Menolong


Pujangga Islam A Hamid Al Chatib berkata,
''Persaudaraan dalam Islam takkan berdiri kecuali
dengan jalan tolong menolong.''

Tolong-menolong yang dimaksud di sini tiada lain


dalam konteks kebaikan dan ketakwaan kepada
Tuhan. Sebaliknya, Islam melarang tolong-
menolong yang menjurus kepada dosa dan
permusuhan.
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN

D. Prinsip Perdamaian
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran, ayat 9-10 :
“Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka
damaikalah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya
berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah
(golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali
kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada
perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil,
dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang
berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”
BEBERAPA PRINSIP YANG
DIAJARKAN AL-QURAN
D. Prinsip Permusyawarah
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran ,
QS. Al Baqarah ayat 223 :

“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu


bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu
kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk
dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah
bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah
kabar gembira orang-orang yang beriman.”
AGAMA DAPAT MEWUJUDKAN
KESATUAN & PERSATUAN BANGSA,
JIKA :
Umat beragama mempunyai komitmen bersama,
pada persatuan bangsa dengan pemahaman yang
sama tentang konsep dan wawasan kebangsaan
Indonesia.

Kita berjuang menegakkan keadilan dan menciptakan


kesejahteraan umum sebagai perwujudan cinta
kasih dan pengabdian kepada sesama , sekalipun
melalui agama yang berbeda-beda.
WASSALAMU’ALAIKUM 

Anda mungkin juga menyukai