Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NADILA ANGGRAINI S

NIM : 171810301001

Soal Kimia lingkungan


1. Bagaimana SOx kok bias dikatakan sebagai gas pencemara lingkungan ? Jelaskan
mekanisme pencemaranya ?
2. Jelaskan mekanisme kenapa tumbuhan kok bisa menghasilkan O2 ?
3. Jelaskan tanaman tebu kok bisa menghasilkan gula Kristal ?
4. Jelaskan hubungan lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kesehatan lingkungan
kita ?
Jawab
1. SOx merupakan belerang oksida dari dua jenis gas belerang yang berbeda yaitu SO 2 (berbau
sangat tajam dan tidak terbakar) dan SO 3 (tidak reaktif). SOx ini bersumber dari bahan bakar
fosil seperti batu bara dan minyak bumi yang teroksidasi melalui proses pembakaran. Dalam
udara jika terdapat gas SO3 dan air maka keduannya akan segera bereaksi membentuk asam
sulfat (H2SO4). Asam sulfat ini lah yang akan menyebabkan adanya hujan asam. Hujan asam
sangat merugikan bagi makhluk hidup di bumi karena bersifat asam (pH <5,6). Hewan hewan
mikroskopis yang terkena hujan asam akan mati karena pH yang tidak sesuai. Tumbuhan
yang terkena hujan asam daunnya akan mengalami kerusakan karena asam dapat membunuh
njaringan dari daun. Hujan asam juga bersifat korosif karena dapar mengoksidasi benda-
benda (logam) yang kontak denganya. Sehingga gas SOx merupakan gas pencemar yang
sangat merugikan.
Pembentukan hujan asam secara sederhana dapat dituliskan:
S(s) + O2 (g) →SO2(g)
2SO2(g) + O2(g) →2SO3(g)
SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
2. Tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis
memerlukan bahan yaitu air dan karbondioksida dimana akan dirubah menjadi gula dan
oksigen. Proses fotosintesis terbagi dengan 2 macam yaitu reaksi ternag dan reaksi gelap,
yang membedakan keduanyanya yaitu pada reaksi gelap tidak memerlukan sinar matahari dan
pada reaksi terang perlu. Namun proses utama fotosintesis terdapat pada rekasi terang. Pada
mekanisme fotosintesis terjadi pemecahan molekul-molekul air guna menyediakan sumber
proton berupa H+. Pemecahan molekul-molekul air tersebut menghasilkan produk samping
berupa oksigen (O2), dan produk oksigen inilah yang akan dikeluarkan sehingga tumbuhan
menghasilkan oksigen.
3. Tanaman tebu dapat menjadi gula kristal melalui beberapa proses pengolahan. Proses tersebut
yaitu
- Penggilingan tebu untuk proses pemerasan nira dari tebu
- Pemurnian nira tebu untuk proses pemisahan nira dengan kotoran. Pada proses ini digunakan
gas belerang (SO2) dan air kapur. Gas belerang berfungsi mengendapkan kotoran-kotoran
dalam nira. Air kapur berfungsi menjernihkan nira tebu.
- Penguapan nira tebu untuk mengentalkan nira dan menurunkan kadar air hingga 35%.
- Pemasakan nira dimana nira yang sudah mengental akan dirubah menjadi kristal kristal gula.
Pengkristalan dilakukan dengan menekan titik didih nira seminimal mungkin pada suhu 600-
650 °C dan berlangsung di kondisi vakum (65 cmHg). Proses kristalisasi ini pada dasarnya
sama seperti proses pengentalan nira agar gula kental mencapai titik jenuh dan membentuk
kristal.
- Pemutaran dan pengeringan yang berfungsi memisahkan kristal gula dari larutan induk. Pada
proses ini memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan saat putaran, sehingga cairan
induk akan terlempar dan terpisah dari kristal gula. Setelah itu kristal gula akan masuk
dalam proses pengeringan, sehingga kristal gula yang dihasilkan berbentuk butiran kering
seperti pasir.
4. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kesehatan lingkungan kita. Hal tersebut
dikarenakan lingkungan yang bersih terhindar dari pencemaran yang dapat menimbulkan
kerugian bagi lingkungan sekitar termasuk pada makhluk hidup. Pencemaran dapat
mengganggu kesehatan lingkungan dan makhluk hidup. Pencemaran lingkungan berupa
sampah misalnya, sampah terdiri dari organik dan anorganik. Keduanya jika tidak diolah
dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam kerugian seperti tercemarnya tanah oleh
sampah plastik dan juga dapat mengganggu kesehatan manusia karena sampah dipenuhi
dengan bakteri. Sehingga lingkungan yang bersih pasti dapat meningkatkan kesehatan
lingkungan kita.

Anda mungkin juga menyukai