1. Bagaimana SOx kok bias dikatakan sebagai gas pencemara lingkungan ? Jelaskan mekanisme pencemaranya ? 2. Jelaskan mekanisme kenapa tumbuhan kok bisa menghasilkan O2 ? 3. Jelaskan tanaman tebu kok bisa menghasilkan gula Kristal ? 4. Jelaskan hubungan lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kesehatan lingkungan kita ? Jawab 1. SOx merupakan belerang oksida dari dua jenis gas belerang yang berbeda yaitu SO 2 (berbau sangat tajam dan tidak terbakar) dan SO 3 (tidak reaktif). SOx ini bersumber dari bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi yang teroksidasi melalui proses pembakaran. Dalam udara jika terdapat gas SO3 dan air maka keduannya akan segera bereaksi membentuk asam sulfat (H2SO4). Asam sulfat ini lah yang akan menyebabkan adanya hujan asam. Hujan asam sangat merugikan bagi makhluk hidup di bumi karena bersifat asam (pH <5,6). Hewan hewan mikroskopis yang terkena hujan asam akan mati karena pH yang tidak sesuai. Tumbuhan yang terkena hujan asam daunnya akan mengalami kerusakan karena asam dapat membunuh njaringan dari daun. Hujan asam juga bersifat korosif karena dapar mengoksidasi benda- benda (logam) yang kontak denganya. Sehingga gas SOx merupakan gas pencemar yang sangat merugikan. Pembentukan hujan asam secara sederhana dapat dituliskan: S(s) + O2 (g) →SO2(g) 2SO2(g) + O2(g) →2SO3(g) SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq) 2. Tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis memerlukan bahan yaitu air dan karbondioksida dimana akan dirubah menjadi gula dan oksigen. Proses fotosintesis terbagi dengan 2 macam yaitu reaksi ternag dan reaksi gelap, yang membedakan keduanyanya yaitu pada reaksi gelap tidak memerlukan sinar matahari dan pada reaksi terang perlu. Namun proses utama fotosintesis terdapat pada rekasi terang. Pada mekanisme fotosintesis terjadi pemecahan molekul-molekul air guna menyediakan sumber proton berupa H+. Pemecahan molekul-molekul air tersebut menghasilkan produk samping berupa oksigen (O2), dan produk oksigen inilah yang akan dikeluarkan sehingga tumbuhan menghasilkan oksigen. 3. Tanaman tebu dapat menjadi gula kristal melalui beberapa proses pengolahan. Proses tersebut yaitu - Penggilingan tebu untuk proses pemerasan nira dari tebu - Pemurnian nira tebu untuk proses pemisahan nira dengan kotoran. Pada proses ini digunakan gas belerang (SO2) dan air kapur. Gas belerang berfungsi mengendapkan kotoran-kotoran dalam nira. Air kapur berfungsi menjernihkan nira tebu. - Penguapan nira tebu untuk mengentalkan nira dan menurunkan kadar air hingga 35%. - Pemasakan nira dimana nira yang sudah mengental akan dirubah menjadi kristal kristal gula. Pengkristalan dilakukan dengan menekan titik didih nira seminimal mungkin pada suhu 600- 650 °C dan berlangsung di kondisi vakum (65 cmHg). Proses kristalisasi ini pada dasarnya sama seperti proses pengentalan nira agar gula kental mencapai titik jenuh dan membentuk kristal. - Pemutaran dan pengeringan yang berfungsi memisahkan kristal gula dari larutan induk. Pada proses ini memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan saat putaran, sehingga cairan induk akan terlempar dan terpisah dari kristal gula. Setelah itu kristal gula akan masuk dalam proses pengeringan, sehingga kristal gula yang dihasilkan berbentuk butiran kering seperti pasir. 4. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kesehatan lingkungan kita. Hal tersebut dikarenakan lingkungan yang bersih terhindar dari pencemaran yang dapat menimbulkan kerugian bagi lingkungan sekitar termasuk pada makhluk hidup. Pencemaran dapat mengganggu kesehatan lingkungan dan makhluk hidup. Pencemaran lingkungan berupa sampah misalnya, sampah terdiri dari organik dan anorganik. Keduanya jika tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam kerugian seperti tercemarnya tanah oleh sampah plastik dan juga dapat mengganggu kesehatan manusia karena sampah dipenuhi dengan bakteri. Sehingga lingkungan yang bersih pasti dapat meningkatkan kesehatan lingkungan kita.