SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER AKBID FIKES UNSIQ 2020

MATA KULIAH: KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Gawat darurat adalah

A. Suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan seseorang atau
banyak orang memerlukan penanganan / pertolongan segera
B. Pertolongan secara cermat, tepat dan cepat.
C. Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban akan mati
atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup
D. Jawaban diatas benar
E. Bukan jawaban diatas

2. Yang bukan merupakan penyebab syok perdarahan adalah

A. Solusio plasenta
B. Abortus infeksiosa
C. Molla hidatidosa
D. KET
E. Retensi plasenta

3. Penyebab utama kematian di Indonesia saat ini adalah berikut ini, kecuali
A. Preeklampsia/eklampsia
B. Infeksi
C. Perdarahan
D. Partus macet
E. Penyakit kronis

4. Seorang wanita muda merasa hamil 2 bulan, nyeri perut mendadak sampai pingsan,
keluar darah per vaginam, tes kehamilan +, perut kembung, nyeri tekan abdomen,
dengan kecurigaan ada perdarahan intra abdomen
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkompletus
D. Abortus kompletus
E. Kehamilan ektopik terganggu

5. Berikut ini adalah gejala kehamilan molla hidatidosa, kecuali

A. Tinggi fundus uteri lebih besar dari umur kehamilan
B. Mual muntah berlebihan
C. Terdapat ballotemen
D. Terdapat gejala preeclampsia
E. Keluar gelembung molla

6. Berikut ini adalah tanda-tanda Syok kecuali :

A. Nadi cepat dan halus (> 100 X per menit)
B. Menurunnya tekanan darah (diastolik < 60 mmHg)
 C. Pernafasan lemah (respirasi < 16 X per menit)
D. Pucat (terutama pada konjungtiva palpebra, telapak tangan , bibir)
E. Berkeringat, gelisah, apatis/bingung atau pingsan/tidak sada

Ilustrasi Kasus untuk soal no. 7-10

Ny. Harni, 33 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu datang ke polindes dengan keluhan nyeri
kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati. Dari pemeriksaan KU lemah, TD 170/110 mmHg,
HR 88 x/mnt, RR 24 x/mnt, Suhu 37 C, ekstremitas bawah oedem, Protein urin +2.
Sewaktu di perjalanan kejang 1 kali di IGD RSU kejang 1 kali
7. Diagnosa deferensial untuk keadaan yang dialami Ny. Harni adalah :
A. Eklampsia
B. Preeklampsia Ringan
C. Preeklampsia sedang
D. Preeklampsia Berat
E. Hipertensi Esensial

8. Berdasar kasus yang ditemukan pada Ny. Harni, kemungkinan masalah potensial yang
akan muncul adalah :
A. Kejang berulang
B. Gangguan ginjal
C. Kesadaran menurun
D. Gangguan pernafasan
E. Semua jawaban diatas benar

9. Terapi yang diberikan kepada Ny. Harni, adalah diberikan magnesium sulfat dosis
awal (loading dose) IV pelan:
A. MgSO4 2 gr sebagai larutan 40 %
B. MgSO4 10 gr sebagai larutan 40 %
C. MgSO4 4 gr sebagai larutan 20 %
D. MgSO4 10 gr sebagai larutan 20 %.
E. MgSO4 4 gr sebagai larutan 40% intra muskular

10. Syarat pemberian magnesium sulfat adalah berikut ini kecuali:

A. Pernafasan > 16 X/menit
B. Urin output sedikit (oliguria)
C. Refleks patella positif
D. Punya antidotum kalsium glukonas
E. Semua jawaban diatas benar

Ilustrasi kasus (11-15)

Ny. Titik 36 th, P6A0, dirujuk bidan dengan perdarahan pasca persalinan. Pasien
melahirkan spontan 1 jam yang lalu ditolong oleh bidan, lahir bayi 4000 gram AS 9/10,
plasenta lahir lengkap. Setelah plasenta lahir terdapat perdarahan pervaginam, pasien
dirujuk ke Puskesmas. Perdarahan kurang lebih 2 kain. Sudah diberikan oksitosin 10 IU
intramuskular. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
120 x/menit, pernafasan 24 x/menit, konjungtiva pucat dan akral dingin. Berat badan
pasien adalah 70 kg.Pada pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 2 jari di atas pusat dan
kontraksi buruk. Pada pemeriksaan genitalia tidak terdapat robekan serviks dan vagina.
 11. Apa kemungkinan penyebab perdarahan per vaginam pada pasien ini?
A. Retensio plasenta
B. Robekan jalan lahir
C. Atonia uteri
D. Inversio uteri
E. Sisa plasenta

12. Apa tatalaksana awal yang harus segera dilakukan?

A. Pasang infus RL dengan 20 unit oksitosin (kalau perlu 2 jalur)
B. Eksplorasi dan massase
C. Kompresi bimanual interna
D. Resusutasi cairan
E. Semua jawaban diatas benar

13. Faktor risiko terjadinya perdarahan pasca persalinan pada kasus tersebut adalah:
A. Multigravida
B. Janin besar
C. Umur ibu
D. Anemia
E. Semua jawaban benar

14. Tindakan yang dapat dilakukan pada perdarahan pasca persalinan adalah
A. Pasang kateter
B. Pasang kondom kateter
C. Pasang cincin
D. Pasang KB
E. Semua jawaban diatas benar

15. Perdarahan pasca persalinan bisa disebabkan oleh karena:

A. Kontraksi yang lemah
B. Gangguan pembekuan darah
C. Robekan serviks dan dinding vagina
D. Tertinggalnya plasenta dan sisa plasenta
E. Semua jawaban diatas benar

16. Berikut ini merupakan gejala-gejala plasenta previa totalis, kecuali

A. His kuat seperti papan
B. Kepala belum masuk panggul
C. Perdarahan merah segar
D. Umur kehamilan lebih trimester 2
E. Kondisi ibu sesuai dengan jumlah darah yang keluar

17. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke BPM
dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan
mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25
x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus
A. Metritis
 B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis

18. Predisposisi terjadinya infeksi puerperalis adalah

A. Partus lama, ketuban pecah lama
B. Tindakan obstetric operatif, vakum, episiotomy
C. Tertinggalnya sisa plasenta
D. Kondisi ibu menurun, malnutrisi, kelelahan, penyakit kronis
E. Semua jawaban benar

19. Penyebab perdarahan pasca persalinan yang paling banyak dan penyebab kematian
maternal adalah
A. Atonia uteri
B. Robekan jalan lahir
C. Retensi plasenta
D. Retensi sisa plasenta
E. Inversio uteri

20. Obat pilihan utama untuk mencegah kejang pada preeclampsia adalah
A. Diasepam
B. Magnesium sulfat
C. Chlorpromasin
D. Aspilet
E. Nifedipin

21. Gejala utama wanita hamil dengan gagal jantung (decompensasi cordis)
A. Sesak nafas
B. Batuk
C. Hipertensi
D. Udem
E. Oliguria

22. Perdarahan pasca persalinan dengan gejala: darah segar yang mengalir setelah janin
dan plasenta lahir, uterus teraba keras, plasenta keluar lengkap
A. Atonia uteri
B. Robekan jalan lahir
C. Retensi plasenta
D. Retensi sisa plasenta
E. Inversio uteri

23. Gangguan spesifik berikut ini sering ditemukan pada neonatus dari ibu dengan
diabetes gestational kecuali
A. Hiperglikemia
B. Hipoglikemia
C. Hipomagnesemia
D. Penyakit membrane hialin (HMD)
E. Polisitemia
24. Bahaya perdarahan akibat hipofibrinogenemia sering dijumpai pada
A. Abortus imminens
B. Abortus inkompletus
C. Abortus kompletus
D. Abortus insipiens
E. Missed Abortion

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat

Jawab A. Jika pernyataan 1, 2, 3 benar
B. Jika pernyataan 1 dan 3 benar
C. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
D. Jika pernyataan 4 saja yang benar
E. Jika semua penyataan benar

25. Kriteria pasien gawat darurat adalah mengalami kegawatan yang menyangkut:
1. Terganggunya fungsi pernafasan
2. Terganggunya jalan nafas
3. Terganggunya fungsi sirkulasi
4. Terganggunya fungsi otak

26. Kondisi obstetrik yang memerlukan respon gawat darurat adalah

1. Perdarahan obstetrik akut
2. Syok (hemoragik, septik, reaksi vasovagal, dll)
3. Preklampsia / eklampsia
4. Kesulitan bernafas

27. Elemen-elemen penting dalam stabilisasi pasien gawat darurat adalah :

1. Menjamin kelancaran jalan nafas, pemulihan sistem respirasi dan sirkulasi
2. Menghentikan sumber perdarahan atau infeksi
3. Mengganti cairan tubuh yang hilang
4. Mengatasi rasa nyeri atau gelisah

28. Pada kasus gawat darurat untuk restorasi cairan, larutan isotonik yang dianjurkan:
1. Ringer Laktat
2. Dextrose 10% dan 40%
3. NaCl fisiologis/garam fisiologis (normal saline).
4. Aminofusin

29. Tindakan yang dilakukan pada penanganan awal adalah

1. Nilai kegawatan melalui pemeriksaan tanda vital
2. Cegah hipotermia dan miringkan kepala/tubuh pasien untuk mencegah
aspirasi.
3. Bebaskan jalan nafas dan berikan oksigen 6-8 liter per menit
4. Tinggikan tungkai untuk membantu beban kerja jantung.
30. Faktor-faktor yang menyebabkan kegawatdaruratan pada neonatus
1. Faktor kehamilan
2. Faktor pada partus
3. Faktor pada bayi
4. Faktor pada cuaca

31. Tanda awal hipotermi pada janin adalah

1. Kemampuan mengisap rendah atau tidak bisa menyusu.
2. Letargi dan menangis lemah.
3. Perubahan warna kulit dari pucat dan sianosis menjadi kutis marmorata atau
pletora.
4. Kaki teraba hangat

32. Penyebab umum gawat nafas pada neonatus adalah

1. Transient tachypnea of the newborn (TTN)
2. Penyakit Membran Hialin (HMD)
3. Sindrom Aspirasi Mekonium (MAS)
4. Penyakit jantung bawaan

33. Penyebab kejang yang paling sering pada neonatus

1. HIE/Asfiksia
2. Infeksi (TORCH, meningitis, septicemia) dan perdarahan SSP
3. Hipoglikemia, hipokalsemia, hipomagnesemia
4. Epilepsi

34. Pernyataan berikut ini benar mengenai preeklampsia/eklampsia

1. The disease of theory
2. Terjadi vasospasme pembuluh darah
3. Kelainan pada endotel
4. Ketidak seimbangan hormone estrogen dan progesterone

35. Faktor risiko terjadinya preeklampsia/eklampsia antara lain

1. Primigravida muda
2. Primigravida tua
3. Grande multigravida
4. Nulli para

36. Gejala Preeklamsia berat

1. Tekanan darah 170/110
2. Protein urin + 2
3. Nyeri kepala hebat
4. Udem

37. Komplikasi/permasalahan yang bisa terjadi pada wanita hamil dengan DM gestasional
adalah
1. Makrosomia
2. Hidramnion
3. Preeklampsia
 4. Plasenta previa

38. Pada pasien dengan syok perdarahan, cairan intravena diberikan untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang, pada umumnya dipilih cairan isotonik atau kristaloid
1. Dextrose 5%
2. Ringer laktat
3. Dextrose 10%
4. NaCl

39. Syarat pemberian Magnesium sulfat adalah

1. Preeklampsia berat
2. Tersedia kalsium glukonas
3. Urin output baik
4. Pernafasan<16 X/menit

40. Tanda-tanda infeksi nifas adalah:

1. Terjadi infeksi setelah 40 hari persalinan
2. Demam tinggi disertai kembung
3. Tekanan darah tinggi
4. Lochia banyak dan berbau