Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lina Nurjanah

Kelas : XI MIPA 1

Jawab pertanyaan berikut!

1. Apa yang dimaksud proposal dan sebutkan tujuan proposal


2. Jelaskan jenis2 proposal berdasarkan fungsinya!
3. Jelaskan tentang unsur-unsur proposal!
4. Jelaskan perbedaan proposal penelitian dan proposal kegiatan!
5. Jelaskan tentang kaidah kebahasaan dalam proposal!

Jawaban :
1. Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam
bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan
atau dikerjakan.
Tujuan proposal :
•Untuk mendapatkan persetujuan/izin suatu riset/penelitian.
•Untuk melakukan tender/lelang pada proyek-proyek pemerintah ataupun
swasta.
•Untuk melakukan penawaran kerja sama bisnis.Proposal dibuat oleh pemilik
bisnis untuk diajukan pada pihak investor agar mau mendanai bisnis yang
akan/sedang dijalankan dengan sistem dan pembagian hasil tertentu.
•untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk pendanaan suatu kegiatan oleh
pihak sponsor, masyarakat ataupun donatur lain.(Misal acara kegiatan 17
Agustus,bazar, pembangunan sarana umum dan kegiatan-kegiatan lain).

2. •Proposal Bisnis
Proposal bisnis yaitu jenis proposal yang berkaitan dengan dunia bisnis atau
dunia usaha, baik perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal
pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

•Proposal Proyek
Proposal proyek merupakan jenis proposal yang mengacu pada dunia kerja
yang terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil. Contohnya adalah
proposal suatu proyek pembangunan.

•Proposal Penelitian
Proposal penelitian ini merupakan jenis proposal yang umumnya digunakan
pada bidang akademisi dan organisasi keilmuan. Contohnya proposal penelitian
untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan
kegiatan penelitian.

•Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan ini merupakan jenis proposal pengajuan untuk melakukan
sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau kelompok. Contohnya pengajuan
proposal untuk acara pentas seni dan budaya.

3. •Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Dalam penulisan proposal perlu dijelaskan secara jelas waktu dan tempat
dilaksanakannya suatu kegiatan.

•Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari
pelaksanaan kegiatan yang diajukan.

• Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Dalam
penulisanya harus disusun secara jelas dengan struktur yang mudah dipahami.

• Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Dalam
penulisanya harus disusun secara jelas dengan struktur yang mudah dipahami.
Minimal didalamnya memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung
jawab acara.

•Rancangan Anggaran Biaya


Rancangan anggaran biaya ini merupakan perkiraan pengeluaran yang akan
digunakan dalam suatu kegiatan yang diajukan. Format penulisan anggaran ini
secara umum terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, dan jumlah
anggaran suatu acara.

•Penutup
Kata penutup dalam penulisan proposal ini umumnya berisi kata-kata
harapan dan terima-kasih dari pembuat proposal.

• Pengesahan
Dalam penulisan bagian pengesahan ini biasanya berisi :
-Tanggal pengesahan
-Instansi pelaksana kegiatan
-Pengesahan
4. Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan
kata-kata teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian
lebih banyak daripada proposal kegiatan.

a) Proposal penelitian
Proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan
contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha,proposal dalam bentuk kerja
sama antar perusahaan.Jenis proposal ini lebih sering digunakan dibidang akademisi
misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi,tesis,dan lainnya.isi dari proposal ini adalah
pengajuan kegiatan penelitian.

Sedangkan ,
b) Proposal kegiatan
Yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok
misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.

5. •Menggunakan Istilah Yang Ilmiah


Dalam menuliskan informasi yang ada di dalam proposal harus menggunakan istilah-istilah
yang mudah di pahami misalnya adalah istilah ilmiah yang berkaitan dengan kegiatan yang
akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuan nya.

• Menggunakan Kata Kerja Tindakan


Dilihat dari tujuan dibuatnya proposal sangat berkaitan dengan tindakan khususnya dalam
merencanakan sebuah kegiatan sehingga di dalam proposal harus terdapat kata kerja
tindakan untuk memberitahukan tujuan dan kepingan dibuatnya proposal.

• Menggunakan Kata Pendefinisian


Di dalam proposal terdapat sebuah istilah yang tidak semua orang dapat memahami istilah
tersebut. Sehingga membutuhkan penjelasan tersendiri untuk menjelaskan istilah tersebut.
Sehingga dibutuhkan kata yang berfungsi untuk mendefinisikan seperti kata yaitu, adalah,
merupakan, yakni dan lain sebagainya.

• Menggunakan Kata Dengan Makna Perincian


Contoh dari kata makna perincian adalah seperti selain itu, pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya. Kata-kata ini bertujuan untuk memperjelas pembahasan proposal secara rinci
agar mudah di pahami.

• Menggunakan Kata Yang Bersifat Ke-akan-an


Yang kelima adalah Menggunakan Kata Yang Bersifat Ke-akan-an, contoh dari kata-kata ini
adalah seperti akan dan diharapkan. Tujuan dari penggunaan kata-kata ini adalah untuk
memperjelas tujuan atau keinginan yang dituliskan dalam proposal.

• Menggunakan Kata Denotatif


Makna dari denotatif adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah
makna yang di dalam nya terkandung kata secara objektif. Contoh denotatif adalah rumah=
wisma, gedung, penginapan, hotel dan sebagainya.

Kesimpulan Kaidah Kebahasaan Proposal


Kesimpulan nya adalah dalam membuat proposal ada banyak hal yang harus diperhatikan
agar si penerima proposal dapat menerima proposal dan mengabulkan kepingan si pembuat
proposal.

Anda mungkin juga menyukai