Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Windy Martinia G

NIM : AK118200

KELAS : 3A

S1 Keperawatan

Kasus

Keluarga Tn.S seorang petani jahe dengan pendapatan Rp. 600.000/bln, Tn S menjual jahe
terkadang habis dan terkadang dibuang bila membusuk.Tn S Tinggal serumah dgn ibunya yaitu
ibu C berusia 72 thn, ibu C mengeluh sering lemas, persendian sering terasa sakit. Setelah dikaji
terdapat bengkak di bagian kaki dan kemerahan, Ibu C terkena rematoid artritis, beliau
mengkonsumi obat nyeri dari puskesmas namun terkadang nyerinya masih saja terasa sehingga
ibu C mencari perawatan yang lain untuk mengatasi nyerinya, sehingga Perawat U membantu
mencarikan soluasi dengan mengajarkan ibu C perawatan nonfarmakologi untuk melengkapi
pengobatan yang lainnya

Jika anda sebagai perawat U apa yang akan anda lakukan sebagai intervensi keperawatan
keluarga untuk membantu perawatan keluarga dan memanfaatkan potensi keluarga dalam
perawatan keluarga

 Intervensi Non-Farmakologi
Dilakukan kompres menggunakan jahe,karena tindakan yang terbukti efektif untuk
mengurangi nyeri secara nonfarmakologi dengan menghangatkan persendian yang sakit.
Kompres jahe dapat menurunkan nyeri arthritis rhematoid. Kompres jahe juga merupakan
pengobatan tradisional atau terapi alternatif untuk mengurangi nyeri arthritis rhematoid
karena jahe memiliki kandungan enzim siklo oksigenasi yang dapat mengurangi
peradangan pada penderita arthritis rhematoid. Selain itu jahe juga memiliki efek
farmakologis yaitu rasa panas dan pedas dimana rasa panas ini dapat meredakan rasa
nyeri,kaku,dan spasme otot atau terjadinya vasodilatasi pembuluh darah. Manfaat yang
maksimal akan dicapai dalam waktu 15 menit.
 Karena Tn.S adalah seorang petani jahe,Tn.s bisa memanfaatkan potensi yang ada
selain dijual juga bisa dipakai untuk pengobatan ibunya yaitu Ibu.C. karena jika
jahe yang dijual tidak habis lebih baik dimanfaatkan kembali daripada membusuk
lalu dibuang.

Anda mungkin juga menyukai