METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih (Lubis,
2016). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Sugiono
metode penelitian kuantitatif yang dilakukan pada populasi dan bertujuan untuk
mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini mengenai
variabel sosiologis dan psikologis, selain daripada itu penelitian survei bertujuan
untuk menguji beberapa hipotesis mengenai data dari sampel atas populasi
digeneralisasikan.
Kota Medan.
rumah sakit swasta kelas B Kota Medan sebanyak 9 (sembilan) rumah sakit dan
631 dokter spesialis sebagai berikut: 39 dokter spesialis RSU Bina Kasih, 177
39
dokter spesialis RSU Columbia Asia, 46 dokter spesialis RSU Herna, 40 dokter
spesialis RSU Imelda Pekerja Indonesia, 38 dokter spesialis RSU Mitra Sejati,
109 dokter spesialis RSU Murni Teguh Memorial Hospital, 55 dokter spesialis
RSU Royal Prima, 50 dokter spesialis RSU Siloam Dhirga Surya, 77 dokter
Sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Menurut Arikunto (2010), apabila jumlah populasi kurang dari
rawat jalan RSU Mitra Sejati sebanyak 42 orang (total sampling) yang memenuhi
syarat inklusi.
Kriteria Sampel.
penelitian memenuhi syarat sebagai sampel. Kriteria inklusi pada penelitian ini
adalah: 1) dokter yang bekerja di instalasi rawat jalan RSU Mitra Sejati, 2) dokter
tidak dalam masa pendidikan dan cuti, 3) dokter yang bersedia sebagai responden.
Kriteria eksklusi. Kriteria eksklusi adalah kriteria yang tidak dapat mewakili
sampel karena tidak sesuai dengan kriteria untuk dilakukannya penelitian. Adapun
kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: 1) dokter yang tidak bekerja di
instalasi rawat jalan RSU Mitra Sejati, 2) dokter dalam masa pendidikan dan cuti,
terikat (Dependen) yaitu kinerja dokter di instalasi rawat jalan dan variabel bebas
desain pekerjaan).
mengukur variabel.
kecakapan yang berhubungan dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan oleh
merangsang untuk melakukan pekerjaan yang berasal dari dalam diri maupun dari
luar diri.
Sumber daya. Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh
organisasi terdiri dari sumber daya manusia, sarana prasarana, dan keuangan.
bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
aktivitas kerja.
kepada pasien dengan menggunakan hasil evaluasi secara ilmiah dan berbasis
bukti.
kepada pasien, keluarga, tenaga medis dan kesehatan lainnya serta menyelesaikan
masalah.
responden dan kegiatan peningkatan mutu rumah sakit dan komitmen kerja
profesional.
43
responden untuk mematuhi segala kebijakan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
kunjungan pasien di instalasi rawat jalan RSU Mitra Sejati. Selanjutnya akan
realibilitas terhadap kuesioner agar layak digunakan dalam penelitian serta untuk
mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam
penelitian ini. Uji coba kuesioner ini dilakukan terhadap 30 dokter di instalasi
rawat jalan RS Bina Kasih Medan. Rumah sakit ini dipilih karena merupakan
rumah sakit dengan tipe B sama dengan tipe RSU Mitra Sejati. 30 dokter pada uji
coba kuesioner tidak akan diikutsertakan sebagai sampel dalam penelitian ini.
antara skor masing-masing variabel dengan skor total. Teknik korelasi yang
digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Item pertanyaan yang tidak
suatu alat ukur menghasilkan yang sama bila dilakukan secara berulang-ulang.
Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan
pada responden yang instrumennya sama di tempat yang berbeda. Uji reliabilitas
dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji
Alpha Cronbach’s ≥ r tabel maka instrumen tersebut reliabel, dan sebaliknya bila
Metode pengukuran
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
3. Demografi
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
4. Persepsi
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
5. Sikap
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
6. Kepribadian
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
7. Belajar
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
8. Motivasi
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
9. Sumber Daya
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
10. Kepemimpinan
46
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
11. Struktur Organisasi
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
12. Imbalan
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
13. Desain Pekerjaan
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
14. Kinerja Dokter
Sangat Baik 4 40
Baik 3 30
Cukup 2 20
Kurang Baik 1 10
data untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya kuesioner yang tidak
terisi, jika didapatkan data atau informasi yang kurang lengkap maka harus
pemberian kode (coding) yaitu untuk memudahkan proses entri data dari setiap
jawaban diberi kode dan skor, 3) pemasukan data (entri) merupakan kegiatan
47
memeriksa kembali hasil input data pada program, bila terdapat kesalahan
pengetikan atau salah memasukkan data maka segera diperbaiki kemudian data
yaitu (α = 0,05) dengan ketentuan bila nilai (p < 0,05) maka ada hubungan yang
bermakna antara kedua variabel tersebut. Sebaliknya jika nilai (p > 0,05)
bermakna.
48
jalan) dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Adapun tahapan proses
memiliki nilai p < 0,25, (2) Melakukan analisis semua variabel independen yang
memiliki nilai p terbesar sehingga didapatkan model awal dengan variabel faktor
penentu yang memiliki nilai p < 0,05, (3) selanjutnya seluruh variabel tersebut
nilai p > 0,05 akan dikeluarkan satu persatu dari komputer dan dianalisis kembali
sehingga dapat variabel yang berpengaruh dengan uji regresi logistik berganda
(Hastono, 2016).