Anda di halaman 1dari 7

TAKE HOME TEST

MATA KULIAH : INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN


Dikumpulkan : Senin, 18 Februari 2019
1. Inovasi yang sesuai dengan prilaku inovatif adalah inovasi inkremental, bagaimana
mewujudkan inovasi inkremntal di tempat saudara bertugas sehingga memunculkan
produk yang inovatif yang dapat mendukung berkelanjutan usaha.
Jawab:
Dalam sebuah perusahaan memerlukan administrasi yang baik dan efisien untuk
mencapai tujuannya, jika tidak dilakukan dengan seksama maka pekerjaan lainnya tidak
dapat dilaksanakan secara maksimal. Kegiatan administrasi meliputi : Surat menyurat,
kepegawaian, keuangan, , pemasaran, pembukuan, dll. Misalnya pembukuan adalah
berfungsi sebagai pencatatan kekayaan, hutang-hutang serta cash flow ( arus kas )
perusahaan. Adapun manfaat pembukuan adalah :
- Kita dapat melihat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan, sehingga dapat diketahui apakah perusahaan maju atau tidak
- Alat untuk mengontrol dan mengendalikan keuangan perusahaan
Pembukuan menggunakan konsep kesatuan usaha, artinya pembukuan dalam suatu unit
ekonomi tidak boleh dicampur dengan satuan unit lainnya. Misalnya saya yang menjadi
administrasi khususnya pembukuan yang memiliki dua usaha, kontraktor dan perkebunan
sawit. Maka kegiatan pembukuan / akuntansi kedua usaha tersebut harus dipisah.

2. Jelaskan perbedaan antara usaha yang sesungguhnya dengan usaha yang spekulatif.
Dalam perjalanan hidup saudara mana yang sering saudara lakukan.
Jawab:
Usaha sungguhan (usaha riil) adalah samudra luas yang digeluti seorang wirausaha. Dia
tidak mengenal jalan pintas, apalagi cara cara cepat menjadi kaya. Lagi pula bagi
wirausahawan kaya bukanlah tujuan , akan tetapi kaya adalah akibat dari perilaku berusaha
yang jujur, hasil dari bekerja keras, dan kepercayaan. Semua itu didapat dari upaya menuntut
waktu dan kesungguhan. Tujuan hidup seorang wirausaha adalah hidup yang mandiri dan
bahagia. Sedangkan usaha spekulatif ditujukan untuk mengejar kekayaan dalam waktu
singkat, tanpa kerja keras, tujuan utamanya menjadi kaya (illusionary wealth), kaya yang
demikian tidak menyejahterakan tidak menimbulkan kebahagian.
Tabel Perbedaan Antara Usaha Spekulatif dengan Usaha Riil

Usaha Spekulatif Usaha Riil


Wealth = Money Wealth = Well Being
Illusionary wealth, magic. (kehidupan Instrinsic wealth. (Kehidupan yang
yang bisa didapat melalui spekulasi) artistic, spiritual, intelligence,
intellectual)
- Tingkat pengembalian (rate of - Kontribusi ekonomi dalam
return), jangka panjang, terhadap
- kinerja ekonomi (economic manusia dan alam / habitatnya
performance)
- peringkat (rating and scoring)
- Aset byang terus meningkat - Saling memelihara / menjaga
nilainya (Mengurangi ketergantungan
- penampilan yang berlebih (over pada uang).
valued asset, handsome - Mengutamakan tata nilai
performamnce)
Yang kaya semakin kaya, uang bisa Kekayaan yang diperoleh dari kerja
memperbesar uang. keras, inovasi, persaingan.
Jangan bekerja untuk uang, buatlah Jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup
uang bekerja untuk anda, bekerja hari yang hemat, nikmati pada masanya.
ini untuk hari ini Bekerja sekarang nikmati hari tua dan
sisakan untuk generasi yang akan dating
Inilah Tradisi Wall Street Inilah Tradisi Market Street

Menurut pendapat saya yang saya sering jalani usaha yang sesungguhnya (wirausaha). Saya
bukan mencari jalan pintas untuk cara cepat menjadi kaya, akan tetapi kaya adalah akibat dari
perilaku berusaha yang jujur, ketulusan, hasil dari bekerja keras, dan kepercayaan. Usaha yang
dibangun secara bertahap dengan inovasi-inovasi, dan memperoleh kemandirian. Semua itu
didapat dari upaya menuntut waktu dan kesungguhan.
3. Menurut Stephen Covey ada delapan habits yang efektif untuk dikembangkan oleh
seorang wirausaha. Jelaskan kedelapan habit tersebut dan dari kedelapan tersebut mana
yang menonjol pada diri saudara,
Jawab :
Delapan habits yang efektif untuk dikembangkan oleh seorang wirausaha menurut Stephen
Covey :
1) Proaktif (Proactive)

Di antara stimulus (rangsangan) dan respons (tanggapan), manusia memiliki kebebasan


untuk memilih sesuatu yang diinginkannya. Menurut Covey dalam kebebasan memilih inilah
terdapat anugerah Tuhan yang menjadikan manusia unik. Keunikan ini adalah manusia
memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya. Manusia memiliki imajinasi yaitu suatu
kemampuan untuk menciptakan impian dalam benak di luar kenyataan (realitas).
Kebebasan atau kemampuan memilih respon sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dan
didasari oleh kesadaran diri (self awarrness) disebut proaktif. Sikap proaktif bagi Covey
bersumber dari kesadaran diri, imajinasi, suara hati, dan kehendak bebas yang berasal dari
diri. Proaktif disebut Covey sebagai prinsip visi pribadi.
Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana. Mengambil
tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak dikenhendaki muncul yaitu dapat mengambil
tindakan yang cepat karena sehari-hari berada di lapangan.
2) Memulai Dengan Tujuan Akhir (Begin With The End In Mind)
Kebiasaan kedua memulai dengan tujuan akhir adalah kebiasaan agar memiliki visi, misi
dan tujuan. Agar mencapai tujuan yang benar maka tuliskan misi pribadi hidup yang
menggambarkan tujuan dan cira diri. Misi pribadi ditemukan melaui serangkaian tindakan
atau kejadian-kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup. Merujuk
pada tujuan berarti memulai sesuatu perbuatan dengan memperjelas tujuan yang ingin
dicapai. Dengan merujuk pada tujuan akhir seseorang akan mengetahui arah dan tujuan
dalam hidup.
Kebiasaan kedua merupakan prinsip kepemimpinan pribadi. Bagi Covey kepemimpinan
bukanlah manajemen. Kepemimpinan menurut Covey sangat erat urusannya dengan
kebijakan penting. Sedangkan manajemen berurusan dengan efisiensi dalam melaksanakan
pekerjaan dengan benar. Dengan prinsip kepemimpinan pribadi seseorang dapat dengan
bebas menentukan arah, nilai dan tujuan hidup yang ingin dicapai. Nilai-nilai pendidikan
karakter yang terkandung dalam kebiasaan memulai pada tujuan akhir adalah mandiri,
memiliki impian, tujuan hidup (visioner), kreatif, inisiatif, memiliki komitmen yang tinggi,
kerja keras, dan pantang menyerah.
Kebajikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut :

4. Kebajikan Filosofi

3. Keilmuan
Pembelajaran
(validity/reality

2. Pengalaman Hidup Sejarah

1. Penginderaan fisik Anugerah

Penginderaan manusia tingkat 1:


- mulai dari bayi: melalui stimulus temperatur (panas/hangat-dingin)
- gerakan-gerakan
- konsep
- bahasa tubuh
Penginderaan manusia tingkat 2 dan 3: agar mempunyai intuisi maka matangkan panca
indera dengan pengalaman.
- maksimalisasi/optimalisasi penginderaan dengan pengalaman lapangan
- sinkronisasi pikiran
- indera ke-enam diaktifkan
- action/movement
Penginderaan manusia tingkat 4:
- merupakan tahap tertinggi, tahap penerapan pengetahuan dengan kebijakan
- kebijakan membuat kepemimpinan seseorang lebih dari sekedar pemimpinan biasa
maka maknet yang berisi visi,hope, dan inspirasi.
Hidup dengan kejelasan tujuan : untuk menjadi seseorang yang berorientasi pada tujuan,
maka lakukanlah dalam hidup langkah-langkah berikut:
- tetapkan tujuan akhir (misalnya: hidup yang bahagia, sehat, terjamin secara ekonomi
dan sejahtera)
- tentukan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut (misalnya :
menyelesaikan studi, bekerja selama 5 tahun, lalu membuka usaha:
- perhatikan setiap kemajuan yang sudah dicapai (misalnya :melakukan evaluasi, lalu
berevolusi, pindah usaha, merekrut manajer, memperbaiki proses produksi)
- saat dapat mencapai goal, rayakanlah bersama karyawan dan keluarga
- pikirkan tujuan-tujuan baru yang lebih menantang

Sebagai contoh tujuan anda sebagai wirausaha adalah hidup sukses dan bahagia di daerah
anda berusaha (misalnya di pasar X) lalu tetapkan hal2 kecil yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan. Kalau anda ingin mengetahui ke mana hidup anda akan bermuara, lihatlah
ke mana arah kepala anda.

3) Dahulukan yang Utama (Put First Things First)


Kebiasaan mendahulukan yang utama adalah prinsip manajemen pribadi. Kebiasaan
mendahulukan yang utama merupakan kebiasaan yang menuntut integritas, disiplin dan
komitmen. Kebiasaan ketiga merupakan perwujudan dari kebebasan memilih dan
berkehendak yang didasarkan pada prinsip.
Kebiasaan mendahulukan utama, menurut Covey berhubungan dengan manajemen
waktu. Manajemen waktu merupakan keahlian penting untuk manajemen pribadi. Dengan
memiliki keahlian manajemen waktu seseorang dapat membedakan aktivitas yang penting
(important) dan aktivitas yang mendesak (urgent). Urgent merupakan situasi yang mendesak
sedangkan penting erupakan membutuhkan perhatian yang besar. Menurut Covey : “Sesuatu
yang mendesak selalu "menyerang" kita, dan biasanya kita bereaksi terhadapnya. Sehingga
waktu kita banyak yang habis untuk mengurusi hal-hal yang mendesak ini, dan seringkali
melupakan hal-hal yang justru penting”.
Dengan membiasakan kebiasaan mendahulukan yang utama seseorang dapat menentukan
aktivitas menurut skala prioritas dengan efektif serta pandai menggunakan waktunya untuk
mengelola hal-hal yang penting. Dan sikapnya yang proaktif akan mengurangi timbulnya hal-
hal yang mendesak.
Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kebiasaan dahulukan yang utama
adalah mandiri, disiplin, dapat dipercaya, adil, bijaksana, memiliki komitmen, memiliki
prioritas dalam penggunaan waktu dan hal-hal yang penting.
4) Berfikir Menang/Menang (Think Win/Win)
Berfikir menang/menang adalah prinsip kepemimpinan antar pribadi. Berfikir
menang/menang menurut Covey bukanlah sebuah tehnik, melainkan filosofi total interaksi
manusia. Covey menyatakan terdapat enam paradigma interaksi manusia yang terdapat dalam
prinsip kepemimpinan antar pribadi yaitu menang/menang, menang/kalah, kalah/menang,
kalah/kalah, menang, dan menang/menang, atau tidak sama sekali.
Berfikir menang/menang adalah kebiasaan kepemimpinan antar pribadi. Kebiasaan ini
memerlukan latihan pada masing-masing anugerah manusia yaitu kesadaran diri, imajinasi,
suara hati dan kehendak bebas. Menurut Covey prinsip menang/menang adalah dasar untu
keberhasilan pada semua interaksi.
5) Memahami Untuk Dipahami
Berusaha mengerti dahulu, baru meminta dimengerti merupakan sebuah kebiasaan yang
didasarkan pada prinsip komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru
dimengerti adalah prinsip yang menjadi kunci untuk komunikasi antar pribadi yang efektif.
Seorang wirausaha harus memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan dan tidak
cepat-cepat menolak, beragumentasi, atau melawan atas apa yang di dengar dari pihak lain.
keterbukaan dan kepercayaan setiap individu harus memiliki dan mengembangkan
keterampilan mendengar secara empatik. Oleh karena itu, kebiasaan berusaha mengerti
terlebih dahulu merupakan kebiasan untuk mendengar secara empatik dengan ketulusan hati.
Menurut Covey setiap manusia tidak akan terlepas dari aktivitas berkomunikasi. Setiap
individu selama bertahun-tahun menghabiskan waktu untuk belajar membaca, menulis dan
berbicara. Tetapi ketrampilan untuk mendengarkan tidak pernah dipelajari dan diajarkan.
Menurut Covey kebiasaan berusaha untuk mengerti memerlukan toleransi yang tinggi
dalam berkomunikasi dengan orang lain, sedangkan berusaha untuk dimengerti
membutuhkan keberanian. Merujuk pada kebiasaan berusaha mengerti dahulu, baru meminta
dimengerti memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yaitu toleransi, peduli, tidak berburuk
sangka, memiliki sikap terbuka pada kritikan dan masukan, memiliki sikap kasih sayang,
bijak serta memiliki kemampuan untuk meyampaikan gagasan maupun perasaan secara
terbuka (keberanian), dan bersahabat/komunikatif.
6) Sinergi
Sinergi adalah hasil dari mendorong orang-orang yang berbeda namun dapat saling
memberi sumbangannya berdasarkan kekuatan masing-masing sehingga hasilnya akan lebih
besar dibandingkan bila dikerjakan sendiri-sendiri. Sinergi adalah kebiasaan untuk
mewujudkan kerja sama dan mencari alternatif-alternatif baru yang jauh lebih besar. Seorang
wirausaha harus mencari sinergi yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemen-
elemen tunggalnya. Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi. Mewujudkan
sinergi adalah melakukan komunikasi secara sinergistik dengan menghargai perbedaan,
membangun kekuatan, mengkompensasikan kelemahan serta membuka pikiran dan hati
menuju kemungkinan baru dan alternatif baru. Sinergi menimbulkan rasa kepercayaan tinggi
dan akan menuntun kepada komunikasi dan kerjasama.
7) Menajamkan Ketahanan Fleksibilitas dan Kekuatan
Upaya yang dapat dilakukan adalah :
- Berikan makanan pada jiwa (spiritual), hidup yang seimbang, lakukan meditasi,
bacalah buku-buku self help yang membengkitkan semangat atau dengarkanlah
musik yang menggairahkan.

- Jangan pernah takut menghadapi kesalahan kecil.

8) Temukan Keunikan Pribadi dan Bantulah Orang Lain Menemukannya


Dari perilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan menemukakn atau mengenali
keunikkan diri sendiri. Potensi diri pada empat elemen utama yaitu pikiran, tubuh,hati, jiwa.
Dari kedelapan habits tersebut yang menonjol pada diri saya adalah proaktif, dahulukan
yang utama, dan memahami untuk dipahami
4. Setidak-tidaknya terdapat tiga hal yang menghambat seseorang untuk menjadi wirausaha,
dari ketiga hambatan tersebut mana yang mendominasi sehingga saudara ragu untuk
menjadi Entrepreneur,
Jawab:
Dari ketiga hambatan tersebut yang mendominasi sehingga ragu untuk menjadi
entrepreneur adalah tidak berbakat
5. Setiap orang memiliki faktor “X” atau disebut juga dengan “pintu”. Sukses yang dicapai
seseorang adalah sebuah keberhasilan menemukan pintu yang sesuai dengan minat dan
masa depannya. Faktor “X” yang ada pada diri Anda da nada pada lingkungan eksternal
anda. Deteksi factor yang ada pada diri anda dan lingkungan eksternal yang bias anda
jadikan sebagai modal dasar untuk berwirausaha.
Jawab:
Beberapa faktor “X” pada diri sendiri
- Jujur
- Bisa memasak
- Bisa mengendari mobil
- Rajin
- Bertanggung jawab
- Ramah
- Positive thinking
- Optimis
Beberapa faktor “X” lingkungan eksternal
- Pengalaman bidang administrasi
- Bisnis kosmetik
- Pernah bekerja di Bank BCA

6. Berdasarkan pengamatan saudara terhadap lingkungan disekitar kehidupan saudara, coba


saudara pikirkan sumber daya apa yang bisa saudara manfaatkan sebagai peluang bisnis.
Jawab: peluang meraih kesempatan bisnis sangat besar khususnya sekarang pada era
revolusi industri 4.0, terutama pada sektor-sektor berbasis teknologi digital. Pengusaha yang
bertalenta, kreatif, dan inovatif akan diuntungkan oleh gelombang revolusi industri keempat
ini. Salah satu menjadi dropship dari sebuah produk. Dengan menjadi dropship atau menjadi
reseller,maka tidak perlu menyediakan stok dari sebuah produk tersebut. Cukup memasarkan
melalui media sosial kemudian pihak ketiga yang akan mengirimkannya dengan begini maka
tidak memerlukan modal yang besar namun berpeluang meraup keuntungan yang besar. Pada
saat ini dudah banyak supplier produk yang membuka diri untuk bekerja sama dengan para
dropshipper dan reseller.
Selanjutnya berjualan di marketplace. Saat ini sudah banyak marketplace yang tersedia
seperti Bukalapak dan Tokopedia serta beberapa marketplace lainnya. Dengan adanya hal
tersebut maka dapat dimanfaatkan untuk berjualan secara online. Berjualan di marketplace
tidak perlu membuat website namun akan tetap mendapatkan pelanggan melalui marketplace
tersebut. Kemudian jika sudah memiliki banyak pelanggan maka saatnya membuat website
sendiri dan mengajak pelanggan untuk berkunjung ke website yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai