Mohammad Fauzan
Adi Arsono
Kerjasama
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dan Progressio Interstudy Agency (PIA)
Semarang, 2011
Manusia Wajib menentukan
jalan karya dalam hidupnya
sebagai pengabdian diri
terhadap
sang pencipta
Agama Mengajarkan
• Apabila telah ditunaikan shalat, maka
bertebaranlah kamu di mukla bumi dan
carilah karunia Allah dan banyak ingatlah
kepada Allah supaya kamu berbahagia
(Qur’an surat Al-jum’ah 62:10)
Karyawan
Pengusaha ?
Investor
Ajaran Robert Kiyosaki
Robert Kiyosaki ini menjelaskan cara orang mendapatkan
penghasilannya.
Untuk bisa kaya secara materi, kita harus berada pada sisi
kanan kuadran.
pekerjaan.
Alasan Menjadi Entrepreneur
• Ingin lebih
kaya secara
materi.
• Ingin lebih
bebas.
• Ingin
mewujudkan
impiannya
• Kepepet.
Sumber-sumber Insan Entrepreneur:
Pengambilan keputusan
sesuai kemampuan diri
Memiliki
Kalkulasi vision
resiko
Berani
mengambil
resiko
Energi Motivasi
daya
tahan dan
inisiasi Percaya diri
Menyukai tantangan
dan trlibat persaingani
• MILIKI VISI PRIBADI
SERTA GAIRAH UNTUK
MEWUJUDKANNYA –
MULAILAH MERUJUK
PADA SASARAN AKHIR.
• ( ‘BEGINNING WITH
THE END IN MIND’)
Punya visi jauh ke depan.
Segala yang dilakukannya punya tujuan
jangka panjang meski dimulai dengan
langkah yang amat kecil. Ia punya target
untuk jangka waktu tertentu
• Seorang entrepreneur selalu punya
mimpi, mimpi itu terus menerus
menghuni benaknya, ketika bangun,
tidur dan terjaga lagi. Mimpi
mempuyai kekuatan yang luar biasa,
bahkan saat terjaga.
peluang ,
bukan ancaman
Siap mengambil
risiko
Berani mengambil risiko.
Artinya, berani memulai
sesuatu yang serba tidak
pasti dan penuh risiko.
Tentu tidak semua risiko
diambil melainkan risiko yang
telah diperhitungkan dengan
cermat (calculated risk).
Calculated risk
• Seorang entrepreneur harus berani bermain
dengan risiko, bahkan mengubah risiko menjadi
peluang.
• risiko macam mana yang harus diambil oleh para
entrepreneur?
Jawabannya risiko yang telah diperhitungkan
dengan matang (calculated risk). Tidak main asal
seruduk kayak banteng. Melainkan melakukan
kalkulasi cermat mengenai prospek usaha yang
akan ditekuni. Misalnya, adakah permintaan
pasar, bagaimana dengan tingkat persaingan
selama ini, bagaimana supply bahan baku, dsb.
Ingatlah ! umumnya semakin besar risiko
yang kita ambil semakin besar pula hasil
yang akan kita peroleh, jika kita dapat
mengelolanya dengan baik
•
Memiliki kendali diri
yang kuat
• Suka terlibat dalam persaingan
• Persisten, tidak mudah menyerah
Memiliki daya tahan untuk bekerja keras dan
keuletan menghadapi kesulitan serta pantang
menyerah dalam menghadapi kegagalan.
Seorang entrepreneur harus banyak akal (bukan
akal–akalan) dan tak mudah putus asa. Ia harus
selalu mampu bangkit dari kegagalan dan tekun.
Selalu berusaha memberikan
yang terbaik.
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Perubahan Fleksibilitas
cepat tinggi
IMPLIKASI
Siklus hidup
Barang/jasa
pendek
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Ketidak- Analisis
pastian tajam
IMPLIKASI
Penuh
resiko
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Persaingan Banyak
ketat akal
IMPLIKASI
Posisi tawar
lemah
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Biaya
Perhitungan
operasional
cermat
besar
IMPLIKASI
Keuntungan
kecil
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Inisiatif
Akselerasi
Cepat dan
tinggi
dinamis
IMPLIKASI
Keterlambatan
&
tertinggal
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Birokasi
Harus cepat &
tanggap
FENOMENA GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN BISNIS
INDIKASI KONSEKUENSI
Teknologi Produktifitas
tinggi tinggi
IMPLIKASI
Investasi
besar
Menghadapi Globalisasi tersebut dibutuhkan
jiwa Entrepreneur yang tinggi
Response Bahasa
Tidak dapat;
tidak mau;
mustahil;
Memilih untuk keluar, saya pernah
menghindari kewajiban, mencobanya;
mundur teratur, caranya memang
berhenti berusaha, selalu begini;
meninggalkan impian saya terlalu
dan cita-cita tua/muda/gemuk/
Quitter
kurus;
Menjadi sinis, pemurung, Pasrah saya bisa kalau
pemarah, membenci orang saya mau
yang mendaki, pecandu, Nglukro Menolak,
takut mati
kalah melawan, lari,
menghindari perubahan
Response Bahasa
Selalu menginginkan yang terbaik dari apa yang dikerjakannya. Tidak mudah puas dengan
apa yang telah dicapai, dan cenderung menantang untuk melakukan sesuatu yang lebih
baik, lebih besar, dan lebih bermanfaat,
if better is possible, good is not enough.
Etika berusaha/ berbisnis
• kejujuran
• Kepercayaan
• Keseimbangan
• Semangat untuk memuaskan mitra
bisnisnya.
kegagalan menjadi guru Terbaik
• Keunggulan seorang
entrepreneur bukan ditentukan
oleh seberapa banyak
keuntungan yang bisa
diraihnya melainkan seberapa
banyak ia dapat bangkit dari
kegagalan.
• Setiap kegagalan menjadi guru
baginya. Ia tetap optimis
melangkah ke depan.
Kegagalan adalah bagian dari
masa lalu dan amat tidak layak
untuk terulang di masa
mendatang
Pengangu Keberhasilan
• TAKUT
Takut gagal. Takut salah. Takut malu. Takut jelek. Takut risiko.
Takut. Takut. Takut.
• KEMALASAN MENTAL
• “Wah, susah. Banyak yang harus saya pelajari. Biar
orang lain saja”.
Multiple Market
Target Segments
Segments
Customers
Va
lue
lue
Va
Product/ Service
Differentiation The Strategic Three C’s
NONMARKET STAKEHOLDERS
OF BUSINESS
Communities
General
Governments
Public
Business
Firm
Business
Activist
Support
Groups
Groups
Media
MARKET STAKEHOLDERS
Of BUSINESS
Employees
Distributors,
Wholesalers, Stockholders
Retailers
Business
Firm
Customers Creditors
Suppliers