DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVI
KEPU
'INSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
ITUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR :5 /b.3.1/31/-1.779.3/2019
TENTANG
IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT UMUM CENDANA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Membaca
Menimbang
Mengingat
A,
Surat Permohonan dari Direktur PT. Graha Husada Mandiri Nomor
1019/GHN-DIR/IV/2019 tanggal 21 Februari 2019 tentang
Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit Umum Cendana;
Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Nomor 8/BAP-RS/2019 hari
Kamis tanggal 25 April 2019
Surat Keputusan Direktur PT. Graha Husada Mandiri Nomor
4024/GHM-DIR/N/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang
pengangkatan Dr. Roslan Yusni Hasan, Sp. BS sebagai Direktur
Rumah Sakit Umum Cendana;
Bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
perlu dilibatkan pihak swasta dalam Pengadaan Sarana Pelayanan
Kesehatan;
Bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, _setiap
penyelenggaraan Rumah Sakit di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
harus memiliki izin Operasional Rumah Saki;
Bahwa untuk mencapai maksud tersebut dan dalam pelaksanaan
kegiatan sesuai butir a dan b diatas, periu diberikan Izin
Operasional Rumah Sakit dengan Keputusan Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4431);
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lemberan
Negara Nomor 5072);
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus !bukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia;10.
1
12,
13.
14.
15,
16.
17.
18.
19.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5064);
Pemerintahan
Undang-undang Nomor 23. tahun 2014 tentang
Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Perppu Nomor 2 Tahun
Daca tang. Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4737);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Q86/Menkes/Per/xI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan’
Lingkungan Rumah Saki;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
378/Menkes/Per//1993 tentang Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah
Sakit Swasta;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor
928/Menkes/Per/II/1994 tentang Penyusunan Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan Bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1045/Menkes/Per/XV/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit di Lingkungan Depatermen Kesehatan Republik Indonesia;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147 /Menkes/Per/l/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit,
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia _Nomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK 02.02/Menkes/149/1/2010 tentang izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4787/Menkes/Per/XIV/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan
Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor
4171/MENKES/PER/V/2011 tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2052/MENKES/PERIIV/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perijinan Rumah sakit;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 282/
Menkes/SK/ 11/1993 tentang Pola Tarif Rumah Sakit Swasta;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
J inaktinaan Rumah Sakit-Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
20. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia _Nomor
129/MENKES/SK/I/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
21. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis pembagian
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi. dan Pemerintah Daerah
Kebupaten/Kota;
22. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2009
tentang Sistim Kesehatan Daerah;
23. Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
24, Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 2863 Tahun 2001
tentang Bidang Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal;
25. Keputusan Gubemur Provinsi DK! Jakarta No 189 Tahun 2001
tentang Bidang Usaha dan/atau Kegiatan Wajib UKL-UPL;
26. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 150 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
27. Peraturan Gubemur Nomor 271 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Penelitian Teknis/ Pengujian Fisik Permohonan Perijinan dan Non
Perijinan;
28. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu pintu Provinsi DK! Jakarta;
29. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 12218 Tahun 2003 tentang Penetapan Pagu
tarif Perawatan, Pengobatan, Tindakan Medik dan Penunjang
Diagnostik Kelas III untuk semua Rumah Sakit Swasta di Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU PROVINS! DKI JAKARTA TENTANG IZIN
OPERASIONAL RUMAH SAKIT UMUM CENDANA;
Memberi Perpanjangan izin Operasional Rumah Sakit kepada PT.
Graha Husada Mandiri untuk menyelenggarakan Rumah Sakit Umum
dengan nama "Cendana”, yang beralamat di Jl. Raya Kedoya No. 2
Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat,
sampai dengan revisi atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014
tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi sesuai
dengan Surat Edaran Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Nomor 13/SE/2018 tanggal 7
Maret 2018
Rumah Sakit Umum Cendana adalah Rumah Sakit dengan Kelas C
sesuai dengan Sertifikat Penetapan Kelas dari Kementrian KesehatanKEEMPAT
KELIMA
KEENAM.
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
KESEBELAS
KEDUABELAS
Republik Indonesia Nomor HK.03.05/1/2283/11 tanggal 13 September
2011;
Rumah Sakit Umum Cendana harus dipimpin oleh seorang tenaga
medis yang mempunyai kemampuan dan keablian dibidang
perumahsakitan, sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
: Apabila Rumah Sakit Umum Cendana mempekerjakan tenaga medis
dan paramedis yang masih berstatus pegawai negeri, sebagai tenaga
paruh waktu harus berlebih dahulu mendapat izin secara tertulis dari
pejabat yang berwenang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6
tahun 1974 tentang Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri dalam Usaha
‘Swasta;
Dalam memberikan pelayanan kesehatan semua tenaga medis di
Rumah Sakit Umum Cendana wajib mempunyai Surat Izin Praktik (SIP)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Memberikan persetujuan kepada dr. Rosian Yusni Hasan, Sp. BS
sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Cendana sesuai Surat Keputusan
Direktur PT. Prima Putra Abadi Nomor 1024/GHM-DIR/IIV/2019 Tanggal
01 Maret 2019;
a. Rumah Sakit Umum Cendana dalam rangka memenuhi standar
pelayanan harus segera mendapatkan akreditasi sebagai
pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
159b/Menkes/Per/Il/1988 tentang Rumah Sakit, pasal 26 mengatur
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
b. Untuk perpanjangan izin berikutnya persyaratan akreditasi harus
tetap terpenuhi;
a. Dalam melaksanakan kegiatannya, Rumah Sakit Umum Cendana
harus mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
ketentuan-ketentuan lainnya dengan lebih mengutamakan fungsi
sosialnya;
b. Untuk dapat memenuhi ketentuan dimaksud dalam huruf (a) di atas,
Rumah Sakit Umum Cendana yang bersangkutan harus memenuhi
segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang
kesehatan khususnya mengenai pelayanan kesehatan;
Pimpinan/Pengurus Rumah Sakit Umum Cendana_ berkewajiban
” membuat serta menyampaikan laporan tertulis secara berkala mengenai
penyelenggaraan Rumah Sakit kepada Menteri Kesehatan RI
sebagimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No
1410/Menkes/SK/X/2003.
Rumah Sakit Umum Cendana wajib melayani Program Jaminan
Kesehatan Nasional sesuai Undang-undang No 40 tahun 2004 tentang
Sistim Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang No.24 tahun 2009
tentang Badan Penyelenggara Jaminan sosial;
Bilamana Rumah Sakit Umum Cendana yang dimaksud dalam
keputusan ini memberhentikan kegiatannya, ditutup atau sebab-sebab
jainnya selama beriakunya izin ini, maka wajib memberitahukan secara
tertulis ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi DK! Jakarta;KETIGABELAS — = Izin ini akan dicabut kembali apabila selama penyelenggaraann terdapat
kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
KEEMPATBELAS : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan
diperbaiki kembali apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau
kekeliruan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 29 April 2019
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
WSUS JAKARTA
NIP 196908081997031004
Tembusan :
1. Gubermur Provinsi DK! Jakarta
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta