Pembimbing:
dr. Dewa Ayu Mas Shintya Dewi Sp.An
Oleh :
Dewa Made Rendy Sanjaya
PENDAHULUAN
Definisi Anestesi
Agent Inhalasi
Inhalasi
ether metoksifluran,
halotan, enfluran,
satu teknik anestesi desfluran, sevofluran dan
umum yang dilakukan isofluran
dengan cara
memberikan kombinasi
obat anestesi inhalasi
melalui alat atau mesin
anestesi langsung ke
udara inspirasi Farmakokinetik
Farmakodinamik
FARMAKOLOGI KLINIK ANESTESI INHALASI
farmakokinetik farmakodinamik
Absorpsi
Distribusi
Metabolisme
Ekskresi
fase dimana obat masuk dari port d’entry
Absorbsi
sampai ke aliran darah
langkah yang
diperlukan zat
anestetik inhalasi
mulai dari vaporisasi
di mesin anestesi
hingga terdeposisi di
jaringan otak
Faktor yang menentukan kecepatan
transfer anestetik di jaringan otak
ditentukan
Kadar anestetik
dalam udara yang
Kelarutan zat anestetik dihirup pasien Ventilasi paru
(tekanan parsial
anestetik
Perbedaan antara
tekanan parsial
Aliran darah paru anestetik di darah
arteri dan di darah
vena
TEKANAN PARSIAL
proporsi yang menggambarkan kadar
suatu gas yang berada dalam suatu
campuran gas, misalnya kadar
anestetik inhalasi dalam campuran
gas yang dihirup oleh pasien (udara
inspirasi)
Kontra-
Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal
indikasi
ISOFLURAN
pemulihannya relatif cepat dibandingkan dengan obat-obat
anestesi inhalasi yang ada pada saat ini tapi masih lebih lambat
dibandingkan dengan sevofluran