Faktor Preoperatif
Kondisi yang telah ada Prosedur diagnostik Pemberian obat Preparasi bedah Penanganan medis terhadap kondisi yang telah ada Restriksi cairan preoperatif Defisit cairan yang telah ada sebelumnya
Faktor Perioperatif
Induksi anestesi Kehilangan darah yang abnormal Kehilangan abnormal cairan ekstraselular ke third space Kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka operasi
Faktor Postoperatif
Stres akibat operasi dan nyeri pasca operasi Peningkatan katabolisme jaringan Penurunan volume sirkulasi yang efektif Risiko atau adanya ileus postoperatif
Perubahan - Perubahan
ACTH
Kadar Prolaktin
Cont
Cairan Koloid
Disebut juga sebagai cairan pengganti plasma atau biasa disebut plasma substitute atau plasma expander. Di dalam cairan koloid zat/bahan berat molekul tinggi dengan aktivitas osmotik cenderung bertahan agak lama (waktu paruh 36 jam) dalam ruang intravaskuler. Oleh karena itu koloid sering digunakan untuk resusitasi cairan secara cepat terutama pada syok hipovolemik/hermorhagik atau pada penderita dengan hipoalbuminemia berat dan kehilangan protein yang banyak (misal luka bakar).