Anda di halaman 1dari 21

ANESTESI

INHALASI
(MAC)

Tabel 7–3. Sediaan Anestesi Inhalasi Modern.


MAC anestesi inhalasi
Agen MAC%1 Vapor pressure (mm Hg at 20°C) adalah konsentrasi Rata2
  gas anestesi di alveoli yang
Nitro oksida 1052 — mampu mencegah respon
 
Halothane (Fluothane) 0.75 243
gerak pada 50% sampel
pasien yang diberikan
Isoflurane (Forane) 1.2 240 rangsang insisi standar
Desflurane (Suprane) 6.0 681 pada tekanan 1 atmosfir.
Sevoflurane (Ultane) 2.0 160
(MAC)
Tabel Faktor yang Mempengaruhi MAC. 1
  Obat-obatan    

Variabel Efek pada Keterangan   Anestesi Lokal ↓ Kecuali kokain


Tiroid
MAC
  Hipertiroid Tidak ada     Opioids ↓  
Temperatur
perubahan   Ketamin ↓  
  Hipothermia ↓  
  Barbiturat ↓  
  Hiperthermia ↓ bila > 42°C   Hipotiroid Tidak ada  
perubahan   Benzodiazepin ↓  
Umur
  Muda ↑   Tekanan Darah    
  Verapamil ↓  
  Dewasa ↓  
  Lithium ↓  
  Intoksikasi akut       MAP < 40 mm Hg ↓     Simpatolitik    
Alkohol ↓  
    Methyldopa ↓  
Elektrolit         Clonidine ↓  
  Pemakai lama ↑  
  Hiperkalsemia ↓       Dexmedetomidi ↓  

Anemia ne

  Hematokrit < ↓     Hipernatremia ↑ Disebabkan oleh perubahan CSF   Simpatomimetik    


10%

PaO2       Hiponatremia ↓ Disebabkan oleh perubahan CSF


    Amphetamine    
  < 40 mm Hg ↓  

PaCO2     Kehamilan ↓ MAC menurun sampai 1/3 pada        Kronik ↓  


  > 95 mm Hg ↓ Disebabkan oleh < pH dalam kehamilan minggu ke 8; normal        Akut ↑  
CSF2 pada 72 jam postpartum     Cocaine ↑  
 
    Ephedrine ↑  
Agen N2O Halotan Isofluran Desfluran Sevofluran
Inhalasi
BM 44 197 184 168 200

Titik Didih 50.2 48.5 22.8 58.5

Tekanan Uap Gas 244 240 669 170

Aroma Manis Organik Eter Eter Eter

Pengawet Tidak Ya Tidak Tidak Tidak

Stabil Ya Tidak Ya Ya Tidak

Koef Partisi 0.46 2.54 1.46 0.42 0.69


Gas : Darah

MAC 105 0.75 1.2 6.0 2.0


FARMAKOLOGI KLINIS
DARI ANESTESI INHALASI

5
N2O
• agen anestetik anorganik
• tidak berwarna, tidak berbau, tidak eksplosif
• tidak mudah terbakar, ramah lingkungan
• berbentuk gas
• BM rendah (44), potensi rendah
• kelarutan di darah yang rendah (0.46)
• Efek analgesik bersifat prominen
• relaksasi minimal dari otot skelet
 Sifat difusi ke rongga kosong tubuh
 Sifat second gas effect (menurunkan konsentrasi gas
inhalan yang lain)
N2O
CARDIO SEREBRAL
Stimulasi pada system saraf simpatis. CBF dan volume darah serebral ↑ TIK ↑
• Depresi miokardial.
• Penurunan tekanan darah arteri NEUROMUSKULAR
dapat menyebabkan iskemik Tidak berefek melumpuhkan otot (muscle
miokardial. relaxation).
• Peningkatkan resistensi vaskuler Pada konsentrasi tinggi  rigiditas otot
pulmo  peningkatan tekanan skeletal.
diastolik akhir pada ventrikel kanan
• Aritmia RENAL
Menurunkan aliran darah renal 
menurunkan pengeluaran urine.
 
RESPIRASI HEPATIK
• Takipneu Aliran darah di hepar menurun
• Menurunkan volume tidal  
• Perubahan minimal ventilasi dalam GASTROINTESTINAL
beberapa menit dan kadar CO2 saat Mual dan muntah post operasi, sebagai
istirahat akibat dari aktivasi kemoreseptor trigger
zone dan pusat muntah di medulla.
 
N2O

Kontraindikasi Interaksi Obat


▹ pneumothorax
▹  Menurunkan kebutuhan agen
obstruksi intestinal akut,
▹ udara pada intracranial volatil lain (65% N 2O
▹ kista udara pada pulmonal, menurunkan MAC dari agen
▹ gelembung udara intraokuler volatil sampai 50%)
▹ gangguan membrena timpani  Potensiasi efek hambatan
neuromuskuler
HALOTHANE

Halothan adalah alkana yang mengalami halogenasi.


Ikatan karbon-flour menyebabkan gas ini tidak mudah
terbakar dan tidak mudah meledak di alam.
Halothan adalah agen volatile yang sedikit aman dalam
pemakaiannya dan semakin luas pemakaiannya.
HALOTHANE
CARDIO SEREBRAL
• Tekanan darah arterial turunsampai mengurangi resistensi vaskuler serebral, meningkatkan
terjadinya depresi miokardium; CBF, dilatasi pembuluh darah serebral
• Depresi jantung
• Vasodilator areteri koronaria,
NEUROMUSKULAR
merelaksasikan otot skeletal,
meningkatkan potensial pelumpuh otot
RESPIRASI jenis nondepolarizing neuromuscular
• Nafas yang cepat dan dangkal (NMBA)
• Membatasi peningkatan ventilasi
yang normalnya diikuti peningkatan RENAL
PaCO2 Menurunkan aliran darah renal 
• Efek entral (depresi medulla) dan menurunkan pengeluaran urine.
mekanisme perifer (disfungsi  
musculus intercostalis) HEPATIK
• Bronkodilator Aliran darah di hepar menurun
 
HALOTHANE

Kontraindikasi Interaksi Obat


▹ disfungsi hepar ▹ Depresi miokardium terlihat
▹ lesi massa intracranial pada halothane dengan obat
▹ hipovolemi dan beberapa β-adrenergic bloker (seperti
pasien dengan penyakit propranolol) dan CCB.
jantung berat (stenosis aorta)
▹ Pasien dengan TCA dan ▹ Kombinasi antara halothane
MAOi  fluktuasi tekanan dan aminofilin menghasilkan
darah dan aritmia. aritmia ventrikuler yang
berat.
ISOFLURANE

Isoflurane adalah anestesi volatile yang tidak mudah terbakar


dengan bau ether yang tajam. Meskipun merupakan isomer
kimia dari enfluran, tetapi memiliki kandungan fisiko-kimia
yang berbeda
ISOFLURANE
CARDIO SEREBRAL
Depresi jantung in vivo yang minimal. 1 MAC, isoflurane meningkatkan CBF and tekanan
Peningkatan sementara laju jantung, intrakranial.
tekanan darah arterial, dan kadar 2 MAC menghasilkan gambaran electroencephalogram
plasma norepinefrin. (EEG) silent.
Dilatasi arteri koronaria
NEUROMUSKULAR
Isoflurane merelaksasikan otot skeletal

RESPIRASI RENAL
Depresi nafas menurunkan aliran darah renal,
glomerular filtration rate, dan produksi
urine.
HEPATIK
Aliran darah hepatic total menurun  
ISOFLURANE

Kontraindikasi Interaksi Obat


▹ Pasien dengan hipovolemia ▹ Epinephrine dapat aman
berat mungkin tidak bisa diberikan dengan dosis
mentoleransi efek maksimal 4.5 µg/kg. NMBAs
vasodilatasi dari obat ini. Nondepolarizing akan
dipotensiasi oleh isoflurane..
DESFLURANE

Struktur desflurane sangat mirip dengan isoflurane. Terlebih


lagi, kelarutan yang rendah pada darah dan jaringan tubuh
menyebabkan anestesi ini cepat masuk dan cepat hilang.
Waktu pulih kurang lebih 50% lebih rendah daripada
pemakaian isoflurane. Prinsip ini didasarkan koefisien partial
darah/udara (0.42) yang lebih rendah daripada nitro oksida
(0.47).
DESFLURANE
CARDIO SEREBRAL
Peningkatan dosis berkaitan dengan vasodilatasi secara langsung vascular serebral
penurunan resistensi vaskuler sistemik meningkatkan CBF dan tekanan intracranial pada
yang menyebabkan penurunan tekanan normotensi and normokapnia
darah arteri.

NEUROMUSKULAR
RESPIRASI menurunkan respondan menstimulasi
• Penurunan volume tidal dan nervus perifer terjadi tetani
meningkatkan laju nafas
• Bau menyengat dan iritasi saluran
nafas salivasi, nafas terhambat, RENAL
batuk dan laringospasme Tidak ada bukti bahwa desflurane
menyebabkan nefrotoksik

HEPATIK
Tes fungsi hepar tidak dipengaruhi dan tidak ada bukti
adanya iritasi hepatic pada anestesi dengan desflurane
DESFLURANE

Kontraindikasi Interaksi Obat


▹ severe hipovolemia, ▹ Desflurane mempotensiasi
▹ hiperthermia maligna, pelumpuh otot
nondepolarizing sekuat pada
▹ hipertensi intrakranial isoflurane.
▹ Epinephrine dapat aman
diberikan dengan dosis
maksimal 4.5 µg/kg seperti
desflurane tidak.
SEVOFLURANE

Sevoflurane dihalogenasi dengan fluorine.


Sevoflurane memiliki kelarutan sedikit lebih besar dari
desflurane ( 0.65 versus 0.42).
Tidak berbau menyengat dan peningkatan yang cepat dari
konsentrasi anestesi alveolar
Kelarutannya dalam darah rendah
SEVOFLURANE
CARDIO SEREBRAL
• Sedikit mendepresi kontraktilitas Sedikit peningkatan CBF dan TIK pada normocarbia,
myocardial Konsentrasi yang tinggi dari sevoflurane (> 1.5 MAC)
• Resistensi vaskuler sistemik dan menurunkan CBF selama hipotensi hemoragik.
tekanan darah arterial menurun

NEUROMUSKULAR
RESPIRASI Menghasilkan pelumpuh otot yang
Mendepresi respirasi dan melawan adekuat untuk intubasi pada anak-anak
bronchospasme seperti isoflurane. pada anestesi inhalasi.

RENAL
HEPATIK Sedikit menurunkan aliran darah renal.
Aliran darah pada vena porta menurun tetapi Metabolismenya berkaitan dengan fungsi
meningkatkan aliran darah arteri hepatik, untuk tubulus renal yang melemah
mempertahankan aliran darah total hepatic dan
sirkulasi oksigen.
SEVOFLURANE

Kontraindikasi Interaksi Obat


▹ hipovolemia berat, ▹ Seperti agen volatile lainnya,
▹ kemungkinan hipertermia sevoflurane mempotensiasi
maligna, NMBAs.
▹ hipertensi intracranial.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai