Hubungan Jumlah Trombosit dan Hematokrit Awal Dengan Lama Rawat Inap Pada
Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Umum Camatha Sahidya Batam
ABSTRAK
Siti Nofriansyah Putri, 61112052.2016. Hubungan Jumlah Trombosit dan Hematokrit Awal
Dengan Lama Rawat Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Umum
Camatha Sahidya Batam.
Latar Belakang : Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan
penyebarannya semakin luas. Virus penyebab demam berdarah dengue ini adalah virus
dengue, yang dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan peningkatan nilai
hematokrit. Untuk mengetahui dan memberikan hasil terapi yang memuaskan diperlukanlah
rawat inap di rumah sakit. pasien DBD memerlukan waktu yang lama dan biaya yang relatif
besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah trombosit dengan
lama rawat inap pada pasien DBD di Rumah Sakit camatha Sahidya 2015.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 91 pasien DBD yang mendapat layanan rawat
inap di Rumah Sakit camatha Sahidya, Batam pada tahun 2015. Sampel diambil
menggunakan teknik total sampling dan berjumlah 91 orang. Data diperoleh dari rekam
medik, dan akan dianalisis dengan uji statistik chi square.
Hasil : Pasien DBD dengan lama rawat inap di rumah sakit > 4 hari tercatat sebanyak 52
orang (57,1%) dan ≤4 hari 39 orang (42,9%) pasien. Pasien DBD dengan jumlah trombosit
<100.000/µl sebanyak 51orang (56,0%) dan trombosit ≥100.000/ µl sebanyak 44 orang
(44,0%). Pasien DBD dengan nilai hematokrit ≥35% yaitu sebanyak 62 orang (68,1%) dan
<35% sebanyak 29 orang (31,9%). Ada hubungan antara jumlah trombosit dengan lama
rawat inap dengan nilai p value = 0,003 (p<0,05). Tidak ada hubungan hematokrit dengan
lama rawat inap dengan nilai p value = 0,242) (p<0,05).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara
jumlah trombosit (p=0,003) dengan lama rawat inap pada pasien DBD. Tidak terdapat
pengaruh bermakna antara hematokrit dan lama rawat inap pasien DBD.
Siti Nofriansyah Putri, 61112052. The correlation number of platelet count and hematocrit
with the length of hospital stay in Dengue Hemorraghic Fever patient at Camatha Sahidya
Hospital Batam.
Background Dengue Hemorraghic Fever (DHF) is one of public health problems in
Indonesia that the number of patients is likely to increaseand spread more widely.
DHF causes by a virus named Dengue Virus that can decrease the level of platelet count and
increase the level of hematocrit. To make sure and give a satidfactionary teraphy result, the
suffers need to inpatient. Thus, this study to correlate the number of platelet count and
hematocrit with the length of hospital stay in DHF patient.
Methods This study is a descriptive analytic with cross-sectional design. The sample in this
study were 91 DHF patients who received inpatient services at Camatha Sahidya Hospital
Batam. Sample were taken by using total sampling technique. The data was obtained from
medical records, and will be analyzed with chi-square.
Result Total patients length of hospital stay >4 days is 52 people (57,1%) and ≤4 days is 39
people (42,9%). DHF patients whose platelet count <100.000/µl is 51 people (56,0%) and
platelet count ≥100.000/ µl is 44 people (44,0%). DHF patients whose hematocrit ≥35% is
62 people (68,1%) and <35% is 29 people (31,9%). There are significant effects between
platelet count (p=0,003) to length of stay. There are no significant effects between
hematocrit to length of stay of DHF patients.
Conclusion There are significant effects between platelet count (p=0,003)to length of stay.
There are no significant effects between hematocrit to length of stay of DHF patients.
Key words : DHF, length of stay, platelet,
hematocrit.
PENDAHULUAN
Maulida, Wina Laili (2015). Perbandingan Suaya J (2008). Dengue Disease and
Biaya Pengobatan DBD pada Peserta Economic Impact. Dengue Report:
BPJS dan Non-BPJS Di RSUD Asia-Pacific Dengue Program
Dr.Agoesdjam Ketapang. Fakultas Managers Meeting [internet].
Kedokteran Universitas Available from
Tanjungpura. Pontianak. www.wpro.who.int/internet/files/mv
p/Dengue Report.pdf -Diakses Juli
Nopianto Harsi (2012). Faktor-Faktor 2015.
Yang Berpengaruh Terhadap lama
rawat Inap Pada Pasien DBD Di Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan
RSUP Kariadi Semarang. HT (2006). Buku Ajar Ilmu Prnyakit
Universitas Diponegoro. Dalam. Jilid 3. 4th ed. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu
Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Penyakit Dalam Fakultas
Metodologi Penelitian. Jakarta : PT.Rineka Kedokteran Indonesia.
Cipta
Sutaryo (2004). Dengue. Yogyakarta :
Perwira Ita (2011). Faktor-Faktor Yang Penerbit Medika Fakultas
Mempengaruhi Lama Rawat Inap Kedokteran Univeristas Gadjah
Pada Pasien DBD Di RSUP Mada.
T Rotter T, L Kinsman, EL james, et al WHO (2009). Dengue Guidelines for
(2010). Clinical pathways: effect on Diagnosis, Treatment, Prevention
professional practice, patient and Control.
outcomes, lrngth of stay and hospital
costs [internet]. Available from: WHO (2011). Dengue Guidelines for
http://apps.who.int/rhl/reviews/CD00 Diagnosis, Treatment, Prevention and
6632.pdf Diakses Juli 2015. Control. New Edition.