• Informed consent
Hal ini penting untuk dijelaskan walaupun anestesi spinal
tanpa rasa nyeri, namun harus hati hati dengan beberapa
sensasi pada area atau lokasi yang berkaitan yang mungkin
akan dirasakan tidak nyaman.
• Fungsi Lumbal paling mudah dilakukan ketika flexi maksimal pada tulang
Lumbar 9 gambar (2 ). Hal itu dapat dicapai dengan mendudukkan pasien
pada meja operasi dan menempatkan kakiknya pada kursi. Jika pasien
tersebut mengistirahatkan lengan bawahnya pada paha maka dia akan
dapat mempertahankan kestabilan posisi dan berada dalam kondisi
nyaman. Alternative lainnya, prosedur ini dapat dilakukan dengan pasien
berbaring pada satu sisi dengan pinggul dan lutut dalam keadaan flexi
maksimal.
Faktor faktor yang mempengaruhi penyebaran larutan
anestesi lokal
• Pakai sarung tangan dan kemudian periksa alat alat apakah sudah
dalam kondisi steril.
• Ambillah obat anestesi local yang akan disuntikkan secara intratekhal
dengan jarum suntik 5 ml dari ampul dan pastikan bahwa jarum tidak
menyentuh bagian luar ampul yang tidak steril.
• Ambillah obat anestesi local yang akan digunakan untuk infiltrasi kulit
kedalam jarum suntik 2 ml.
• Bersihkan punggung pasien dengan kapas dan antiseptik dan pastikan
sarung tangan tidak menyentuh bagian kulit yang tidak steril.
• Carilah ruang interspinosa, mungkin akan dibutuhkan penekanan yang
lebih dalam pada pasien yang gemuk untuk mencari ruang interspinosa
• Suntikan sejumlah volum obat anestesi local kedalam tempat suntikan
yang ditentukan dengan menggunakan jarum dispossible 25-gauge
• Gunakan introducer jika menggunakan jarum 24-25 gauge
• Tusukkan jarum spinal ( gunakan introducer jika ada ), pastikan
bahwa stylet ada di tempat yang benar untuk memastikan bahwa
ujung jarum tidak akan terhalang oleh partikel dari jaringan atau
bekuan. Harus diperhatikan agar jarum tetap di garis tengah dan
BEVEL secara langsung kearah lateral, lalu buat sudut 100-300
derajat kearah kranial dan maju perlahan lahan. Peningkatan
resistensi akan dirasakan ketika jarum menembus kedalam
ligamentum flavum diikuti menghilangnya resistensi ketika
memasuki epidural space. Hilangnya resistensi yang lain mungkin
dirasakan ketika dura ditembus dan csf mengalir/menetes keluar
dari jarum ketika stylet dicabut. Jika tulang disentuh maka jarum
harus ditarik beberapa sentimeter lagi kemudian dimasukkan
kembali perlahan dengan sudut lebih kea rah kepala untuk
memastikan bahwa jarum tetap berada pada garis tengah. Jika
jarum 25 gauge digunakan maka tunggulah selama 20 – 30 detik
hingga csf muncul setelah stylet ditarik. Jika csf tidak mengalir maka
gantikan stylet dan kemudian majukan atau masukkan jarum lebih
jauh dan coba lagi.
• Suntikkan obat anestesi local yang sudah disiapkan.
Penilaian Blockade
Perawatan post-operative
Komplikasi umum :
Sakit kepala post-spinal, insidensi ini berhubungan dengan
pengunaan jarum spinal ukuran besar ( 22 G ), cutting needle.
Transient Radicular Syndrome/Transient Neurological Syndrome.
Nyeri saat penyuntikan, nyeri punggung, hipotensi dan gatal gatal.
Komplikasi yang jarang terjadi :
Total spinal
Retensi urine
Cardiac arrest
Aspetic meningitis
Bacterial meningitis
Treatment jika terjadi total spinal