LAPORAN PENDAHULUAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
Defisit perawatan diri merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami suatu
kerusakan fungsi motorik atau fungsi kognitif yang menyebabkan penurunan
kemampuan untuk melakukan masing – masing dari kelima aktifitas perawatan diri
(Carpenito, 2007).
b. Faktor Presipitasi
Yang merupakan faktor presipitasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan
motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas., lelah/lemah yang dialami
individu sehingga menyebabkan individu kurang mampu melakukan perawatan
diri.
1. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering
terjadi adalah: gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut,
infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan persona;l hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga
diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
d. Mekanisme Koping
1. Regresi
2. Penyangkalan
3. Isolasi diri, menarik diri
4. Intelektualisasi
a. Pohon Masalah
Resiko GSP : Halusinasi
Data Obyektif :
- Badan tampak kotor dan bau
- Baju tidak diganti
- Klien tamapak sering mengantuk
- Rambut kusust, kotor dan bau
- Kuku panjang , hitam dan kotor
- Tidak rapi
- Klien tampak menarik diri
- Mulut dan gigi kotor.
Stuart & Sundeen. (1998). Buku saku Kesehatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta: EGC.