Nama: Sri Utami Darwis

NIM: P07224218035
Kelas/Program Studi: D3 Kebidanan

DESAIN KARYA TULIS/MAKALAH ILMIAH

1. Topik: PERBANDINGAN ANTARA PERAWATAN TALI PUSAT

MENGGUNAKAN KASSA STERIL DAN METODE
TRADISIONAL.

2. Latar Belakang: Perawatan tali pusat adalah tali pusat yang dirawat
dalam keadaan yang steril, bersih dan terhindar dari infeksi tali
pusat. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan
menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan putus pada
hari ke 5 dan hari 7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak
negative dari perawatan tali pusat yang menggunakan ramuan
tradisional adalah bayi akan mengalami infeksi dan dapat
mengakibatkan kematian (Rahardjo K, 2015).
Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah
terjadinya infeksi pada bayi baru lahir karena masuknya spora
kuman tetanus kedalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat
steril, pemakaian obat-obatan, bubuk atau daun-daunan yang
ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat mengakibatkan
infeksi.Infeksi sebagai penyebab kematian neonatal masih
banyak dijumpai,termasuk tetanus neonatorum,sepsis, dan
pneumonia. Menurut WHO tetanus dan penyakit infeksi
menjadi penyebab utama kematian bayi. Tetanus neonatorum
dan infeksi tali pusat menjadi penyebab kesakitan dan
kematian secara terus menerus di berbagai negara. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian adalah dengan memberikan
pelayanan kesehatan yang efektif pada masyarakat tentang
perawatan tali pusat bayi. (Sodikin, 2018).

3. Rumusan Masalah: Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah mengapa masih banyak
yang melakukan perawatan tali pusat menggunakan ramuan
tradisional.

4. Tujuan Penulisan: 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui perbandingan perawatan tali pusat
dengan memakai Kassa steril dan ramuan tradisional.
2. Tujuan Khusus
 a. Untuk mengetahui perawatan tali pusat dengan
memakai kassa steril;
b. Untuk mengetahui dampak dari perawatan tali
pusat yang menggunakan metode tradisional.

5. Manfaat: 1. Manfaat Teoretis:

Sebagai masukan terutama yang berkaitan dengan
perawatan tali pusat, serta dapat digunakan sebagai
acuan untuk meningkatkan dalam perawatan
maternitas.
2. Manfaat Praktis:
a. Manfaat bagi peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti yaitu sebagai
pengembang ilmu pengetahuan tentang
perawatan tali pusat yang baik dan benar;
b. Manfaat Bagi Politeknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Kalimantan Timur
Manfaat penelitian ini bagi Prodi DIII Kebidanan
adalah untuk menambah bahan kepustakaan
dan bahan pembelajaran bagi para mahasiswa di
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan

6. Dasar Teori: 1. Tentang perawatan tali pusat

7. Metodologi/Metode: 1. Metode Pengumpulan Data: Menyalin

2. Metode Analisis Data : Kualitatif

8. Data yang Dianalisis: Setelah memperoleh data sekunder mengenai

perawatan tali pusat. Selanjutnya, dilakukan pengambilan data
primer dengan melakukan wawancara kepada ibu-ibu yang
berada di daerah lubuk sawah, masih banyak ibu yang
melakukan perawatan tali pusat menggunakan cara tradisional
yaitu dengan memberikan kopi, kunyit, madu dan semacamnya
yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tali pusat
bayi.

9. Kesimpulan: Perawatan tali pusat yang baik dan benar dapat

mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat pemisahan tali
pusat dari perut bayi dengan cara mmebiarkan tali pusat
mengering secara alami tanpa membubuhkan kunyit, kopi dan
ramuan lainnya pada tali pusat bayi. Akan tetapi di Daerah
Lubuk Sawah Samarinda masih menggunakan metode lama atau
metode tradisiona karena mereka masih percaya dengan
pemberian ramuan tradisional pada pusat bayi dapat
mempercepat pelepasan tali pusat
10. Daftar Pustaka: 1. Rahardjo, Kukuh. 2015. Asuhan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Prasekolah.Pustaka Belajar.
Yogyakarta
2. Johariyah, dkk. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Trans Info Media.
Jakarta
3. Maharani, Yanti Delia. 2017. Perawatan Antenatal,
Intranatal, Postnatal Bayi Baru Lahir dan
Kontrasepsi. Salemba Medika. Jakarta