F22117073
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.5 Manfaat……………………………………………………………………………
2
LAMPIRAN
Lampiran
PENDAHULUAN
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila mendirikan usaha
jualan brownies pisang, dimana dari segi rasa dapat memenuhi konsumen yaitu enak,
dari segi gizi brownies pisang kukus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen, karena pisang mengandung kalium, kalsium, karbohidrat, vitamin C,
vitamin B6, mineral, dll, sedangkan coklat mengandung kalsium, karbohidrat,
protein, energi, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dll. Dari segi harga
brownies pisang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Usaha yang akan
akan dimulai adalah usaha industri kecil, yaitu olahan coklat, pisang, keju untuk
atasan brownies pisang kukus. Dengan faktor produksi yang relatif murah dan
terjangkau serta mudah didapat, saya yakin usaha perdana yang dilakukan ini
memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah
kue brownies. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu
primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal perut
sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung jagung dan glukosa
untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan untuk mengisi perut kosong
sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat
dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-
anak dan remaja. Sehingga dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai
kue brownies kukus ini.
Kue basah seperti brownies kukus merupakan jenis makanan yang banyak
digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orangtua. Rasanya
yang manis, empuk dan legit membuatnya memiliki banyak penggemar. Untuk
mengantisipasi kadaluarsanya produk, maka brownies dapat diinovasikan dan
dijadikan / dijual dalam bentuk dingin / frezzee.
2.2 Analisis Pasar
Produk ini akan memiliki prospek usaha yang cukup tinggi selain karena
rasanya yang enak, juga karena kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang
terdapat pada brownies pisang ini. Berikut analisis SWOT Produk ditunjukan dalam
table berikut :
= Rp. 499,-
= 2 Unit
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.
1.
2. Pengemas
Pra-
Produksi an
Produksi
5.
Pasca
produksi
Pelaksanaan kegiatan produk Brownies Pisang Kukus mengikuti flow map berikut :
4.
Promosi
pemasaran
Gambar 1. Flow Map pelaksanaan kegiatan produk
3.1. Pra-Produksi
Pada tahap ini akan dilakukan survey tempat penjualan alat dan bahan untuk
pembuatan produk brownies pisang kukus serta penentuan desain untuk pengemasan.
Pada tahap ini dilakukan proses produksi brownies pisang kukus, dengan alat
dan bahan sebagai berikut :
1. Langkah pertama, masukkan tepung terigu, coklat bubuk, gula, dan telur.
Kemudian kocok dengan kecepatan tinggi ± 3 menit sampai mengembang.
2. Campurkan coklat blok, margarin dan butter dalam satu wadah kemudian
lumerkan diatas air mendidih yang di masak diatas kompor.
3. Setelah campuran coklat, margarin dan butter yang dilumerkan sudah dingin,
kemudian campurkan dengan adonan tepung yang sudah di kocok, dan
masukkan pisang yang sudah dihaluskan.
4. Kemudian masukkan 1/3 adonan kedalam loyang yang sudah di oleskan
margarin, kukus dengan api besar selama ± 10 menit. Untuk mengetahui kue
yang dikukus sudah mateng atau belum, tusuk kue dengan tusuk gigi lalu
angkat, bila tidak ada adonan yang menempel berarti sudah matang.
5. Langkah terakhir, keluarkan adonan yang sudah matang dan dingin kemudian
diberi taburan keju, dan diberi lagi taburan keju sedikit diatas brownies.
Pada tahap ini akan dilakukan pemasangan stiker pada luar kemasan.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan demi menunjang keberhasilan produk
brownies pisang kukus dalam memasuki pasar serta lebih dikenal dan dipercaya oleh
masyarakat luas maka strategi yang kami lakukan antara lain:
Pada tahap ini, akan dilakukan evaluasi terhadap semua proses usaha produk
brownies pisang kukus mulai dari tahap satu hingga tahap keempat termasuk
pengembangan analisis usaha dan pencapaian target serta profit penjualan.
BAB IV
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 8 SMP SMK Negeri 1
Tanjung Hasbunallah Balikpapan
Tabalong
Jurusan Geologi
Pertambangan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010- 2013 2013- 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum, apabilah di
kemudian hari ternyata di jumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hiba kewirausahaan.