BAB II
LANDASAN TEORI
atau tempat kediaman. Dan arti dari Panti Wreda adalah rumah tempat
memelihara dan merawat orang jompo. Arti kata jompo sendiri menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tua sekali dan sudah lemah
bimbingan dan pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup
lanjut usia berbasis panti yang dimiliki pemerintah maupun swasta dan
merawat manula.
lansia dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu: (Dianita, 2009) dalam
(Azizah, 2016).
rumah tinggal
konvensional.
orang tua yang bergantung dan orang tua yang bisa memenuhi
memadai.
10
aktivitas
b. Kegiatan Lansia
6. Beristirahat
Berikut beberapa fasilitas yang harus ada pada Panti Sosial Tresna
a. Fasilitas administrasi
b. Fasilitas staff
c. Fasilitas umum
e. Pelayanan konsumsi
f. Area penyimpanan
12
h. Fasilitas perawat
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
terjadi suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaan.:
2019)
c. Keseimbangan berkurang
cahaya berkurang
g. Pendengaran berkurang
mempresepsikan lingkungannya
c. Mudah cemas
e. Menyukai ketenangan
akan kecemasan
lansia lainnya
dan sebagainya.
16
satu dari kebutuhan poin kebutuhan hidup seorang lansia adalah aspek
sosialnya.
lain.
17
teman, dan fasilitas hidup (Estelle dkk, 2006) dalam (Andesty &
Syahrul, 2018).
(Mulyaningsih, 2014)
Mengacu pada teori diatas interaksi sosial pada lanjut usia di dalam
berkelompok.
LINGKUNGAN PRILAKU
milieu tertentu. Seperti halnya unit dasar dalam ilmu lain, misalnya sel
(synomorphy)
fisik, batas administrasi, atau batas simbolik. Penentuan jenis batas ini
setting.
lingkungan
manusia
1. Bentuk Ruang
2. Orientasi Ruang
tersebut.
3. Ukuran Ruang
24
kebersamaan.
4. Pembatas Ruang
5. Komponen Ruang
6. Kondisi Ruang
manusia akan merasa nyaman jika ruang tersebut terasa sejuk dan
nyaman.
2.5.1 Ruang
1. Zonasi
ruang sekunder dan suatu organisasi mungkin setara satu sama lain
atau spiral.
komunal pada panti jompo dapat berupa taman, lounge, atau ruang
ruang yang sesuai dengan ruang gerak lansia. Beberapa diantara lansia
memerlukan alat bantu jalan seperti tongkat, kursi roda, dan lain
lingkungan
manusia
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
terjadi suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaan.:
32
Bandar udara terdiri dari Bandar udara internsional dan Bandar udara
domestik
bandar udara yang melayani rute penerbangan dalam negeri dan rute
yang sama. Bandara domestik tidak memiliki fasilitas bea cukai dan
(ARFL)
udara:
luas dari berbagai bandara udara yang melayani penumpang dan atau
jumlah lebih besar atau sama dengan 5.000.000 (lima juta) orang
pertahun.
julmah lebih besar dari atau sama dengan 1.000.000( satu juta ) dan
besar dari atau sama dengan 500.000 (lima ratus ribu) dan lebih
Bandar udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara
titik lokasi bandar udara yang mejadi pertemuan beberapa jaringan dan
sebagai lokasi dan wilayah di sekitar bandar udara yang menjadi pintu
sekitarnya.
daratan.
urusan antara lain (UU No. 1 Tentang Penerbangan dan PM.69 Tahun 2013
b. Kepabeanan
c. Keimigrasian
d. Kekarantinaan
(dephub.go.id, 2014)
jenis turb-prop atau jet kecil seperti Fokker-27, Tetuko 234, Fokker-
radar.
pindah.
a. Landasan pacu
d. Runway strip
kebakaran
g. Bangunan administrasi/perkantoran
i. Bangunan hanggar
b. Runway lighting
c. Taxiway lighting
d. Threshold lighting
f. Apron lighting
Indicator (VASI)
h. Roating Beacon
Service/AFS):
Direct Peech
42
Teleprinter
Service/AMS):
c. Transmisi :
Radio Link
VSAT
a. Penginapan / hotel
perawatan operasional)
e. Fasilitas pergudangan
g. Fasilitas hangar
seperti :
bandara.
bandar udara dalam menentukan alternatif lokasi bandar udara. Kriteria itu
sebagai berikut :
e. Kemudahan pembangunan.
i. Kemudahan utilitas.
c. Rencana tata guna lahan dan rencana tata letak fasilitas suatu bandar udara
udara:
bakar penumpang.
Berat payload, adalah berat muatan yang berada dalam pesawat yang
lepas landas.
berat pada saat lepas landas, ini dikarenakanpada saat lepas landas,
d. Panjang landasan pacu, ini penting bagi perencanaan luas area yang
diperlukan lapangan terbang.
Ekologi :
a. Arsitektur
adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
perancangan tersebut.
b. Ekologi
Ekologi berasal dari bahasa Yunani ‘oikos’ dan ‘logos’. Oikos berarti
rumah tangga atau cara bertempat tinggal, dan logos berarti ilmu atau
lingkungannya.
sebagai berikut :
bahan baru.
komponen yang berkaitan dan saling bergantung antara satu dengan yang
lainnya dalam suatu sistem. Cara ini dikenal dengan pendekatan ekosistem
peredaran tersebut bersifat linier atau dengan kata lain tidak dapat diputar
dan lingkungan abiotik. Kedua unsur tersebut memeiliki peran dan saling
dasar, yaitu :
1. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik terdiri atas tanah, iklim, dan air. Tanah merupakan
menahan air, dan mengandung sifat kimia seperti nilai pH. Iklim
2. Organisme Produsen
3. Organisme Konsumen
4. Organisme Perombak
Udara (angin), air, tanah (bumi), dan api (energi) dianggap sebagai
alam dengan udara, air, tanah, dan energi sebagai unsur utama yang
hydrogen,dll.) yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dihirup oleh
hari yang dilakukan oleh manusia, seperti minum, mandi mencuci dll.
hewan.
peralatan.
terjadi dalam arsitektur karena tidak ada sifat khas yang mengikat sebagai
kesatuan.
statis
53
terbarukan.
dan Utara-Selatan.
dapat digunakan oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang
yang menitu gedung dari iklim dingin yang seolah-olah terletak diantara
bangunan tropis.
signifikan. Selain itu, perbedaan lama waktu siang dan malam pun tidak
1. Bentuk Bangunan
kamar mandi dan ruang cuci, dengan sistem penyegaran udara yang
jurai luar dan dalam) untuk mengalirkan air hujan dengan mudah.
Selain itu atap perlu penghawaan udara dari dalam ruangan untuk
disekitar gedung.
Lampung.
potensi alam dan budaya yang dijadikan sebagai tujuan objek wisata.
Potensi alam yang indah dan hawa sejuk, dikelilingi oleh bukit,
Lampung.
2.8.1 Bandara
memiliki landas pacu 2.500 meter dan lebar 45 meter. Bandara ini di
66
baru ini mengadopsi bentuk ikat kepala khas Suku Osing. Sehingga
menarik wisatawan.
67
matahari.
Bangunan bandara ini juga dihiasi dengan tanaman hijau yang akan
keberlanjutan sumberdaya.
hanya itu, ciri khas budaya lokal juga terlihat dengan hadirnya
bandara.
B. Wisma Dharmala
Gedung Wisma Dharmala Sakti didirikan tahun 1986 oleh arsitek asal
1. Pencahayaan
namun lampu pada siang hari tidak terlalu pada koridor karena
2. Penghawaan
rumah kaca telah memberi panas yang cukup parah dan tidak
untuk penghawaan.
3. Fasad
a b c
Gambar 2.24
a.Tampak Depan Wisma Dharmala
b.Tampak Samping Wisma Dharmala
c.Tampak Belakang Wisma Dharmala
sumber :Arquitetura,oleh Diah Alia,2020
4. Interior
yang luas memberikan ruang bagi udara dan cahaya untuk masuk
kedalam bangunan
73
5. Material
6. Saluran Air
dengan kotak hijau their dan air mancur dengan seluruh lingkungan
vegetasi untuk
meminimalisir panas, dan
mengelola limbah untuk
keberlanjutan sumberdaya.
Kesimpulan Banyak cara untuk mengaplikasikan bangunan dengan
konsep ekologi-arsitektur. Hubungan timbal balik antara
bangunan dan lngkungan harus tercapai untuk
mempertahankan ekosistem. Seperti hal nya energi alami
(cahaya matahri dan udara) yang bisa dimaksimalkan oleh
bangunan untuk memberikan energi positif pada
bangunan. Dan juga penggunaan material pada bangunan
yang menggunakan bahan baku yang dapat diperbarui dan
terbarukan, serta mengurangi limbah.
Sumber : Analisa Penulis,2021