- R. Yusup Maulana KHGA19120 - Shela Fadia Nur Azzahra KHGA19125
Kelas : 3C – DIII Keperawatan
STIKes Karsa Husada Garut
Jl. Nusa Indah No.24 Tarogong Kidul Garut 44151
2021/2022 PELAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA
1. Tempat Pelayanan Lansia
Menurunya kemampuan dan ketahanan fisik lansia meningkatkan resiko penyakit dan menghambat lansia, sehingga para orang tua membutuhkan pelayanan kesehatan untuk lansia. Selain itu ada kalanya anggota keluarga memiliki kesibukannya masing- masing sehingga tidak bisa terus-menerus mendampingi. Oleh sebab itu, dibutuhkan bantuan jasa tenaga medis ke rumah untuk membantu memberikan pengawasan. Berikut ini adalah tempat – tempat pelayanan pada lansia: a. Pelayanan Sosial di Keluarga Sendiri Keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam menjalani hari tuanya. Dalam merawat lansia setiap anggota keluarga memiliki peranan yang sangat penting Menurut Ancok, salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan usia lanjut dalam menjalani sisa kehidupannya adalah sikap orang di sekitarnya. Keluarga merupakan lembaga masyarakat yang paling dekat serta sumber kesejahteraan sosial bagi usia lanjut b. Foster Care Service Pelayanan Sosial melalui Keluarga Pengganti adalah bentuk pelayanan sosial bagi Lansia di luar keluarga sendiri dan di luar lembaga dalam artian Lansia tinggal bersama keluarga pengganti karena keluarganya tidak dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkannya atau dia dalam kondisi terlantar. c. Pusat Santunan Keluarga (pusaka) Kehadiran Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) merupakan harapan bagi lansia yang hidup di tengah keterbatasan ekonomi dan menghabiskan masa senja hidupanya. Pusaka memberikan pelayanan dan penanganan bagi lansia yang dilaksanakan oleh masyarakat dan berada dalam pembinaan balai / loka dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Kementerian Sosial RI. Pusaka mendaftarkan para lansia binaan di yayasan untuk mengurus jasa kematian untuk meringankan keluarga lansia d. Panti Sosial Tresna Werdha Panti Werdha adalah sistem pelayanan kesejahteraan bagi Lansia yang terlantar dan yang membutuhkan. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan oleh panti werdha merupakan bentuk sistem pelayanan social atau sebagai primary setting dan unit pelaksana teknis di bidang pembinaan kesejahteraan sosial lansia yang memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia berupa pemberian penampungan, jaminan hidup seperti pakaian, pemeliharaan kesehatan, pengisian waktu luang termasuk rekreasi, bimbingan sosial mental serta agama sehingga mereka dapat menkmati hari tua diliputi ketentraman lahir dan batin. e. Posyandu Kegiatan di posyandu lansia secara umum mencakup kegiatan pelayanan yang berbentuk. 1) Kegiatan promotif bertujuan meningkatkan gairah hidup para lansia agar merasa tetap dihargai dan tetap berguna, 2) Kegiatan preventif merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit dan komplikasi yang diakibatkan oleh proses degenerative. 3) Kegiatan kuratif adalah upaya yang dilakukan dalam pengobatan dan perawatan bagi lansia yang sakit. 4) Kegiatan rehabilitatif adalah upaya yang dilakukan atau bersifat medik, psikososial, edukatif dan pengembangan keterampilan atau hobi untuk mengembalikan semaksimal mungkin kemampuan fungsional dan kepercayaan diri pada lansia. 2. Layanan sosial lansia dimasyarakat Untuk meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya. Jenis kegiatannya berupa : a. Pencatatan /registrasi data demografi dan data kesehatanlansia b. Pemeriksaanstatus kesehatan dan indeks masa tubuh lansia c. Penilaian indeks katz/kemandirian lansia d. Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan Lansia e. Pelayanan Kesehatan (Pengobatan) Lansia 3. Foster care service lansia Pelayanan Sosial melalui Keluarga Pengganti (Foster Care Services) adalah bentuk pelayanan sosial bagi Lansia di luar keluarga sendiri dan di luar lembaga dalam arti Lansia tinggal bersama keluarga lain/pengganti karena keluarganya tidak dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkannya atau dia dalam kondisi terlantar. Tujuan pelayanan ini adalah membantu memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah yang dihadapi lansia dan keluarganya. Sasaran pelayanannya adalah lansia terlantar, tidak dapat dilayani oleh keluarganya sendiri. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan dapat berupa : a. Bantuan makanan, misalnya menyiapkan dan memberi makanan b. Peningkatan gizi c. Bantuan aktivitas d. Bantuan kebersihan dan perawatan kesehatan e. Pendampingan rekreasi f. Olahraga dsb 4. Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) merupakan harapan bagi lansia yang hidup di tengah keterbatasan ekonomi dan menghabiskan masa senja hidupanya. Pelayanan kepada warga lansia ini diberikan di tempat yang tidak jauh dari tempat tinggal lansia. Tujuan pelayanan ini adalah membantu keluarga dan lansia dalam mengatasi permasalahan, memenuhi kebutuhan, memecahkan masalah lansia sekaligus memberi kesempatan kepada lansia untuk tetap tinggal di lingkungan keluarga. Sasaran pelayanan adalah lansia yang berada dalam lingkungan keluarga sendiri atau keluarga pengganti. Lansia masih sehat, mandiri tetapi mengalami keterbatasan ekonomi. 5. Panti sosial Lanjut usia Institusi yang memberi pelayanan dan perawatan jasmani, rohani, sosial dan perlindungan untuk memenuhi kebutuhan lansia agar dapat memiliki kehidupan secara wajar. Pelayanan yang diberikan dalam bentuk kegiatan, antara lain: a. Kegiatan rutin 1) Pemenuhan makan 3x/hari 2) Senam lansia (senam pernafasan, senam jantung, senam gerak latih otak dsb) 3) Bimbingan rohani/keagamaan sesuai dengan agama 4) Kerajinan tangan (menjahit, menyulam, merenda) 5) Menyalurkan hobi (bermain angklung, menyanyi, karaoke, berkebun) b. Kegiatan waktu luang 1) Bermain (catur, pingpong) 2) Berpantun/baca puisi 3) Menonton film 4) Membaca Koran c. Pelayanan Harian Lanjut Usia (PHLU)