PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Perubahan tersebut pada
umumnya mengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang pada
akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara
proporsi populasi penduduk berusia lebih dari 60 tahun adalah 11,7% dari
total populasi dunia dan akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan
usia harapan hidup. Jumlah lansia tahun 2009 telah mencapai 737 juta jiwa
dan sekitar dua pertiga dari jumlah lansia tersebut tinggal di negara-negara
maju saat ini (Tamher, 2009) dalam (Nafthali, Ranimpi, & Anwar, 2017).
ini karena pada usia lanjut individu akan mengalami perubahan fisik, mental,
1
sosial ekonomi dan spiritual yangm mempengaruhi kemampuan fungsional
yang ada pada mereka sebelum meminta bantuan orang lain. Sehingga
terpadu ditujukan kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
1. Tujuan umum
Khusus Lansia.
2. Tujuan khusus
khusus lansia.
D. Manfaat
lansia di komunitas.
2. Mahasiswa /Penyusun
3
Menambah pengetahuan dan mampu membuat serta memberikan
4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Definisi
Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia
65 dan 75 tahun. Jumlah kelompok usia ini meningkat drastic dan ahli
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam
yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Secara biologis
penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara
terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu
kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi
sel, jaringan, serta sistem organ. Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih
dipandang sebagai beban dari pada sebagai sumber daya. Banyak orang
manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua,
masyarakat
5
memperbaiki diri / mengganti diri dan mempertahankan fungsi formalnya
yang diderita. Menurut organisasi dunia (WHO) lanjut usia meliputi usia
(elderly) adalah kelompok usia 60-74 tahun, Usia lanjut (old) adalah
kelompok usia 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) adalah kelompok
anggota komunitas yang aktif, terlibat, dan produktif. Hanya sedikit yang
merusak diri, dan tidak mampu mebuat keputusan yang berkaitan dengan
kebutuhan mereka.
memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan
hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang,
pemeriksaan kesehatan secara rutin, perumahan yang sehat dan kondisi rumah
dengan semua orang dalam segala usia, sehingga mereka mempunyai banyak
6
lanjut usia agar dapat mandiri. Kebutuhan tersebut sejalan dengan pendapat
akan harga diri untuk diakui akan keberadaannya, dan (5) Kebutuhan
dalam kehidupan. Sejak awal kehidupan sampai berusia lanjut setiap orang
diantaranya orang lanjut usia membutuhkan rasa nyaman bagi dirinya sendiri,
kebutuhan tersebut tergantung pada diri orang lanjut usia, keluarga dan
kemandiriannya
7
C. Teori– teori Proses Menua
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk spesies
yang telah di putar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan
menghitung mitosis dan menghentikan replikasi sel bila tidak berputar. Jadi
menurut konsep ini jika jam ini berhenti, kita akan mati meskipun tanpa
clock” didukung oleh kenyatan bahwa ini cara menerangkan mengapa pada
oleh molekul – molekul DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami
mutasi.
4. Pengumpulan dari pigmen atau lemak dalam tubuh yang disebut “ teori
8
6. Tidak ada perlindungan terhadap radiasi, penyakit dan kekurangan gizi.
Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga
9. Teori stres menua akibat terjadi hilangnya sel – sel yang bisa digunakan
lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres menyebabkan sel –sel tubuh
lelah terpakai.
Radikal bebas dapat dibentuk dialam bebas, tidak stabil radikal bebas (
seperti karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel –sel tidak
dapat regenerasi.
Sel – sel yang tua dan usang, reaksi kimianya menyebabkan ikatan
9
Kemampuan organisme untuk menetapkan jumlah yang membelah
1. Sel
intramuskuler
2. Sistem pernafasan
dengan stres.
dingin.
3. Sistem Pendengaran
10
dan atau nada – nada tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti
meningkanya kreatin
4. Sistem penglihatan
b. Kornea lebih berbentuk sferis atau bola, lensa lebih suram atau
penglihatan
gelap
5. Sistem kardiovaskuler
menjadi kaku.
11
c. Kehilangan elestisitas pembuluh darah, kurangnya efektifitas
mendadak).
7. Sistem Respirasi
aktifitas silia
12
d. Oksigen pada arteri menurun menjadi 75 mmHg, karbodioksida pada
8. Sistem gastrointestinal
mengosongkan menurun
g. Atropi payudara
9. Sistem Genitourinaria
13
a. Vesika urinaria : otot – otot menjadi lemah, kapasitas menurun
tahun
c. Atrofi vulva
dan LH.
zat
dan testosteron
menurun.
14
d. Kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu.
vaskularitas
g. Pertumbuhan kuku lebih lambat, kuku jari menjadi keras dan rapuh,
kuku kaki tumbuh secara berlebihan, kuku menjadi pudar dan kurang
bercahaya.
f. Atropi serabut otot, sehingga gerak menjadi lambat, otot kram dan
tremor.
ulang ini mengarahkan lansia untuk mengganti peran yang sudah hilang
15
dengan peran dan aktivitas baru. Selanjutnya, lansia mampu menemukan
okupasi.
semata.”
merupakan prospek dari kematian personal-the night of the ego, yang bisa
telah diperoleh seseorang untuk masa depan yang lebih luas dan lebih
”ingin membuat hidup lebih aman, lebih bermakna, atau lebih bahagia
16
bagi orang-orang yang meneruskan hidup setelah kematian.” Untuk
1. Permasalah Umum
pada tahun 2000 akan meningkat menjadi 209.535.49. jiwa dan jumlah
lansia
2. Permasalahan Khusus
17
a. Terjadinya perubahan normal pada fisik lansia
akan terlihat pada jaringan organ tubuh seperti: kulit menjadi kering dan
dan terjadi peningkatan tekanan darah, otot bekerja tidak efisien, terjadi
menyusut dan reaksi menjadi lambat terutama pada pria dan sexsualitas tidak
selalu menurun
Perubahan fisik pada lansia dapat diperbaiki dan dapat dihilangkan melalui
memberikan pelayanan kepada orang lanjut usia yang dapat terjadi di berbagai
tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut untuk mencapai dan
18
dan ahli dalam memberikan pelayanan kesehatan utama pada lanjut usia dank
yang efektif, perawat harus menciptakan sikap positif terhadap lansia. Sikap
memberi tantangan khusus bagi perawat. Klien ini sering kali memandang diri
seperti itu. Perawat dapat meningkatkan kemandirian dan harga diri klien
Perawat harus menjelaskan sikap pribadi dan nilai tentang lansia untuk
19
pribadi dengan lansia sebagai anggota keluarga dapat juga mempengaruhi
sikap. Karena lansia menjadi lebih lazim dalam pelayanan kesehatan, maka
a. Pendekatan fisik
Perawatan fisik secara umum bagi klien lanjut usia ada 2 bagian yaitu :
Klien lanjut usia yang masih aktif, yang masih mampu bergerak
Klien lanjut usia yang pasif atau tidak dapat bangun yang
b. Pendekatan psikis
c. Pendekatan sosial
mereka.
20
Asuhan keperawatan Agregat dalam komunitas kesehatan lansia
A. Pengkajian
1. Data inti
sebagai berikut :
21
Pendidikan penduduk :Para penduduk mayoritas
perguruan tinggi.
pasangannya meninggal.
2. Data subsistem
c. Lingkungan fisik
1) Kualitas udara
2) Kualitas air
22
3) Tingkat kebisingannya
berdempetan.
d. Pendidikan
warga.
23
merawat atau memantau apabila gangguan sudah terjadi serta
15. Komunikasi
16. Ekonomi
17. Rekreasi
B. ANALISIS DATA
a. Diagnosa keperawatan
1. Masalah (Problem)
2. Penyebab (Etiologi)
24
Yang meliputi perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
- Kader posyandu adekuat : kurangnya informasi d/d menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran
namun jarang
memeriksakan
kondisinya
Do:
- Lansia menkonsumsi
harinya
25
Diagnosa
2: sedang 2: sedang
3: tinggi 3: tinggi
Deficit 3 1 3 7
pengetahuan
b/d
ketidaktahuan
menemukan
sumber
informasi d/d
menunjukkan
perilaku tidak
sesuai anjuran
Intervensi
26
Deficit pengetahuan b/d ketidaktahuan menemukan sumber informasi d/d
Edukasi Kesehatan
Observasi
Terapeutik
Edukasi
BAB III
27
PENUTUP
A. Kesimpulan
seiring dengan meningkatnya usia terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi
sel, jaringan, serta sistem organ. Perubahan tersebut pada umumnya mengaruh
pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan
berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara umum akan
B. Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn. & Slevin, Oliver. (2016). Teori & Praktik Keperawatan Pendekatan
Integral pada Asuhan Pasien. Jakarta : EGC
29
30