DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
ANNAR WULAN GALIB
MANNASIAH
ABD. RAHMAN
ST. ARABIAH TUL’ AL ADAWIAH
HASNIWATI
SRI WAHYUNI
JANUARTI IRIANY
TUTI NURMAYANTI
PRISKA
SELVIANA
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Agar mahasiswa /mahasiswi keperawatan memperoleh informasi dan gambaran
tentang Askep Agregat dalam Komunitas Kesehatan Lansia.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mampu menjelaskan konsep teori tentang kelompok khusus lansia.
2. Mampu melaksanakan pengkajian pada kelompok khusus lansia dengan masalah
yang ada.
3. Mampu menentukan diagnosa keperawatan pada komunitas kelompok khusus
lansia.
4. Mampu membuat rencana tindakan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok khusus lansia.
5. Mampu menerapkan rencana keperawatan pada asuhan keperawatan komunitas
pada kelompok khusus lansia.
6. Mampu meyimpulkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok khusus lansia yang bermasalah.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 65 dan 75 tahun.
Jumlah kelompok usia ini meningkat drastic dan ahli demografi memperhitungkan peningkatan
populasi lansia sehat terus menigkat sampai abad selanjutnya (Potter & Perry, 2005). Lanjut usia
merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk
lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu
dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Secara biologis penduduk
lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai
dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang
dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan
fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang
sebagai beban dari pada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan
masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa
kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan
masyarakat (Ismayadi, 2004). Menurut Constantinidies menua (menjadi tua) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan – lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri /
mengganti diri dan mempertahankan fungsi formalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Menurut organisasi dunia (WHO) lanjut usia
meliputi usia pertengahan (middleage) adalah kelompok usia 45-59 tahun, Usia lanjut (elderly)
adalah kelompok usia 60-74 tahun, Usia lanjut (old) adalah kelompok usia 75-90 tahun, dan usia
sangat tua (very old) adalah kelompok usia diatas 90 tahun. Asuhan keperawatan lansia
mengahadapi tantangan khusus karena perbedaan fisiologis, kognitif, dan kesehatan psikososial.
Lansia bervariasi pada tingkat kemampuan fungsional. Mayoritas merupakan anggota komunitas
yang aktif, terlibat, dan produktif. Hanya sedikit yang telah kehilangan kemampuan untuk
merawat diri sendiri, bingung atau merusak diri, dan tidak mampu mebuat keputusan yang
berkaitan dengan kebutuhan mereka.
4. Sistem penglihatan