PERMUKIMAN 2
permukiman tematik “permukiman pariwisata”
PRODI S1-ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
2
PETA PULAU SOMBORI
PENGERTIAN PERMUKIMAN
Menurut Doxiadis dalam Kuswartojo, T., & Salim, S. (1997), permukiman merupakan sebuah
system yang terdiri dari lima unsur, yaitu: alam, masyarakat, manusia, lindungan dan jaringan. Bagian
permukiman yang disebut wadah tersebut merupakan paduan tiga unsur: alam (tanah, air, udara),
lindungan (shell) dan jaringan (networks), sedang isinya adalah manusia dan masyarakat. Alam
merupakan unsur dasar dan di alam itulah ciptakan lindungan (rumah, gedung dan lainnya) sebagai tempat
manusia tinggal serta menjalankan fungsi lain.
Dalam Kamus Penataan Ruang (Maman Djumantri,et.al., 2009) permukiman merupakan Bagian
dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
DATA AWAL 01
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T SOMBORI
PULAU SOMBORI
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
2
pulau sombori dikarenakan pulau sombori merupakan pulau yang tidak berpenghuni maka
pulau mbokita
data yang akan dianalisa menggunakan data yang berasal dari pulau mbokita
dimana pulau ini sudah terdapat permukiman tradisional suku bajo dengan
jumlah penduduk sekitar 204 jiwa, serta pada pulau mbokita ini terdapat
fasilitas umum seperti mushollah, sekolah dasar dan kantor desa
Pulau Sombori adalah 'surga tropis' yang masih tergolong Wisatawan mengenal wilayah Desa Mbokita dengan
baru di Morowali, Sulawesi Tengah. Disebut baru karena nama Sombori yang dijuluki sebagai “Raja Ampatnya
memang masih belum banyak wisatawan lokal maupun
mancanegara yang mengenalnya seperti Raja Ampat. Pulau Sulawesi Tengah”. Secara administrasi wilayah potensi
Sombori kerap dijuluki Raja Ampat mini atau Phi Phi Island-nya cagar budaya gua-gua prasejarah berada di pesisir pantai
Indonesia. Pemandangan lautnya memang secantik Raja Teluk Matarape dan gugusan pulau Sombori yang berbatasan
Ampat.
langsung dengan Laut Banda di Desa Mbokita, Kecamatan
Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah.
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
DATA AWAL 02
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T SOMBORI
PULAU SOMBORI
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
2
kelurahan/desa di kec.menui :
Kecamatan Menui Kepulauan memiliki
14 desa / kelurahan:
Ÿ Desa Padei Laut
Ÿ Desa Padala
informasi umum pulau mbokita Ÿ Desa Pulau Tiga
Ÿ Desa Samarengga
Ÿ Desa Terebino
Ÿ Desa Torukuno
Ÿ Desa Ulunambo
Ÿ Desa Kofalagadi
Desa Mbokita dengan nama Sombori yang dijuluki Ÿ Desa Masadian
sebagai“Raja Ampatnya Sulawesi Tengah”. Secara administrasi Ÿ Desa Matano
wilayah potensi cagar budaya guagua prasejarah berada di pesisir Ÿ Desa Matarape
pantai Teluk Matarape dan gugusan pulau Sombori yang Ÿ Desa Morompaitonga
berbatasan langsung dengan Laut Banda di Desa Mbokita, Ÿ Desa Ngapaea
Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Ÿ Desa Padei Darat
Sulawesi Tengah. Litologi Teluk Matarape merupakan gugusan
perbukitan karst yang menjorok kearah laut disebelah utara,
perbukitan struktural bersusun batuan o olit disebelah selatan, Batas-batas Desa Mbokita :
dan tertutup busur kepulauan terumbu pada gerbang teluk Ÿ Sebelah Utara : Teluk Matarape dan Desa Matarape;
menuju Laut Banda. Desa Mbokita merupakan gugusan pulau Ÿ Sebelah Selatan : Pulau
karang yang terletak di Teluk Matarape dari salah satu desa dari Ÿ Sebelah Timur : Perbukitan Karst Matarape dan Pulau Marege
24 desa yang berada di Kecamatan Menui Kepulauan. Penduduk (Sombori);
yang bermukim di pulau Mbokita berasal dari suku Bajo yang akrab Ÿ Sebelah Barat : Pulau Kokoh dan Desa Molore, Kabupaten
dengan budaya maritim. Konawe Utara (Sulawesi Tenggara).
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
DATA AWAL 03
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T M B O K I TA
PULAU SOMBORI
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
wisma, marga, karya, suka dan penyempurnaan 2 marga
wisma marga
Untuk akses jalan didesa mbokita ini terdiri atas bebrapa jenis yaitu jalan setapak dengan
material kayu dan jalan setapak dengan material beton, jalan yang berbahan kayu ini terletak di area
permukiman warga yang terletak langsung diatas permukaan air sedangkan jalan setapak dengan
material beton terletak diarea paling depan permukiman warga hal ini dilakukan dengan alasan
kekuatan material beton guna menahan hempasan ombak laut pada saat cuaca buruk
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
DATA AWAL 04
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T M B O K I TA
PULAU SOMBORI
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
fasilitas umum di pulau mbokita 2
fasilitas umum terbagi atas:
Ÿ PENDIDIKAN : SD = 1
Ÿ KESEHATAN : POSKESDES = 1
Ÿ IBADAH : MASJID = 1
Ÿ KANTOR : KANTOR DESA = 1
Ÿ WARUNG/KIOS : WARUNG/KIOS = 1
Ÿ LAINNYA : LAPANGAN, JALAN
LINGKUNGAN
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
DATA AWAL 05
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T M B O K I TA
PULAU SOMBORI
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
permukiman pariwisata 2
PERMUKIMAN TEMATIK “PARISIWISATA”
PERSYARATAN PERMUKIMAN PARISIWISATA
berikut ini beberapa persyaratan yang musti dimiliki desa menuju desa wisata :
Ÿ suatu wilayah yang akan dikembangkan Tentu saja harus memiliki obyek yang
menarik seperti alam pemandangan alam yang indah, tempat yang eksotik,
seni budaya yang unik atau budaya masyarakat lokal
Ÿ Harus memiliki jalur transportasi yang mudah dicapai setiap wisatawan
menuju ke desa dan obyek itu.
Ÿ Seluruh wargadesa dan pemerintah desa harus mendukung sepenuhnya
kegiatan wisata ini dan tercermin pada sikap mereka ketika menyambut
wisawatan yang datang ke desanya. Jangan sampai ada kon ik sosial yang
membuat wisawatan tidak nyaman selama menikmati wisata di desa anda. Hal
seperti ini seringkali terjadi hanya karena sebuah kampung tak rela kampung
sebelah menjadi ramai sehingga berusaha menjatuhkan. Apalagi jika ada
beberapa obyek di desa yang sama.
Ÿ Keamanan dan kenyamanan wisatawan jelas syarat mutlak. Jangan sampai
ada rasa terancam atau kawatir soal keamanan
Ÿ Ketika wisawatan dari luar desa datang mereka butuh berkomunikasi dengan
keluarganya, kantornya dan sebagainya maka pastikan ada took yang menjual
pulsa dan kebutuhan akomodasi lainnya seperti rumah makan dan toko yang
menjual berbagai kebutuhan perjalanan seperti makanan, minuman termasuk
menjual bahan bakar kendaraan.
Ÿ meiliki penginapan atau homestay
kesimpulan;
dikarenakan pulau sombori adalah pulau kosong tanpa adanya permukiman maka
akses jalan serta transportasi perlu ditambahkan dan fasilitas penunjang untuk
berwisata pada pulau ini juga perlu ditambahkan seperti homestay dan fasilitas
penunjang lainnya
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
PERMUKIMAN 06
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T PULAU SOMBORI
PA R I W I S ATA
STUDIO PERANCANGAN PERMUKIMAN
PROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUK 2
Jenis fasilitas Standar Standar Luas lahan Luas kebutuhan
Jumlah Penduduk 1. Kebutuhan Rumah Kebutuhan lahan perumahan fasilitas kapasitas minimal fasilitas
- Tahun 2014 : 193 Jiwa Jumlah rumah : 217 Jiwa Tipe rumah mewah : Tipe (70) (40% KDB)
- Tahun 2018 : 204 Jiwa Standar 1 rumah/1 KK : 5 Jiwa OP : 60% = 0,60/0,40 X 70 Kantor desa 217 jiwa 250 jiwa 300 m2 300 m2
Laju pertumbuhan penduduk ? Jumlah kebutuhan rumah : 217/5 : 105 m2
: 43,5 Luas lahan : 60 m + 150 m Pos hasip 217 jiwa 2500 jiwa 12 m2 12 m2
: 44 Unit rumah : 210 m2
Rumus = r : (Pt/Po)1/t-1 Gardu listrik 217 jiwa 2500 jiwa 30 m2 30 m2
1/4 : 210 m X 7 unit
= (204/193) 2. Jumlah pertipe rumah
1/4 : 1,470 m2 TK/PAUD 217 jiwa 1500 jiwa 500 m2 500 m2
= 1,056 -1 Perbandingan tipe rumah
= 1,013 - 1 Rumah mewah : Rumah sedang : Rumah kecil 2000 m2
Tipe rumah sedang : Tipe (54) (40% KDB) Sekolah Dasar 217 jiwa 1600 jiwa 2000 m2
r = 0,013 % Pertahun 1 : 2 : 3 OP : 60% = 0,60/0,40 X 54
: 81 m2 Taman bacaan 217 jiwa 2500 jiwa 100 m2 100 m2
Proyeksi Penduduk 5 tahun Jumlah rumah mewah : 1/6 X jumlah rumah
yang akan datang : Luas lahan : 54 m + 81 m Posyandu 217 jiwa 1250 jiwa 60 m2 60 m2
: 1/6 X 44 Unit
: 135 m2
: 7,3
: 135 m X 15 unit Musholah 217 jiwa 2500 jiwa 600 m2 600 m2
Rumus Pt = Po (1+(r+t)) : 7 unit
: 2.205 m2
Po = 204 Jiwa Jumlah rumah sedang : 2/6 X jumlah rumah Total 3.602 m2
r = 0,013 % : 2/6 X 44 Unit Tipe rumah kecil : Tipe (36) (40% KDB)
t = 5 Tahun : 14,6 OP : 60% = 0,60/0,40 X 36
Pt = ....? : 15 unit : 54 m2
t
Jumlah rumah sedang : 3/6 X jumlah rumah Luas lahan : 36 m + 54 m Total kebutuhan lahan permukiman
Pt = Po (1+r) : 3/6 X 44 Unit : 90 m2 Lahan perumahan = 5.655 + 3.602
Pt = 204 (1+0,013%)5 : 22 : 90 m X 22 unit = 9.257
= 204 (1+0,013)5 : 22 unit : 1,980 m2 = 0,9 m2
= 204 (1,066)
Tapak KDB 60%= 9.257
= 217 Jiwa Total
OP = 40%
Rumah mewah : 1.470 m2
= 0,40/0,60 X 9.257
Rumah sedang : 2.205 m2
= 6.171 m2
Rumah kecil : 1.980 m2
+ Total luas lahan perumahan+ Open space
= 5.655 m2
= 9.257 + 6.171
= 15.428 m2 / 1,5 Ha
MATA KULIAH DOSEN NAMA/STAMBUK JUDUL NAMA GAMBAR SKALA NO.LEMBAR PARAF
PRODI S1-ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR STUDIO Ir.H. M. Ramlan salam, M.T. PERMUKIMAN
FAKULTAS TEKNIK AENUL FATWA
PERANCANGAN Luthfiah, S.T, M.Sc
F 221 17 089 PARIWISATA
P R OY E K S I 07
UNIVERSITAS TADULAKO PERMUKIMAN 2 Khaerunnisa.,S.T.,M.T PULAU SOMBORI
PENDUDUK