CRITICAL JURNAL REVIEW

EKOLOGI TROPIKA
LAUT DAN TERUMBU
KARANG
NAMA : LILIS HABSARI
NIM : 4191220005
KELAS :PSB 2019 B
 OUTLINE

1 2
LAUT TERUMBU KARANG
 1
LAUT
1. LAUT

• Laut

Perairan asin yang besar dengan sebagian atau

menyeluruh dikelilingi oleh daratan

• Oseanografi

Ilmu tentang laut (sea) dan lautan (osean)

• Ciri-ciri Habitat laut

-Suhu bervariasi
-Salinitas tinggi
-Aliran arus laut selalu bergerak
-Habitat di laut saling berhubungan
1. LAUT
Pembagian Ekosistem Air Laut
Daerah berbatasan dnegan
Litorial darat
Tembus cahaya di kedalan
Neretik 300 m
• Berdasarkan kedalaman
Batial Kedalaman 200-2500meter
Abisal Kedalaman 1500-10.00
meter
•Berdasarkan wilayah
permukaannya secara horizontal

•Epipelagik
• Mesopelagik
•Batiopelagik
•Abisalpelagik
•Hadalpelagik
1. LAUT
• Ekosistem

Pantai Tumbuhan
Lamun
Terumbu
Estuaria
karang

Letaknya Padang lamun

berbatasan menyebar hampir di
dengan Ekosistem di dasar Estuari seluruh kawasan
ekosistem laut tropis yang (muara) perairan pantai.
darat, laut, dibangun terutama merupakan Padang lamun
dan daerah oleh biota laut tempat biasanya sangat mirip
pasang penghasil kapur bersatunya dan bahkan
surut. (CaCO3) sungai dengan menyerupai padang
khususnya laut. rumput di daratan dan
jenisjenis karang hidup pada kedalaman
batu dan alga yang relative dangkal
berkapur, (1- 10 meter)
 PANTAI TERUMBU KARANG

LAMUN
ESTUARIA
 2
TERUMBU
KARANG
2. TERUMBU KARANG

• Terumbu karang

Ekosistem laut tropis dengan perairan laut dangkal

dan jernih, memiliki suhu hangat (>22 derajat celsius)

• Sejarah Terbentuknya
Terumbu Karang

Pada zaman Pleistosein, terjadi perubahan

magnetik (polarisasi atau anomali) secara lokal
maupun regional selama terjadinya perekahan
lempengan kerak bumi.
2. TERUMBU KARANG

1. Terjadi aktivitas
magmatik

2. Gunung api tidak aktif

• Sejarah Terbentuknya
Terumbu Karang 3. Berubah menjadi pulau,
mengalami pergeseran

4. Berubah menjadi barier

reef, atol
2. TERUMBU KARANG

• SyaratTerumbu karang

-Suhu rata-rata 23-25 derajat celsius

-Kedalaman 25 meter
-Mendapatkan pencahayaan yang
cukup
-Salinitas 31%-35%
- Tanpa sendimentasi
-Arus
-Substrat
2. TERUMBU KARANG

KENAPA TERUMBU
KARANG DAPAT
BERTAHAN DI LAUT?
2. TERUMBU KARANG

Terumbu karang Bertahan

di laut

ADAPTASI Resiliensi Terumbu

karang
2. TERUMBU KARANG

Resiliensi Terumbu
karang
kemampuan terumbu karang untuk
menghadapigangguan dan membangun kembali
sistem yang didominasi karang.
2. TERUMBU KARANG
Faktor Resiliensi Terumbu karang

Keanekaragaan
hayati Redundasi

Memori
ekologi
Herbivori
2. TERUMBU KARANG
Kondisi Terumbu karang di Indonesia

Hasil penelitian, hanya 5% terumbu karang dalam

keadaan sangat baik, dan 30,02% dalam keadaan
jelek.
2. TERUMBU KARANG
Respon Terhadap Gelombang Panas dan
Pertambangan

Pemutihan Terumbu
Gelombang Panas
Karang

Kematian karang dan

penghuninya
Pemutihan Karang
2. TERUMBU KARANG
Respon Terhadap Gelombang Panas dan
Pertambangan

Pertambangan Sendimen

Kematian karang
Sendimen Karang
2. TERUMBU KARANG
Penanganan Melestarikan Terumbu Karang

Terumbu Karang tidak bisa

diperbaiki pada saat
pemanasan global

Upaya melestarikan terumbu

karang dengan cara menjaga
kebersihan laut dan pantai
serta melakukan
pembudidayaan terumbu
karang