EKOSISTEM

PADANG LAMUN
- ARFAD JAMIL
- NURJANAH
- ASRUNI
- HESTI
- RENDIYANTI FUNAN
- NOVIYANTI N. BOKO
 DEFINISI

Padang lamun adalah ekosistem khas di laut dangkal

pada wilayah perairan hangat dengan dasar pasir
dan didominasi oleh tumbuhan lamun, sekelompok
tumbuhan gsa Alismatales yang beradaptasi di air
asin.

20XX presentation title 2

K ARA K T E R IST IK
Karakteristik padang lamun dapat dilihat sebagai berikut:

1. Terdiri dari banyak tumbuhan lamun

2. Terdapat di laut iklim sedang dan tropis
3. Terdapat di pesisir pantai, batas pantai, dan juga laut
yang berpasir maupun berlumpur
4. Memiliki akar rimpang yang kuat walau diterpa
ombak Penyebaran biji terjadi di dasar laut
5. Dapat hidup di kedalaman 30 meter
6. Dapat hidup di air dengan salinitas (kadar garam)
tinggi.
7. Menjadi rumah bagi banyak ikan dan inventebrata laut
 POTENSI
Padang lamun sangat berpotensi untuk dikembagkan
menjadi ekowisata bahari, hal ini didukung dengan
Potensi wisata bahari di suatu wilayah dapat
kondisi Negara Indonesia yang sebagian besar merupakan
dinilai dari kesesuaian wisata terutama untuk
lautan dan pulau-pulau kecil. Di Indonesia belum banyak
ekosistem lamun. Dengan adanya
wisata yang menyuguhkan lamun sebagai tujuan utama
pengembangan ekowisata lamun, akan
dibandingkan dengan mangrove dan terumbu karang.
memberikan dampak yang positif bagi
Namun, apabila kawasan wisata tidak dikelola secara
masyarakat disekitarnya, karena dapat
tepat dan berkelanjutan dapat menyebabkan degradasi
meningkatkan perekonomian serta adanya
lingkungan, sehingga diperlukan kebijakan serta
lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu,
perencanaan ekowisata bahari yang efektif agar
masyarakat juga harus mempunyai pemahaman
kelestariannya tetap terjaga.
akan pentingnya peran dan fungsi ekosistem
lamun.
 Fungsi Pa da ng L a mun
Beberapa fungsi padang lamun,yaitu:

1) sebagai stabilisator perairandengan fungsi sistem perakannya

sebagaiperangkap dan pengstabil sedimen dasarsehingga perairan menjadi
lebih jernih;
2) lamun menjadi sumber makananlangsung berbagai biota laut (ikan dan
nonikan);
3) lamun sebagai produser primer;
4) komunitas lamun memberikan habitatpenting (tempat hidup) dan
perlindungan(tempat berlindung) untuk sejumlah spesieshewan; dan
5) lamun memegang fungsiutama dalam daur zat hara dan elemen-elemen
langka di lingkungan laut .

20XX
 Komposisi
Komposisi padang lamun dapat bervariasi tergantung pada lokasi
geografisnya, tetapi secara umum, padang lamun terdiri dari
beberapa komponen utama, termasuk:

Rumput Laut: Rumput laut merupakan komponen utama padang

lamun. Beberapa jenis rumput laut yang umum di padang lamun
antara lain seperti jenis Thalassia, Enhalus, dan Halophila.
Alga: Alga juga merupakan bagian penting dari komposisi padang
lamun. Alga dapat berupa berbagai jenis seperti hijau, coklat, dan
merah, yang berperan penting dalam menyediakan makanan dan
tempat berlindung bagi berbagai organisme laut.
Hewan Laut: Padang lamun juga menjadi rumah bagi berbagai jenis
hewan laut, termasuk ikan, udang, kepiting, dan berbagai jenis
moluska. Organisme ini membentuk rantai makanan kompleks di
ekosistem padang lamun.
Substrat: Substrat atau dasar laut tempat padang lamun tumbuh juga
merupakan bagian penting dari komposisi. Substrat ini dapat berupa
pasir, lumpur, atau batu karang yang memberikan tempat tumbuh
bagi rumput laut dan alga.
 Pengelolaan padang lamun merupakan
bagian penting dari konservasi
PENGELOLAAN lingkungan laut. Beberapa langkah yang
PADAN LAMUN dapat diambil untuk pengelolaan padang
lamun antara lain

 Pemantauan dan penelitian: Melakukan pemantauan secara rutin terhadap kondisi padang lamun dan
melakukan penelitian untuk memahami ekosistemnya dengan lebih baik.
 Pengaturan aktivitas manusia: Mengatur aktivitas manusia seperti penangkapan ikan, pelayaran, dan
pembangunan pesisir untuk mengurangi dampak negatif terhadap padang lamun.
 Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya padang lamun
dan cara-cara untuk melestarikannya.
 Perlindungan hukum: Menerapkan regulasi dan hukum yang melindungi padang lamun dari
kerusakan dan aktivitas yang merugikan.
 Restorasi padang lamun: Melakukan upaya restorasi untuk memulihkan padang lamun yang telah
mengalami kerusakan.