0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang lamun (seagrass), termasuk definisi lamun, persyaratan habitatnya, nilai dan fungsi ekosistem lamun, serta permasalahan dan upaya pengelolaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang lamun (seagrass), termasuk definisi lamun, persyaratan habitatnya, nilai dan fungsi ekosistem lamun, serta permasalahan dan upaya pengelolaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang lamun (seagrass), termasuk definisi lamun, persyaratan habitatnya, nilai dan fungsi ekosistem lamun, serta permasalahan dan upaya pengelolaannya.
NIM : 20/462483/PN/16913 Tugas Manajemen Sumberdaya Perairan
1. Apakah yang dimaksud dengan lamun??
Jawaban: Lamun (seagrass) merupakan tanaman tingkat tinggi yang akar, daun, batangnya dapat dibedakan dan memiliki bunga (Angiospermae) yang hidup di perairan pantai dangkal serta tanaman ini dapat beradaptasi dengan kadar garam yang tinggi. Lamun dapat tumbuh dengan cepat membentuk padang lamun, yang mengubah aliran air, siklus nutrisi, dan sebagai jaring-jaring makanan dari lingkungan lokal.
2. Apakah persyaratan habitat untuk pertumbuhan lamun?
Jawaban: Persyaratan habitat pertumbuhan lamun yaitu lamun membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis serta habitat lamun di perairan pantai dangkal serta daerah intertidal – sub intertidal, di daerah tropis dan sub tropis, berombak tenang, dan sedimen serta substrat berbatu mempengaruhi jenis lamun, suhu di daerah tropis dengan toleransi rendah dengan perubahan suhu terhadap ekosistem lamun dengan suhu optimum 28-30 ˚C, salinitas setiap spesies lamunberbeda, salinitas untuk spesies lamun dengan toleransi luas yaitu 10-40 ppt sedangkan salinitas optimum 35 ppt, dan dipengaruhi oleh gelombang dan arus air di perairan pantai.
3. Apakah nilai dan fungsi ekosistem lamun???
Jawaban: Sebagai habitat penting untuk ikan, penyu, kepiting, lobster, dan lain-lain, daerah asuhan dan perlindungan ikan (nursery ground), tempat pemijah (spawning ground) dan menyediakan makanan untuk biota air (feeding ground), termasuk spesies ikan yang penting secara komersial dan rekreasi, menyediakan sumber makanan utama untuk berbagai herbivora besar seperti penyu dan dugong, memiliki struktur akar yang memungkinkan dapat menahan pergerakan air sehingga menstabilkan sedimen yang dapat mengurangi penyebaran lumpur dan pasir, lamun yang sehat mengekspor nutrisi seperti Fosfat dan Nitrogen, karbon organic ke laut, serta menyediakan bahan orgnik ke lingkungan yang memiliki keterbatasan makanan, dan karbon organic yang dihasilkan lebih menjadikan sedimen yang menjadi habitat lamun sebagai habitat karbon biru yang penting.
4. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi ekosistem lamun??
Jawaban: permasalahn yang dihadapi ekosistem lamun yaitu eutofikasi adanya peningkatan konsentrasi nutrisi Nitrogen (N) dan Fosfor (F) di perairan, adanya bahan kimia yang beracun yang dapat membahayakan ekosistem lamun karena aktivitas manusia seperti tumpahan minyak di laut, kerusakan padang lamun karena adanya penangkapan ikan dan jalur transportasi kapal, dan adanya pemanasan global disebabkan permukaan air laut naik, pasang surut air laut, salinitas menurun, dan dampak dari perubahan lamun karena adanya perubahan iklim (Rahmawati, 2011).
5. Bagaimana upaya pengelolaan ekosistem lamun??
Jawaban: upaya pengelolaan ekosistem lamun yaitu dengan upaya konservasi lamun dengan cara melindungi ekosistem lamun dan mencegah kerusakan laman. Lamun dilindungu dengan cara menetapkan daerah larangan sebagai bentuk perlindungan ikan dan ekosistem wilayah serta sumber daya alam di dalamnya, larangan menggunakan racun untuk menangkap ikan yang dapat menghancurkan ekosistem lamun, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga lamun dan pentingnya ekosistem lamun, tidak membuang sampah di sungai maupun laut karena sampah dapat bermuara di pesisir pantai, dan melindungi ekosistem lamun dari kerusakan yang disengaja seperti menginjak, mencabut, dan menghancurkannya, cara lain yang dapat dilakukan untuk pengelolaan ekosistem lamun yaitu beberapa jenis lamun dapat ditumbuhkan, diperbaiki, dan ditransplantasi yang bertujuan untuk pengelolaan lamun (Rahmawati, 2011). Referensi
Rahmawati, S. 2011. Ancaman Terhadap Komunitas Padang Lamun. Oseana. XXXVI(2) :