ISSN 2442-501X
Abstrak
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek
tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Ibu adalah pusat hidup rumah
tangga, pemimpin dan pencipta kebahagiaan anggota keluarga. Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur,
saling berkaitan dan berkesinambungan dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Walaupun terdapat beberapa
variasi tetapi setiap anak akan melewati suatu pola yang merupakan tahap - tahap pertumbuhan dan
perkembangan. Sosok ibu bertanggung jawab menjaga dan memperhatikan kebutuhan anak, mengelola kehidupan
rumah tangga, memikirkan keadaan ekonomi dan makanan anak - anaknya, memberi teladan akhlak, serta
mencurahkan kasih sayang bagi kebahagiaan sang anak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif
dengan pendekatan metode Cross Sectional. Dari populasi yakin 50 orang, metode pengumpulan data dilakukan
secara Quota Sampling. Hasil yang di dapatkan adalah bahwa dari 50 responden menjawab pernyataan dengan
baik, berdasarkan pekerjaan hampir dari sebagian responden adalah IRT dan mempunyai tingkat pengetahuan
cukup (57%),baik (37%) dan kurang (14%). Dengan demikian tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang
anak usia 3 – 6 tahun rata – rata cukup (57%).
11
Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016
ISSN 2442-501X
semakin besar peranannya dalam menentukan tumbuh kembang selanjutnya (Hockenberry &
kualitas tumbuh kembang anak (Widyastuti, Wilson, 2009).
2005). Ibu sebagai pengasuh terdekat seorang
Keberhasilan pemenuhan tumbuh anak harus mengetahui lebih banyak proses
kembang anak tergantung pada faktor internal tumbuh kembang anak serta faktor- faktor yang
dan eksternal yang mempengaruhinya. Faktor mempengaruhi proses itu. Pengertian,
internal yang mempengaruhi tumbuh kembang kesadaran dan kemampuan ibu dalam
anak adalah genetik. Genetik memainkan peran menangani merupakan faktor yang menentukan
yang penting karena genetik merupakan faktor dalam pembentukan kualitas anak.Peranan
pengatur pewarisan sifat individu keluarga terutama ibu dalam mengasuh anak
(Wong,2009). Faktor ini pula yang mengatur sangat menentukantumbuh kembang anak.
jalannya seluruh proses yang terjadi dalam Agar orang tua mampu melaksanakan
tubuh, seperti laju metabolism, pertumbuhan, fungsinya dengan baik maka orang tua perlu
dan penurunan resiko suatu masalah kesehatan. memahami tingkatan perkembangan
Di samping faktor internal yang anak,menilai pertumbuhan atau perkembangan
mempengaruhi, terdapat pula faktor eksternal anak dan mempengaruhi motivasiyang kuat
yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. untuk memajukan tumbuh kembang anak(
Faktor eksternal tersebut biasa disebut dengan Rochmawati, 2006).
lingkungan (Wong,2009), yang terbagi menjadi Berdasarkan Studi Pendahuluan di TK
lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal. Arooyan Kelurahan Rorotan Kecamatan
Hal yang termasuk lingkungan prenatal antara Cilincing Jakarta Utara pada bulan Maret 2016,
lain gizi ibu ketika hamil, faktor mekanis, Hasil wawancara dari 10 ibu yang memiliki
toksin, endokrin, efek radiasi, infeksi, stress anak usia prasekolah, pengetahuan ibu tentang
ibu, imunitas, dan anoreksia embrio tumbuh kembang anak adalah 4 orang ibu
(Annurfaidah, 2011). Sementara itu hal yang memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 6
termasuk lingkungan post natal aadalah kondisi orang ibu memiliki tingkat pengetahuan
biologis yang termasuk ras, jenis kelamin, usia, kurang. Di TK tersebut juga belum pernah
gizi, perawatan kesehatan, kepekaan, terhadap memberikan penyuluhan tentang tumbuh
penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme, kembang anak.
dan hormon, lingkungan fisik, psikososial, dan Berdasarkan uraian tersebut di atas, ibu
faktor keluarga bersama dengan adat sebagai pengasuh terdekat seorang anak harus
istiadanya. (WHO,2009; Wong,2009). mengetahui lebih banyak proses tumbuh
Keluarga sebagai salah satu faktor kembang anak serta faktor-faktor yang
eksternal yang mempengaruhi tumbuh mempengaruhinya, maka penulis tertarik untuk
kembang anak sejalan dengan konsep family- melakukan penelitian “Gambaran Tingkat
centered care. Konsep ini menyatakan bahwa Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang
anak merupakan individu yang tidak dapat Anak Usia 3 - 6 Tahun Di TK Arooyan
dipisahkan dari keluarganya ( Hockenberry & Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing
Wilson, 2009). Hal inilah yang menyebabkan Jakarta Utara”.
keluarga memegang peran yang besar dalam Tujuan penelitian ini adalah untuk
membantu anak memenuhi tugas tumbuh mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan
kembangnya. Keluarga merupakan tempat Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Usia 3-6
sosialisasi pertama dan yang paling utama bagi Tahun Di TK Arooyan Kelurahan Rorotan
anak, sehingga kelak akan berperan baik di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, sehingga
masyarakat. Jika demikian, maka peran orang diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu
tua sebagai pendidik dan pengasuh anak akan tentang pertumbuhan dan perkembangan
berdampak besar pada tumbuh kembang anak. anakdi TK Arooyan Kelurahan Rorotan
Cara orang tua dalam merawat dan mendidik Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
anak dapat member hasil yang berbeda pada
setiap anak. Orang tua harus mampu memenuhi Metode Penelitian
kebutuhan anaknya secara biologis, psikologis, Jenis penelitian ini menggunakan
dan spiritual. Sementara itu setiap fase, usia rancangan Deskriptif Kuantitatif. Penelitian
anak memiliki tugas perkembangan yang deskriptif adalah suatu penelitian yang
pemenuhannya akan mempengaruhi tahap dilakukan terhadap sekumpulan objek yang
biasanya bertujuan untuk melihat gambaran
12
Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016
ISSN 2442-501X
13
Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016
ISSN 2442-501X
26 Tahun sebanyak 17 responden atau sebanyak Berdasarkan hasil penelitian ini, dari 50
(34%), usia 27 – 36 Tahun sebanyak 21 atau responden diketahui dari Gambaran Tingkat
sebesar (42%), usia 37 – 46 Tahun sebanyak 12 Pengetahuan Ibu Terhadap Tumbuh Kembang
atau sebesar (24%). Jadi dapat disimpulkan Anak Usia 3 - 6 Tahun berdasarkan usia 19 – 26
bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang tumbuh Tahun sebanyak 3 (17%) responden mempunyai
kembang anak usia 3 – 6 tahun adalah baik 23 tingkat pengetahuan baik, 8 (47%) responden
atau (46%) responden dapat menjawab mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan 6
kuesioner dengan tepat. (35%) responden mempunyai tingkat
Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang pengetahuan kurang. Berdasarkan pendidikan
anak usia 3 – 6 tahun berdasarkan usia, sebanyak 19 (67%) responden mempunyai tingkat
pendidikan, dan pekerjaan. Secara keseluruhan pengetahuan baik, 6 (21%) responden
atau secara umum termasuk kedalam kategori mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan 3
baik. Dari hasil penelitian, didapat bahwa ibu (10%) responden mempunyai tingkat
dengan pengetahuan baik berjumlah 46%, pengetahuan kurang dan berdasarkan pekerjaan
cukup 44% dan kurang 10%. Namun sebanyak 13 (37%) responden mempunyai tingkat
pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak pengetahuan baik, 27 (57%) responden
usia 3 – 6 tahun sudah cukup baik, hal ini karena mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan 5
informasi tentang tumbuh kembang anak (14%) responden mempunyai tingkat
mereka peroleh dari mereka yang mempunyai pengetahuan kurang.
anak usia sekolah dan dari lingkungan sekitar, Jadi, dapat disimpulkan bahwa tingkat
sehingga mereka bisa merasakan langsung dan pengetahuan ibu yang mengetahui tumbuh
mengetahui bagaimana cara memperoleh kembang anak usia 3 – 6 tahun adalah CUKUP
informasi tentang tumbuh kembang anak – karena 22 (44%) responden dapat menjawab
anaknya. kuesioner dengan tepat.
Dalam hal tingkat pengetahuan sangat
dipengarui oleh pendidikan di dalam sekolah Sumber
maupun di luar sekolah di buktikan dari hasil Agustrisno. 2005. Konsep Dasar Ilmu
penelitian bahwa jawaban benar terbanyak pada Pengetahuan. Jakarta: Salemba
pendidikan SMA yaitu 56%. Sedangkan dalam Medika.
hal usia didapatkan hasil bahwa 50 responden
usia 19 - 26 Tahun sebanyak 17 responden, 8 Aziz, Hidayat Alimul. 2011. Metode
(47%), responden mempunyai tingkat Penelitian Kebidanan dan Teknik
pengetahuan cukup, 6 (35%) responden Analisa Data Edisi 1. Jakarta:
mempunyai tingkat pengetahuan kurang, 3 Salemba Medika.
(17%) responden mempunyai tingkat
pengetahuan, dengan ini membuktikan bahwa Hidayat. 2008. Pengantar Ilmu
pada usia tersebut mempunyai tingkat Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
pengetahuan yang cukup.
Jadi dapat disimpulkan bahawa responden .. 2013. Metode Penelitian
di TK Arooyan Kelurahan Rorotan Kecamatan Keperawatan dan Teknik Analisa
Cilincing Jakarta Utara mempunyai tingkat Data. Jakarta. Salemba Medika.
pengetahuan yang cukup dan di pengaruhi oleh
tingkat pekerjaan. Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Kesimpulan Cipta.
Penelitian terhadap 50 responden di TK
Arooyan Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing Wong (2008). Buku Ajar Keperawatan
Jakarta Utara untuk mengetahui seberapa banyak Pediatrik, Edisi 6. EGC
tingkat pengetahuan ibu yang mengetahui tumbuh
https://esmetyulia.googlecode.com/..
kembang anak usia 3 – 6 tahun. Hasil ini
menggambarkan sesuai dengan tujuan yang di ./ASKEP%20Anak%20Dengan%20
inginkan oleh peneliti yaitu untuk mengetahui Hiperaktivitas, diperoleh pada hari
adakah ibu yang masih belum mengetahui tentang minggu, tanggal 17 Mei 2015 pukul
tumbuh kembang anak usia 3 – 6 tahun. 10:27 WIB
14