Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“Komunikasi Dalam Konteks Sosial dan Latar Belakang Budaya (Cultural


Divercity) Serta Keyakinan”
Diajukan Guna Memenuhi Mata Kuliah Komunikasi Keperawatan
Dosen Pengampu: Drs Nasihin M.Kes

Disusun Oleh:

Alif Faturachman (P27905119002)


Angelita (P27905119003)
Junor Setiawan (P27905119015)
Maulida julianta (P27905119018)
Rini Safira (P27905119027)
Rt Inna Racmawati (P27905119029)
Salsabila Akmaliyah A (P27905119032)
Wawat Kusumawati (P27905119038)

POLTEKKES KEMENKES BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Konsep Dasar
Manusia dengan judul “Komunikasi Dalam Konteks Sosial dan Latar Belakang
Budaya (Cultural Divercity) Serta Keyakinan”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Tangerang , April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Keanekaragaman masyarakat dan social budaya Indonesia merupakan
sebuah potensi kekayaan yang harus di optimalkan sehingga terasa
manfaatnya. Oleh karena itu, potensi tersebut dapat di wujudkan menjadi
kekuatan ril sehingga mampu menjawab berbagai tantangan kekinian yang
ditunjukkan dengan melemahnya ketahanan budaya yang berimplikasi pada
menurunnya kebanggan nasional. Untuk itu, sinergi segenap komponen
bangsa dalam melanjutkan pembangunan karakter bangsa (national and
character building ) yang sudah di mulai sejak awal kemerdekaan perlu di
perkuat sehingga memperkuat jati diri bangsa dan mampu membentuk bangsa
yang berkarakter, maju, dan berdaya saing. Seiring dengan menguatnya
persaingan arus local dan global dalam internalisasi nilai-nilai baru, ketahanan
budaya juga perlu semakin di perkuat sehingga memiliki kemampuan untuk
menumbuh suburkan internalisasi berbagai nilai local dan global yang positif
dan produktif. Oleh sebab itu upaya pengembangan kebudayaan di arahkan
pada tujuan universal peradaban.
Bahasa merupakan salah satu ciri yang paling khas manusiawi yang
membedakannya dari makhluk- makhluk yang lain. Dari dulu di sadari bahwa
bahaasa adalah kunci utama pengetahuan, seribu peradaban semuanya tercipta
dan terbahasakan, bahkan sejarah tidak akan terwujud jika tidak ada bahasa di
dunia. Begitu juga dengan sosiolinguistik yang merupakan studi atau
pembahasan dari bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai
anggota masyarakat, maka kami merasa sangat penting membahas bahasa
dalam konteks social. Karena kita ketahui bahwa, ada dua aspek yang
mendasar dalam pengertian masyarakat. Yang pertama ialah bahwa anggota
anggota suatu masyarakat hidup dan berusaha bersama secara kelompok-
kelompok. Aspek yang kedua ialah bahwa anggota-anggota dan kelompok-
kelompom masyarakat dapat hidup bersama karena ada suatu perangkat
hukum dan adat kebiasaan yang mengatur kegiatan dan tindak laku merka,
termasuk tindak laku bahasa.

1.2. Runusan Masalah


1. Apa yang di maksud interactive learning?
2. Apa yang di maksud collaborative learning?
3. Apa itu demonstrasi?
4. Bagaimana cara simulasi dan bermain peran?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan interactive learning.
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan collaborative learning.
3. Untuk mengetahui apa itu demonstrasi.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara simulasi dan bermain peran.

Anda mungkin juga menyukai